Selasa, 26 November, 2024
Informasi Damai
sara

sara

Perempuan dalam Persimpangan Nasionalisme dan Radikalisme

Perempuan dalam Persimpangan Nasionalisme dan Radikalisme
Narasi
Menurut Khalid Manzoor, dalam Nation, Nation-state, and Nationalism: Evaluating Janus Face of Nationalism, rasa keterikatan individu sebagai bagian dari suatu bangsa, itulah yang disebut sebagai “nasionalisme”. Apakah konsep ini masih menjadi relevan dalam konteks kekinian? Dalam sebuah survei yang dilakukan Western Union yang melibatkan sampling sebanyak 10 ribu lebih milenial (kelahiran 1980-1995) dari 15 negara, termasuk Amerika, India, dan Rusia, menunjukkan delapan dari sepuluh milenial memandang bahwa nasionalisme sebagai konsep ...
Read more 1

Perempuan Cerdas, Tangkal Kaum Radikalis

Perempuan Cerdas, Tangkal Kaum Radikalis
Narasi
Pemanfaatan perempuan oleh kelompok teroris semakin mengkhawatirkan. Perempuan, yang kehadirannya diharapkan mampu mendidik anak-anaknya menjadi manusia yang bermartabat dan bermanfaat, justru terlibat dalam penanaman nilai-nilai kebencian. Bahkan perempuan menjadi aktor langsung dalam aksi-aksi kekerasan. Kasus terakhir yang cukup menggemparkan, Rabu 13/3/2018, terjadi bom bunuh diri yang dilakukan oleh MSH alias S bersama dengan anaknya. S merupakan istri dari terduga teroris AH. Awalnya, polisi berniat membujuk S untuk menyerahkan diri. Tetapi ...
Read more 1

Perempuan yang Mendidik dan Melahirkan Generasi Agen Perdamaian

Perempuan yang Mendidik dan Melahirkan Generasi Agen Perdamaian
Narasi
Saya masih percaya, bahwa dibalik generasi-generasi yang progresif ada orang tua yang mendidik dengan baik. Kalaupun tidak sanggup mendidik dengan baik, orang tuanya memberikan ruang kepada anak-anaknya untuk berkembang mengaktualisasikan diri dan memberikan kesempatan untuk mengenyam pendidikan. Pendidikan tidak sesempit tembok ruangan kelas, melainkan bisa dari banyak hal. Salah satu orang tua yang menginspirasi dalam mendidik anak-anaknya adalah KH. Wahid Hasyim dan Hj. Nyai Solehah. Darinya lahirlah generasi-generasi progresif dan ...
Read more 1

Wanita Salehah Itu; Menangkal Radikalisme, Menyebar Kedamaian

Wanita Salehah Itu; Menangkal Radikalisme, Menyebar Kedamaian
Narasi
Konsep wanita salaheh selalu diidentikkan dengan wanita yang patuh, taat, dan bisa membahagiakan suami dan orang tuanya. Konsep ini tentu hasil ciptaan laki-laki, sudah usang dan ketinggalan zaman. Salaheh artinya adalah layak, baik, dan cocok. Artinya cocok untuk zamanya, layak untuk eranya, dan baik untuk masanya. Ketiga kata ini menjadi kunci seorang perempuan disebut salehah. Perempuan yang berjuang menafkahi anak-anaknya disebut wanita salehah; perempuan yang memerangi butu huruf dinamai wanita ...
Read more 1

Gerakan 3M, cara jitu Ibu bangsa Cegah Radikalisme pada Anak

Gerakan 3M, cara jitu Ibu bangsa Cegah Radikalisme pada Anak
Narasi
Fakta bahwa paham radikal telah mengisi ruang-ruang sosial masyarakat Indonesia cukup memprihatinkan. Kini radikalisme ada dimana-mana dan akan terus berlipat ganda.Gejalanya tampak sangat nyata, terjadi disekitar kita menyentuh setiap lapisan dalam masyarakat. Bagi bangsa Indonesia paham radikal tentu merupakan problem yang cukup serius. Dapat menjadi batu penghalang bagi kemajuan bangsa. Dan yang lebih mengkhawatirkan paham radikal dapat menggerus watak sosial budaya masyarakat Indonesia. Lagipula masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang heterogen. ...
Read more 1

Mamah Super; Merajut Damai Dalam Keluarga

Mamah Super; Merajut Damai Dalam Keluarga
Narasi
Kedamaian dunia mulai diguncang kembali dengan sederet peristiwa mengundang duka. Kejadian penembakan membabi buta oleh sekelompok orang di dua masjid di wilayah Christchurch, Selandia Baru, merupakan tindakan diluar kemanusiaan. Dengan dalih tujuan politis kelompok, mereka melakukan tindakan keji tak bermoral yang melukai segenap hati dan perasaan masyarakat dunia. Seluruh negara mengecam aksi brutal, terorisme, dan kekerasan yang dilakukan tersebut, oleh siapapun, dimanapun tanpa terkecuali. Indonesia pun saat ini kembali berhadapan ...
Read more 1

Lakon Perempuan Radikal Atau Srikandi Persatuan?

Lakon Perempuan Radikal Atau Srikandi Persatuan?
Narasi
Banyak sekali tayangan video yang bisa kita peroleh dengan mudah mengenai keharusan perempuan untuk hijrah (baca: beralih) dari cara hidup yang sebelumnya dianggap kurang menampilkan kereligiusan untuk dapat lebih religius. Tentu dalam konteks kebutuhan spiritualitas setiap individu, hal ini tidak jadi masalah. Persoalan muncul tatkala urgensitas hal ini mulai menghadirkan arogansi dalam perwujudannya. Bahkan karena hal ini, pemaksaan ideologi dengan menggunakan kekerasan pun mulai banyak terjadi di masyarakat. Mulai bermunculannya ...
Read more 1

Ibu Kekinian Edukasi Kebangsaan Pada Anak

Ibu Kekinian Edukasi Kebangsaan Pada Anak
Narasi
Semenjak masyarakat dimudahkan teknologi dan berbagai platform media sosial untuk akses informasi, kebohongan menjadi sulit dikendalikan. Apalagi, sifat media sosial yang cepat tanpa peduli akurasi kontennya, membuat narasi apapun yang disebar bisa diakses warganet pengguna media sosial tersebut. Sehingga, berita bohong yang disebar tinggal menunggu beberapa detik saja untuk diakses publik. Ada banyak kasus kekerasan yang bermula dari berita bohong di media sosial. Hal ini lantaran masyarakat gegabah dalam menerima ...
Read more 1

Emak-Emak Bijak Kebal Radikalisme dan Hoax

Emak-Emak Bijak Kebal Radikalisme dan Hoax
Narasi
Selama ini, ada anggapan bahwa perempuan cenderung lebih suka bergosip. Kebiasaan bergerombol dan mengobrol, bahkan membicarakan orang lain dianggap sudah menjadi bagian dari perempuan sejak zaman dahulu. Memang, bukan berarti laki-laki tidak melakukannya sama sekali. Terkait kebiasaan perempuan ini, Maria D Andriana (2018) memberi gambaran menarik. Dalam tulisannya, ia mengisahkan bahwa pada tahun 1953, pelukis Hendra Gunawan menggoreskan cat minyak di atas kanvas yang menggambarkan tiga perempuan dari tiga generasi ...
Read more 2

Mewujudkan Perdamaian Sejak dalam Keluarga

Mewujudkan Perdamaian Sejak dalam Keluarga
Narasi
Bangsa kita saat ini mulai kehilangan arah identitas bagaimana sikap menghargai tidak lagi diterapkan dalam kehidupan sosial masyarakat. Ruang-ruang publik terkotori dengan ujaran kebencian, hoax, provokasi, dan gerakan radicalism. Kebersamaan bangsa mulai retak, dan mengalami ketegangan sosial dalam menjalani hidup yang damai dan penuh dengan kebersamaan. Doktrin radicalism, ujaran kebencian, terorisme, hoax, dan provokasi tersebut tidak akan mati di satu jalan. Mereka akan mencari jalan lain yang lebih mulus dalam ...
Read more 1