Senin, 9 Desember, 2024
Informasi Damai
Archives by: Gatot Sebastian

Gatot Sebastian

0 comments

Gatot Sebastian Posts

Fikih Siyasah dan Pancasila, Membaca Ulang Negara yang Berketuhanan

Fikih Siyasah dan Pancasila, Membaca Ulang Negara yang Berketuhanan
Keagamaan
Ketika berbicara tentang Pancasila sebagai dasar negara, sering kali kita mendengar diskusi seputar falsafah kebangsaan, pluralitas, hingga semangat persatuan. Ide Pancasila lahir sebagai anti-tesis paham politik yang eksklusif dan sektarian. Namun, bagaimana negara Pancasila dipandang dalam perspektif fikih siyasah? Menurut sebagian kelompok Islam puritan, politik Islam adalah mutlak yang nilai-nilainya banyak tertuang dalam sebuah disiplin ilmu bernama fikih siyasah. Fikih Siyasah, Sebuah Nilai Etis Fikih siyasah secara sederhana adalah panduan ...
Read more 0

Menyelamatkan Indonesia dari Mistifikasi Agama

Menyelamatkan Indonesia dari Mistifikasi Agama
Narasi
Banyak survei internasional mengakui bahwa Indonesia lekat nilai-nilai religius dalam setiap denyut nadi warganya. Hampir tidak ada tempat yang luput dari pengaruh agama dalam kehidupan sehari-hari. Sayangnya, pemahaman terhadap agama tidak selalu ditopang dengan fundamen yang kokoh. Ada sebuah pendangkalan yang menciderai masyarakat religius bangsa. Kita bisa sebut itu sebagai fenomena mistifikasi agama. Fenomena ini semakin terlihat jelas, terutama ketika kelompok fundamentalis mengambil peran dalam ruang sosial dan politik, menjadikan ...
Read more 0

Kebhinnekaan Pahlawan Wujudkan Kemerdekaan: Refleksi Praktik Beragama Era Kini

Kebhinnekaan Pahlawan Wujudkan Kemerdekaan: Refleksi Praktik Beragama Era Kini
Narasi
Kita mengenal Bung Tomo, Jenderal Sudirman, I Gusti Ngurah Rai, Agustinus Adisudjipto, Kapten Pierre Tendean, Sam Ratulangi, R.A. Kartini, hingga Maria Walanda Maramis. Sekian nama itu hanyalah cuplikan dari banyaknya tokoh pahlawan nasional Indonesia. Dari beberapa nama tadi, ada satu fakta yang bisa menjadi bahan refleksi, yaitu bahwa keragaman latar belakang ras, suku, gender, dan agama tidak membuat visi mereka terpecah belah. Para pahlawan bangsa melangkah menuju satu tujuan yang ...
Read more 0

Sindrom Katak Rebus dan Swaradikalisasi

Sindrom Katak Rebus dan Swaradikalisasi
Narasi
Terdapat potret metaforis tentang katak yang dimasukkan ke dalam rebusan air. Ketika katak dimasukkan langsung ke dalam air yang sudah mendidih, dengan refleks mereka akan langsung lompat untuk menyelamatkan dirinya. Namun, ketika katak dimasukkan ke dalam air biasa kemudian dipanaskan secara perlahan, ia merasa tidak sedang dalam bahaya. Si katak justru berusaha menyesuaikan suhu tubuhnya tanpa menyadari bahwa ia sebenarnya sedang dalam bahaya hingga akhirnya mati. Kita mungkin berpikir, katak ...
Read more 0

Kearifan Tuhan dalam Kearifan Lokal

Kearifan Tuhan dalam Kearifan Lokal
Narasi
Peran “khalifah” adalah mandatory dari Tuhan yang Maha Kuasa yang dilimpahkan kepada manusia sebagai penduduk di muka bumi. khalifah dapat terjadi karena ada tiga unsur yang saling berhubungan, yaitu pertama adalah manusia sebagai khalifah. Khalifah adalah seorang hamba Allah yang mendapatkan mandat sebagai pelaksana, pengatur, penentu kebijakan dan menetapkan hukum-hukum sesuai dengan kehendak Allah dan aspirasi orangorang yang membaiatnya sebagai khalifah, kedua, adalah bumi. Bumi atau wilayah tertentu adalah tempat ...
Read more 0

Sebuah Catatan tentang ‘Hari Mualaf Sedunia’

Narasi
Sebagai umat Islam, saya tentu bahagia jika ada teman non-Muslim tertarik belajar Islam, apalagi sampai menjadi mualaf. Perasaan ini secara psikologis merupakan hal yang wajar. Seseorang akan cenderung menyukai jika jalan yang diambilnya juga ditempuh oleh orang lain. Apalagi jika sudah mengacu pada jalan hidup, agama misalnya. Selain itu, Islam sebagai agama yang mempunyai konsep dakwah tentu meniscayakan misi untuk memperbanyak pengikut dengan mengkonversi keyakinan seseorang, tentu dengan etika dan ...
Read more 0

Sisi Lain Nasionalisme yang Dirayakan Secara Berlebihan

Sisi Lain Nasionalisme yang Dirayakan Secara Berlebihan
Narasi
Nasionalisme melahirkan adanya rasa memiliki karena merasa sebagai sebuah bagian dari suatu bangsa. Rasa memiliki ini mampu memperkokoh persatuan di dalam suatu negara. Nasionalisme juga berdampak besar terhadap perkembangan kesenian, olahraga, literatur, bahasa, dan aspek-aspek lainnya dalam sebuah lanskap kebudayaan. Aspek-aspek tersebut merupakan cerminan dari identitas yang dimiliki oleh suatu bangsa berkat kesadaran warganya untuk mengembangkan identitas yang dia miliki. Nasionalisme mendorong warganya untuk merawat identitas Nusantara sebagai manifestasi dari ...
Read more 0

Efek Kobra Radikalisasi

Efek Kobra Radikalisasi
Narasi
Penutupan akun-akun yang terindikasi bermuatan radikalisme dan ekstremisme mungkin merupakan salah satu tolak ukur penting untuk menilai keamanan ruang digital bagi generasi muda di Indonesia. Semakin banyak akun yang diblokir, semakin percaya diri kita mengatakan bahwa ruang siber semakin bebas ancaman. Namun demikian, upaya melimitasi akun berbahaya itu tampaknya berbanding terbalik dengan realita di lapangan. Jika dalam setahun ada ribuan akun yang diblokir, maka selanjutnya muncul puluhan ribu akun-akun baru ...
Read more 0

Potret Demografi Yatsrib pra-Islam, dan Madinah Pasca Hadirnya Rasulullah

Potret Demografi Yatsrib pra-Islam, dan Madinah Pasca Hadirnya Rasulullah
Narasi
Jika Nabi Muhammad adalah figur yang menyemai bibit Islam di tanah Arab pada masa itu, maka Madinah adalah pohon yang membuahkan peradaban besar bagi penduduk bumi. Terpilihnya Yatsrib (baca: Madinah) sebagai salah satu kota tempat wahyu Allah turun adalah bukti kota ini mempunyai akar yang kuat ke bawah dan ranting yang bercabang-cabang di langit, yang mana buahnya dapat dirasakan oleh seluruh umat manusia. Montgomery Watt dalam Muhammad at Medina (1956) mengatakan bahwa ...
Read more 0

Kolaborasi Media dan Agama Padamkan Bara Api Disinformasi

Kolaborasi Media dan Agama Padamkan Bara Api Disinformasi
Narasi
Tanpa Nabi Muhammad SAW, Islam, sebagai agama, tidak akan pernah turun ke dunia. Tanpa peran Jibril, al-Alaq: 1-5 tidak akan pernah sampai pada Rasulullah. Tanpa Ulama yang berkelana, kita di Indonesia barangkali tidak akan pernah merasakan nikmatnya Islam dan bersujud kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dalam pengertian ini, Nabi SAW, Malaikat Jibril, dan para Ulama adalah medium dalam konteksnya masing-masing. Tulisan pendek ini mengkaji perjumpaan agama dan media dari sudut ...
Read more 0