Kamis, 24 Oktober, 2024
Informasi Damai
Archives by: Gatot Sebastian

Gatot Sebastian

0 comments

Gatot Sebastian Posts

Kearifan Tuhan dalam Kearifan Lokal

Kearifan Tuhan dalam Kearifan Lokal
Narasi
Peran “khalifah” adalah mandatory dari Tuhan yang Maha Kuasa yang dilimpahkan kepada manusia sebagai penduduk di muka bumi. khalifah dapat terjadi karena ada tiga unsur yang saling berhubungan, yaitu pertama adalah manusia sebagai khalifah. Khalifah adalah seorang hamba Allah yang mendapatkan mandat sebagai pelaksana, pengatur, penentu kebijakan dan menetapkan hukum-hukum sesuai dengan kehendak Allah dan aspirasi orangorang yang membaiatnya sebagai khalifah, kedua, adalah bumi. Bumi atau wilayah tertentu adalah tempat ...
Read more 0

Sebuah Catatan tentang ‘Hari Mualaf Sedunia’

Narasi
Sebagai umat Islam, saya tentu bahagia jika ada teman non-Muslim tertarik belajar Islam, apalagi sampai menjadi mualaf. Perasaan ini secara psikologis merupakan hal yang wajar. Seseorang akan cenderung menyukai jika jalan yang diambilnya juga ditempuh oleh orang lain. Apalagi jika sudah mengacu pada jalan hidup, agama misalnya. Selain itu, Islam sebagai agama yang mempunyai konsep dakwah tentu meniscayakan misi untuk memperbanyak pengikut dengan mengkonversi keyakinan seseorang, tentu dengan etika dan ...
Read more 0

Sisi Lain Nasionalisme yang Dirayakan Secara Berlebihan

Sisi Lain Nasionalisme yang Dirayakan Secara Berlebihan
Narasi
Nasionalisme melahirkan adanya rasa memiliki karena merasa sebagai sebuah bagian dari suatu bangsa. Rasa memiliki ini mampu memperkokoh persatuan di dalam suatu negara. Nasionalisme juga berdampak besar terhadap perkembangan kesenian, olahraga, literatur, bahasa, dan aspek-aspek lainnya dalam sebuah lanskap kebudayaan. Aspek-aspek tersebut merupakan cerminan dari identitas yang dimiliki oleh suatu bangsa berkat kesadaran warganya untuk mengembangkan identitas yang dia miliki. Nasionalisme mendorong warganya untuk merawat identitas Nusantara sebagai manifestasi dari ...
Read more 0

Efek Kobra Radikalisasi

Efek Kobra Radikalisasi
Narasi
Penutupan akun-akun yang terindikasi bermuatan radikalisme dan ekstremisme mungkin merupakan salah satu tolak ukur penting untuk menilai keamanan ruang digital bagi generasi muda di Indonesia. Semakin banyak akun yang diblokir, semakin percaya diri kita mengatakan bahwa ruang siber semakin bebas ancaman. Namun demikian, upaya melimitasi akun berbahaya itu tampaknya berbanding terbalik dengan realita di lapangan. Jika dalam setahun ada ribuan akun yang diblokir, maka selanjutnya muncul puluhan ribu akun-akun baru ...
Read more 0

Potret Demografi Yatsrib pra-Islam, dan Madinah Pasca Hadirnya Rasulullah

Potret Demografi Yatsrib pra-Islam, dan Madinah Pasca Hadirnya Rasulullah
Narasi
Jika Nabi Muhammad adalah figur yang menyemai bibit Islam di tanah Arab pada masa itu, maka Madinah adalah pohon yang membuahkan peradaban besar bagi penduduk bumi. Terpilihnya Yatsrib (baca: Madinah) sebagai salah satu kota tempat wahyu Allah turun adalah bukti kota ini mempunyai akar yang kuat ke bawah dan ranting yang bercabang-cabang di langit, yang mana buahnya dapat dirasakan oleh seluruh umat manusia. Montgomery Watt dalam Muhammad at Medina (1956) mengatakan bahwa ...
Read more 0

Kolaborasi Media dan Agama Padamkan Bara Api Disinformasi

Kolaborasi Media dan Agama Padamkan Bara Api Disinformasi
Narasi
Tanpa Nabi Muhammad SAW, Islam, sebagai agama, tidak akan pernah turun ke dunia. Tanpa peran Jibril, al-Alaq: 1-5 tidak akan pernah sampai pada Rasulullah. Tanpa Ulama yang berkelana, kita di Indonesia barangkali tidak akan pernah merasakan nikmatnya Islam dan bersujud kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dalam pengertian ini, Nabi SAW, Malaikat Jibril, dan para Ulama adalah medium dalam konteksnya masing-masing. Tulisan pendek ini mengkaji perjumpaan agama dan media dari sudut ...
Read more 0

Upacara Bendera dan Atribut Nasional: Ikhtiar Ponpes Eks JI Hapus Bayang Kelam Radikalisme

Upacara Bendera dan Atribut Nasional: Ikhtiar Ponpes Eks JI Hapus Bayang Kelam Radikalisme
Kebangsaan
Umat Islam saat ini terkesan “kepayahan”, bahkan cenderung pasif, ketika berhadapan dengan perkembangan peradaban yang signifikan. Selain itu, fundamentalisme dan ekstremisme masih sering dipandang sebagai ciri dominan dalam tradisi Islam, bahkan di era modern ini. Citra negatif Islam mencapai klimaksnya setelah tragedi 11 September 2001. Meskipun semakin ke sini narasi anti-islamophobia semakin masif, citra Islam yang buruk tampak belum sepenuhnya hilang. Walaupun Hollywood, misalnya, telah membuat film tentang representasi Islam yang positif, sentimen ...
Read more 0

Kontekstualisasi Hubbul Wathan minal Iman Dulu dan Masa Kini

Kontekstualisasi Hubbul Wathan minal Iman Dulu dan Masa Kini
Narasi
Dulu, pada suatu waktu, Presiden Sukarno pernah bertanya kepada KH. Abdul Wahab Chasbullah. “Pak Kiai, apakah nasionalisme itu ajaran Islam?” Kiai Wahab menjawab tegas, “Nasionalisme yang ditambahi bismillah itulah Islam” (Zuhri 1981, 182). Artinya, nasionalisme yang digaungkan kaum pribumi dengan spirit Islam sudah mewakili Islam sebagai agama. Jadi di sini, Indonesia menjadi negara bernafaskan Pancasila yang di dalamnya menampung spirit Islam dan tidak perlu mengubah dasar negaranya. Setelah itu, muncul ...
Read more 0

Bom Bunuh Diri adalah Bukti Tidak Seimbangnya Ilmu dan Cinta

Bom Bunuh Diri adalah Bukti Tidak Seimbangnya Ilmu dan Cinta
Narasi
Indonesia kembali digemparkan dengan ditangkapnya dua terduga terorisme di dua tempat yang berbeda dalam dua hari berturut-turut. Salah satu terduga teroris berinisial H.O.K. berusia 19 tahun dilaporkan berniat melakukan serangan di dua tempat ibadah di kota Malang dan mengakhirinya dengan bom bunuh diri. Motif bom bunuh diri (suicide bombing) adalah doktrin yang lumrah diajarkan oleh kelompok ekstremis kepada para kader kombatan untuk menyerang orang ‘kafir’ dengan dalih menjemput bidadari Tuhan. ...
Read more 0

Rasulullah Bersahabat dengan Non-Muslim, Mengapa Kita Tidak?

Rasulullah Bersahabat dengan Non-Muslim, Mengapa Kita Tidak?
Keagamaan
Islam sangat menjunjung tinggi persahabatan sesama manusia tanpa memandang perbedaan identitas dan mengedepankan rasa saling pengertian. Sahabat, secara konotasi, memiliki makna yang lebih tinggi dari sekedar “teman”. Seorang sahabat menjadi penting karena bersamanya kita bisa merajut kebaikan dan keselamatan baik di dunia maupun akhirat. Di sisi lain, beberapa penceramah agama justru menyempitkan relasi persahabatan dalam Islam. Sebagian mereka bahkan menganjurkan untuk tidak berteman, apalagi bersahabat, dengan non-Muslim. Mereka mengatakan bahwa berteman ...
Read more 0