Jumat, 26 April, 2024
Informasi Damai
Archives by: Gatot Sebastian

Gatot Sebastian

0 comments

Gatot Sebastian Posts

Halalbihalal dan Ikhtiar Rekonsiliasi Nasional

Halalbihalal dan Ikhtiar Rekonsiliasi Nasional
Narasi
Sepanjang sejarahnya dari masa Nabi Muhammad sampai sekarang, Islam mengandung nilai-nilai universal dan lokalitas sekaligus. Keduanya saling isi mengisi dan berjalan beriringan sampai akhir jaman kelak. Di Madinah, Rasulullah tidak begitu saja membuang nilai-nilai lokal. Mana yang baik dan masih bisa diadopsi dalam ajaran Islam akan Rasul ambil. Yang jelek dan bertentangan dengan aqidah akan Rasul tolak. Bahkan untuk mengubah tradisi yang sudah sangat mengakar, yaitu minum minuman keras, Rasulullah ...
Read more 0

Munasabah Nasional Selepas Ramadhan

Munasabah Nasional Selepas Ramadhan
Narasi
Waktu sangat cepat meninggalkan kita, ia terus berganti dengan putaran yang baru. Kini, kita telah bersiap meninggalkan bulan Ramadhan. Mari kita lupakan terlebih dahulu segala hal material yang berkaitan dengan lebaran. Kita pinggirkan barang sebentar untuk memikirkan sesuatu yang lebih esensial di penghujung bulan suci ini. Bulan Ramadhan adalah bulan ibadah, bulan pahala, bulan di mana Rabb dan ampunan-Nya sangat dekat dengan umat. Dalam upaya memperbaiki rohani dan menemukan jati diri, seberapa ...
Read more 0

Membumikan Nuzulul Qur’an: Memaknai “Rahmah” sebagai Kunci Kehidupan Harmonis

Membumikan Nuzulul Qur’an: Memaknai “Rahmah” sebagai Kunci Kehidupan Harmonis
Narasi
Ada dua premis yang secara fundamental menjadi landasan manusia dalam menjalani kehidupan. Pertama, manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan; dan kedua, manusia sebagai individu yang memiliki identitas berbeda satu dengan lainnya. Meski begitu, keniscayaan manusia yang harus bersosial untuk menjalani kehidupan, biasanya mengakibatkan bentrokan antar karakter individu yang berbeda satu sama lain. Lalu, bagaimana mestinya kita bersikap? Sebagai titik pijak, ada baiknya jika kita melihat lebih bagaimana ‘rahmah’ bisa menjadi ...
Read more 0

Redefinisi “Toleransi Atas Nama Menghormati” di Bulan Suci

Redefinisi “Toleransi Atas Nama Menghormati” di Bulan Suci
Narasi
Bagi sebagian orang, toleransi mungkin dianggap seagai terminologi sosial. Tapi dalam konteks kita sebagai warga negara, toleransi adalah laku hidup. Namun rupanya parade intoleransi justru banyak tersaji di bulan suci. Di bulan Ramadhan, orang mengeluarkan sesumbar, yang puasa itu harus dihormati, dihargai, dan sebagainya. Sebagian dari kita menuntut kelompok yang tidak puasa untuk menghormati yang puasa atas dasar toleran. Tuntutan ini salah satunya mewujud dalam bentuk perda-perda syariah. Memang semakin ...
Read more 0

Konflik, Perang, hingga Kejatuhan Khilafah: Belajar dari Kisah Ali & Muawiyah

Konflik, Perang, hingga Kejatuhan Khilafah: Belajar dari Kisah Ali & Muawiyah
Narasi
Kisah bermula ketika Khalifah keempat Ali bin Abi Thalib berencana memecat Muawiyah yang saat itu menjadi gubernur di Syam. Sebagai pemegang kuasa tertinggi, Ali tentu memiliki wewenang untuk menentukan siapa yang akan menjadi pembantunya dalam hal administrasi di daerah-daerah. Tetapi Muawiyah menolak. Muawiyah justru balik mendesak agar Ali mengusut kasus pembunuhan Utsman dengan mengalungkan baju Utsman di mimbar masjid Damaskus dan mengajak para pendukungnya untuk meminta diprosesnya kasus itu. Aksi ...
Read more 0

Pemilu Baru Usai; Lalu Apa?

Pemilu Baru Usai; Lalu Apa?
Narasi
Pemilu sudah usai. Perjalanan bangsa ini terus berlanjut. Tetapi ada beberapa catatan yang harus diperhatikan agar keberlanjutan bangsa berjalan harmonis. Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) mengeluarkan Laporan Pemetaan Hoaks yang berisi adanya 2.330 hoaks selama tahun 2023 dengan hoaks politik sebanyak 1.292. Dari angka tersebut, 645 di antaranya adalah hoaks terkait Pemilu 2024. Jumlah hoaks itu dua kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan hoaks sejenis pada musim Pemilu 2019 sebanyak ...
Read more 0

Merayakan Keberagaman dalam Siklus Lima Tahunan

Narasi
“Apa yang terjadi jika tetangga, teman-teman, dan orang-orang terdekat yang kita kenal di suatu waktu tiba-tiba berkonflik, saling membenci, dan bahkan saling membunuh satu sama lain?” Kita barangkali menganggap situasi ini terlalu absurd untuk benar-benar terjadi karena mana mungkin seorang teman bisa berubah menjadi sosok yang sangat bengis. Tetapi faktanya, transformasi radikal sikap seseorang ini pernah terjadi. Amartya Sen, seorang peraih nobel memorial dalam ilmu ekonomi menceritakan situasi ini dalam ...
Read more 0

Indeks Kota Toleran 2023 dan Peluang Realisasi Pemilu Damai 2024

Indeks Kota Toleran 2023 dan Peluang Realisasi Pemilu Damai 2024
Faktual
Singkawang lagi-lagi didapuk sebagai kota paling toleran di Indonesia berdasarkan Indeks Kota Toleran (IKT) 2023 yang dirilis oleh Setara Institute. Dilansir dari CNN Indonesia, Singkawang berhasil mempertahankan predikat ini tiga tahun berturut-turut sekaligus menjadi pencapaian yang keempat (2023, 2022, 2021, dan 2018) dari total tujuh IKT yang telah dirilis oleh Setara Institute. Kota Singkawang berhasil meraih skor 6,500, lebih rendah dari skor yang diraih pada tahun 2022 (6,583) pada IKT 2023. ...
Read more 0

Buku Islam & Politik: Kelindan Politik dan Agama Wujudkan Masyarakat Berkeadaban

Buku Islam & Politik: Kelindan Politik dan Agama Wujudkan Masyarakat Berkeadaban
Pustaka
Beberapa selenting mengatakan bahwa agama dan politik laksana air dan minyak. Beberapa orang berkata, “tidak ada agama dalam politik”. Demikian juga sebaliknya, “tidak ada politik dalam agama”. Konsekuensi, “jika anda membawa agama ke ranah politik, maka anda merusak politik, dan jika anda membawa politik ke ranah agama, maka anda mengotori agama”. Melalui kerangka ini, buku Islam & Politik: Perilaku Politik Berkeadaban dengan tegas mengatakan, “Agama dan politik itu berkelindan. Keduanya ...
Read more 0

Membandingkan Jejak “Pertobatan” dan Deradikalisasi Umar Patek dan Abu Bakar Baasyir

Membandingkan Jejak “Pertobatan” dan Deradikalisasi Umar Patek dan Abu Bakar Baasyir
Narasi
Dalam tiga tahun terakhir, dua terpidana kasus terorisme keluar dari rumah tahanan. Pertama adalah Abu Bakar Baasyir pada Januari 2021. Kedua adalah Umar Patek pada Desember 2022. Baasyir divonis 15 tahun penjara karena terbukti memfasilitasi latihan teroris di Aceh. Sedangkan Umar Patek merupakan narapidana kasus bom bali I pada tahun 2002 dan divonis 20 tahun penjara. Baasyir dan Umar Patek memiliki kesamaan. Keduanya pernah menjadi the most wanted people pemerintahan AS. Bahkan, seperti yang dilaporkan Kompas ...
Read more 0