Kamis, 26 Desember, 2024
Informasi Damai
Archives by: Gatot Sebastian

Gatot Sebastian

0 comments

Gatot Sebastian Posts

Potret Demografi Yatsrib pra-Islam, dan Madinah Pasca Hadirnya Rasulullah

Potret Demografi Yatsrib pra-Islam, dan Madinah Pasca Hadirnya Rasulullah
Narasi
Jika Nabi Muhammad adalah figur yang menyemai bibit Islam di tanah Arab pada masa itu, maka Madinah adalah pohon yang membuahkan peradaban besar bagi penduduk bumi. Terpilihnya Yatsrib (baca: Madinah) sebagai salah satu kota tempat wahyu Allah turun adalah bukti kota ini mempunyai akar yang kuat ke bawah dan ranting yang bercabang-cabang di langit, yang mana buahnya dapat dirasakan oleh seluruh umat manusia. Montgomery Watt dalam Muhammad at Medina (1956) mengatakan bahwa ...
Read more 0

Kolaborasi Media dan Agama Padamkan Bara Api Disinformasi

Kolaborasi Media dan Agama Padamkan Bara Api Disinformasi
Narasi
Tanpa Nabi Muhammad SAW, Islam, sebagai agama, tidak akan pernah turun ke dunia. Tanpa peran Jibril, al-Alaq: 1-5 tidak akan pernah sampai pada Rasulullah. Tanpa Ulama yang berkelana, kita di Indonesia barangkali tidak akan pernah merasakan nikmatnya Islam dan bersujud kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dalam pengertian ini, Nabi SAW, Malaikat Jibril, dan para Ulama adalah medium dalam konteksnya masing-masing. Tulisan pendek ini mengkaji perjumpaan agama dan media dari sudut ...
Read more 0

Upacara Bendera dan Atribut Nasional: Ikhtiar Ponpes Eks JI Hapus Bayang Kelam Radikalisme

Upacara Bendera dan Atribut Nasional: Ikhtiar Ponpes Eks JI Hapus Bayang Kelam Radikalisme
Kebangsaan
Umat Islam saat ini terkesan “kepayahan”, bahkan cenderung pasif, ketika berhadapan dengan perkembangan peradaban yang signifikan. Selain itu, fundamentalisme dan ekstremisme masih sering dipandang sebagai ciri dominan dalam tradisi Islam, bahkan di era modern ini. Citra negatif Islam mencapai klimaksnya setelah tragedi 11 September 2001. Meskipun semakin ke sini narasi anti-islamophobia semakin masif, citra Islam yang buruk tampak belum sepenuhnya hilang. Walaupun Hollywood, misalnya, telah membuat film tentang representasi Islam yang positif, sentimen ...
Read more 0

Kontekstualisasi Hubbul Wathan minal Iman Dulu dan Masa Kini

Kontekstualisasi Hubbul Wathan minal Iman Dulu dan Masa Kini
Narasi
Dulu, pada suatu waktu, Presiden Sukarno pernah bertanya kepada KH. Abdul Wahab Chasbullah. “Pak Kiai, apakah nasionalisme itu ajaran Islam?” Kiai Wahab menjawab tegas, “Nasionalisme yang ditambahi bismillah itulah Islam” (Zuhri 1981, 182). Artinya, nasionalisme yang digaungkan kaum pribumi dengan spirit Islam sudah mewakili Islam sebagai agama. Jadi di sini, Indonesia menjadi negara bernafaskan Pancasila yang di dalamnya menampung spirit Islam dan tidak perlu mengubah dasar negaranya. Setelah itu, muncul ...
Read more 0

Bom Bunuh Diri adalah Bukti Tidak Seimbangnya Ilmu dan Cinta

Bom Bunuh Diri adalah Bukti Tidak Seimbangnya Ilmu dan Cinta
Narasi
Indonesia kembali digemparkan dengan ditangkapnya dua terduga terorisme di dua tempat yang berbeda dalam dua hari berturut-turut. Salah satu terduga teroris berinisial H.O.K. berusia 19 tahun dilaporkan berniat melakukan serangan di dua tempat ibadah di kota Malang dan mengakhirinya dengan bom bunuh diri. Motif bom bunuh diri (suicide bombing) adalah doktrin yang lumrah diajarkan oleh kelompok ekstremis kepada para kader kombatan untuk menyerang orang ‘kafir’ dengan dalih menjemput bidadari Tuhan. ...
Read more 0

Rasulullah Bersahabat dengan Non-Muslim, Mengapa Kita Tidak?

Rasulullah Bersahabat dengan Non-Muslim, Mengapa Kita Tidak?
Keagamaan
Islam sangat menjunjung tinggi persahabatan sesama manusia tanpa memandang perbedaan identitas dan mengedepankan rasa saling pengertian. Sahabat, secara konotasi, memiliki makna yang lebih tinggi dari sekedar “teman”. Seorang sahabat menjadi penting karena bersamanya kita bisa merajut kebaikan dan keselamatan baik di dunia maupun akhirat. Di sisi lain, beberapa penceramah agama justru menyempitkan relasi persahabatan dalam Islam. Sebagian mereka bahkan menganjurkan untuk tidak berteman, apalagi bersahabat, dengan non-Muslim. Mereka mengatakan bahwa berteman ...
Read more 0

Hari Anak Nasional 2024: Mewariskan Cinta Tanah Air dalam Tumbuh Kembang Anak

Hari Anak Nasional 2024: Mewariskan Cinta Tanah Air dalam Tumbuh Kembang Anak
Faktual
Anak mengisi sepertiga dari total penduduk Indonesia dan merupakan generasi penerus bangsa yang harus dijamin pemenuhan hak dan perlindungannya. Berbagai permasalahan seperti kekerasan, perkawinan anak, anak berhadapan dengan hukum, penyalahgunaan teknologi digital – khususnya dalam bentuk gim dan judi online, serta masalah lainnya yang masih menimpa anak Indonesia, merupakan tantangan bagi kita semua dalam mencetak SDM yang berkualitas untuk mencapai Indonesia Emas 2045. Yang tak kalah mengkhawatirkan adalah bahwa anak ...
Read more 0

Mind Your Spectacle! ISIS kini Gunakan AI sebagai Medium Propaganda

Mind Your Spectacle! ISIS kini Gunakan AI sebagai Medium Propaganda
Faktual
Akselerasi digital selalu membawa tantangan baru, utamanya dalam konteks penanggulangan terorisme. Penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) oleh kelompok teroris Al-Qaeda dan Islamic State untuk memperluas propaganda digital menjadi ancaman nyata. Sebuah artikel dari Global Network on Extremism & Technology (2024) berjudul AI JIHAD: Dechipering Hamas, Al-Qaeda and Islamic State’s Generative AI Digital Arsenal mengungkapkan bagaimana teknologi ini digunakan untuk menciptakan konten digital yang menyesatkan dan mempengaruhi audiens global. Artikel tersebut ...
Read more 0

Pertempuran Terbesar di Bulan Muharram, Saksi Kandasnya Manuver Politik Yahudi di Perang Khaibar

Keagamaan
Sepanjang hidup Rasulullah, empat kali umat Islam berperang melawan kaum Yahudi. Empat pertempuran itu adalah Perang Bani Qainuqa’ (623M/2 H), Perang Bani Nadzir (625 M/4 H), Perang Bani Quraidzah (627 M/5 H), dan yang keempat adalah perang terbesar di zaman Nabi, Perang Khaibar (629 M/7 H). Khaibar merupakan basecamp orang Yahudi pada waktu itu. Populasi terbesar Yahudi di Arab berada di Khaibar. Khaibar adalah daerah yang kaya dan penuh dengan penghasil kurma. ...
Read more 0

Fase Traumatik Generasi Muda Arab Pasca Runtuhnya Wahabi

Fase Traumatik Generasi Muda Arab Pasca Runtuhnya Wahabi
Narasi
Penyebab fenomena ateisme di negara-negara Arab Saudi adalah banyaknya kalangan muda yang “jengah”, frustasi, dan patah hati dengan otoritas keagamaan yang memaksakan. Setidaknya, itulah yang dikatakan Mun’im Sirry. Menurutnya, mereka tidak diberi kebebasan memilih sesuai nalar mereka. Ortodoksi ini cenderung sektarian, memaksakan, menyesat-nyesatkan pandangan yang berbeda. Konservatisme ini menghambat ide-ide kemajuan generasi baru. Pendapat Mun’im Sirry ini menyusul gejala “new atheism” yang terjadi di Arab hingga pertengahan tahun 2023, di ...
Read more 0