Selasa, 26 November, 2024
Informasi Damai
Damai

Damai

Ormas Radikal dan Fenomena Mobokrasi di Ruang Publik Kita

Narasi
Demokrasi dan ruang publik (public sphere) adalah dua hal yang saling bertautan dan nyaris tidak dapat dipisahkan. Demokrasi tanpa ruang publik yang bebas akan terjebak pada demokrasi otoritarian. Sedangkan ruang publik tanpa demokrasi yang menjamin kesetaraan hak akan memunculkan apa yang disebut sebagai “mobokrasi”. Sekilas, istilah ini cenderung asing dan bahkan absen dari perbincangan politik kita. Padahal, jika kita melihat dengan seksama fenomena mobokrasi itu telah menjadi bagian dari realitas ...
Read more 0

Menindak Tegas Ormas Anti-Pancasila

Menindak Tegas Ormas Anti-Pancasila
Narasi
“Keduanya (Pancasila dan khilafah) tidak bisa dicapai secara ideal di Indonesia. Salah satunya harus dikorbankan. Yang harus dikorbankan siapa? Yang belum jelas, belum nyata, dan bisa membawa ancaman, namanya konsep khilafah HTI itu”. –Prof. KH. Yudian Wahyudi, M.A, Ph.D Pernyataan di atas dikutip dari wawancara eksklusif dengan Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang dimuat di sebuah koran nasional, Minggu, 15 September 2019. Pendapat itu, tentu merupakan simpulan yang tepat dan jernih ...
Read more 0

Ormas FPI Wajib Kembali Ke Pancasila

Narasi
Pancasila sebagai pilar kehidupan berbangsa, tentunya harus dijadikan perhatian secara penuh oleh pendiri organisasi masyarakat (ormas) di Indonesia seperti Front Pembela Islam (FPI) dalam menegakkan NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Setiap organisasi kemasyarakatan yang berada di Indonesia sudah semestinya menempelkan dalam visi dan misi pada nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara, sebagai falsafah bangsa, sebagai pandangan hidup, sebagai sumber tertib hukum. Negara Indonesia yang menganut asas Pancasila seharusnya mampu diimplementasikan oleh ...
Read more 1

Gerakan “Civil Society” dalam Pusaran Ormas Radikal dan Populisme Islam

Narasi
Keberadaan civil society atau masyarakat sipil dalam sebuah negara demokrasi adalah prasyarat mutlak yang tidak boleh diabaikan. Keberadaan civil society yang berkarakter independen, kritis dan rasional akan menjadi salah satu pilar penting bagi tegaknya demokrasi. Fungsi civil society tidak hanya menjadi salah satu kekuatan penyeimbang (check and balances) pemerintah. Namun, lebih dari itu civil society juga berperan dalam membentuk relasi atau jejaring antar-entitas bangsa yang beragam. Dalam konteks Indonesia, dimana ...
Read more 2

Reuni dan Ambisi Kuasa

Narasi
Bingar-bingar lafaz Allah kian keras terdengar, tatkala pasukan berbaju putih lengkap dengan kalimat tauhid lantang menyuarakan namaNya. Ratusan mungkin jutaan orang memadati kawasan Monas dan sekitarnya untuk menyuarakan satu suara yang sama. Kini, mereka berkumpul kembali, seraya reuni atau konsolidasi demi tercapainya kepentingan politik mereka. Sekarang identitas politik benar-benar dijangkiti virus mengerasnya sikap menegaskan identitas masing-masing. Semua beramai-ramai untuk menunjukkan komunitasnya lebih unggul dibandingkan dengan komunitas yang lainnya. Kumpulan massa ...
Read more 0

Infiltrasi Ormas Radikal dan Pentingnya Pribumisasi Islam

Narasi
Dua dekade lebih era Reformasi berjalan, ia tampak seperti dewa Janus. Dalam mitologi Yunani, Janus digambarkan memiliki dua wajah; satu menghadap ke depan dan satunya lagi ke belakang. Kurang lebih seperti itulah gambaran Reformasi yang kita jalani sekarang. Di satu sisi, Reformasi berhasil menghadirkan iklim kebebasan berpendapat, berekspresi dan berserikat di muka umum. Kebebasan dan terbukanya ruang publik itu memantik optimisme kita akan lahirnya tata kehidupan sosial-politik dan agama yang ...
Read more 0

Ormas itu Setia Pancasila

Ormas itu Setia Pancasila
Narasi
Negara Indonesia dibangun oleh beragam suku, ras, dan antargolongan. Antara satu kelompok dengan yang lainnya masing-masing memiliki hak dan tanggung jawab yang sama. Dan, dalam rangka ikhtiyar pemenuhan hak dan kewajiban masing-masing kelompok, maka Pancasila dihadirkan. Semboyan yang digaungkan pun tidak merujuk pada salah satu golongan tertentu, melainkan merangkul semuanya, yakni Bhineka Tunggal Ika (berbeda-beda tetapi tetap satu jua). Dalam perjalanannya, untuk meraih kesuksesan pada masing-masing kelompok, di masing-masing kelompok ...
Read more 0

Reuni dan Kasih Tak Sampai

Reuni dan Kasih Tak Sampai
Narasi
Pada 02 Desember 2019, FPI dan massa aliansinya—alumni 212, GNPF MUI—berencana menggelar reuni 212. Dalam beberapa momen politik praktis di Indonesia, ormas yang potensial dibubarkan pemerintah itu menjadi motor dari gerakan populisme kanan. Sejak awal gerakan ini memang kerap mengemas segala kepentingannya dengan baju ataupun citra keagamaan tertentu. Pendekatan politik identitas mereka memang, dalam taraf tertentu, sempat membuat kegaduhan sosial karena sarat dengan penggunaan sentimen-sentimen keagamaan dan citra kekerasan. Reuni ...
Read more 2

Filterisasi Ormas Anti-Pancasila

Filterisasi Ormas Anti-Pancasila
Narasi
Pasca reformasi, kotak pandora itu pun terbuka. Semua lapisan masyarakat dengan bebas bisa mengekspresikan pendapatnya. Kebebasan berkumpul dan berserikat pun terbuka lebar. Jika masa sebelumnya banyak pembatasan, di era reformasi pembatasan itu sangat minimalis. Kebebasan ini ternyata –dalam tataran tertentu –dijadikan oleh beberapa oknum untuk kembali memperjuangkan cita-cita mereka, yang dulu sempat terhalang. Cita-cita itu adalah ingin memperjuangkan negara Islam, kembalinya tujah kata kepada Pancasila, dan Piagam Jakarta sebagai konstitusi ...
Read more 1

FPI, Pancasila dan Karakter Bangsa

FPI, Pancasila dan Karakter Bangsa
Narasi
Akhir-akhir ini polemik perpanjangan izin ormas FPI menjadi marak diperbincangkan di mana-mana. Pasalnya, meskipun ada pihak-pihak yang mendukung FPI tetap eksis, akan tetapi ada pula orang-orang yang menghendaki FPI bubar. Menurut mereka, semangat gerakan ormas FPI bertentangan dengan karakter bangsa karena tidak menempatkan Pancasila sebagai asas AD/ART organisasi, melainkan Islam. FPI juga dicurigai sebagai salah satu kelompok yang mengusung khilafah islamiyyah yang selama ini ditentang oleh pemerintah Indonesia karena berpotensi ...
Read more 0