Jumat, 22 November, 2024
Informasi Damai
radikalisme

radikalisme

Para Pembajak Agama

Narasi
Dalam sejarahnya, Iblis adalah orang yang pertama membajak nama Allah demi kepentingan pragmatisnya. Konon, ia menggoda Adam dan Hawa yang berada di Surga untuk memakan buah yang sudah dilarang Tuhan. Dengan retorika yang mantap dihiasi embel-embel nama Allah, Iblis kemudian berhasil merayu bapak manusia itu. Mengapa Adam dan Hawa bisa tergoda? Sebab Iblis, membajak nama Allah dan merayu Adam dengan nama Allah. Gus Baha dalam salah satu penggajiannya pernah menyatakan ...
Read more 2

Mencegah Para Pembajak Agama

Editorial
Radikalisme sering dikritisi sebagai istilah yang dianggap mendiskreditkan dan menyudutkan agama tertentu. Dalam kasus Islam, istilah Islam radikal dianggap sangat menyudutkan umat Islam. Betapa tidak, berbagai kejadian teror yang dilakukan oleh orang yang beragama Islam kerap dilabeli dengan istilah Islam radikal. Penyebutan Islam radikal sebenarnya lebih pada simplifikasi dari pengertian individu atau kelompok yang membajak ajaran Islam untuk tindakan radikal seperti teror dan kekerasan lainnya. Tidak dapat dipungkiri bahwa ada ...
Read more 1

Hikayat Binatang Beragama

Narasi
 Well, mother, tell your children Never do what I have done Spend your lives in sin and misery In the house of the rising sun —Five Finger Death Punch Pernah suatu kali saya disepelekan “kecil” karena tak mau menuruti kemauan ataupun kebiasaan goblok mereka untuk berbuat dosa. Maklum, derajat mereka cuma sekedar tukang kepruk dan pedagang selangkangan. Pada dasarnya saya tak anti terhadap kalangan seperti itu. Tapi ada yang ...
Read more 1

Deradikalisasi: Memahami Relasi Thoughtlessness dan Kekerasan

Narasi
Banyak langkah yang telah hadir sebagai bentuk upaya banyak pihak dalam menguraikan benang kusut persoalan radikalisme. Beragam upaya tersebut hadir sejatinya sebagai bentuk ikhtiar guna memunculkan langkah preventif serta penyelesaiannya. Namun menganggap penanganan persoalan hanya sebagai domain pemerintah saja, rasanya terlalu apatis. Eksistensi individu yang selama ini dianggap sebagai mahluk rasional – namun kerap terjebak dalam kekerasan, seolah terabaikan begitu saja. Sementara bila kita memperhatikan bagaimana kisah perekrutan anggota jaringan ...
Read more 2

Berantas Radikalisme dengan Merevitalisasi Islam Moderat

Narasi
Penikaman Menko-Polhukam Wiranto oleh dua pelaku yang teridentifikasi sebagai anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) membuktikan sel teroris masih ada. Mereka tidak mati dan hanya berkamuflase menjadi sel tidur yang sewaktu-waktu bangun. Pasca bom bunuh diri di sejumlah gereja di Surabaya tahun lalu, Detasemen Khusus Anti-Teror 88 giat melakukan penyisiran terhadap jaringan teroris. Namun, agaknya aparat keamanan dan intelejen kurang mengantisipasi aksi teror yang menyasar pejabat negara tersebut. Merespons kejadian ini, ...
Read more 0

Melawan Terorisme Sejak dalam Pikiran

Narasi
Sejak dahulu hingga sekarang, terorisme memang telah menjadi masalah di berbagai negara. Tak pandang bulu, bahkan terorisme pun kerap juga muncul di negara-negara yang sudah ‘maju’ seperti Prancis, USA dan juga Australia seperti yang terjadi beberapa tahun yang lalu. Ketakutan demi ketakutan kemudian tercipta dan menyebar luas, menyebabkan petinggi masing-masing negara kelabakan mencari cara tercepat supaya para penduduk tidak dikuasai oleh panik. Fenomena ini unik, karena jika kita lebih teliti ...
Read more 1

Radikalisme, Bela Agama, dan Sakralisasi Kekerasan

Narasi
Pertanyaan yang sering diajukan pada agama adalah: Mengapa dalam agama banyak ditemukan tindakan kekerasan (violence)? Atau mengapa banyak aksi teror yang dilakukan atas nama agama? Bukankah agama itu menyebar kedamaian, rasa nyaman, dan pembebasan? Agama memang mempunyai dua sisi yang kontradiksi. Ia penuh kedamaian, kenyamanan, dan keamanan (sisi positif) dalam satu sisi, akan tetapi di sisi yang lain, terror, pertumpahan darah, perang, pembunuhan (sisi negatif), merupakan hal yang mudah kita ...
Read more 0

Radikalisme, Ruang Publik Virtual dan Narasi Keberagamaan Inklusif

Narasi
Peristiwa penusukan terhadap Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto jelas merupakan teror terhadap pejabat negara. Merujuk latar belakang pelaku yang anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD), besar kemungkinan aksi itu dilatari motif keagamaan. JAD merupakan organisasi Islam garis keras yang berbaiat pada ISIS (Islamic State of Iraq and Syiria). Dalam peta jaringan terorisme di Indonesia, JAD merupakan pemain penting. Sejumlah aksi teror yang terjadi beberapa tahun belakangan, nyaris ...
Read more 1

Menangkal Radikalisme Sejak dari Keluarga

Menangkal Radikalisme Sejak dari Keluarga
Narasi
Keluarga adalah unit sosial terkecil dalam masyarakat. Ia (keluarga) menjadi lingkungan yang sangat berpengaruh terhadap pembentukan fondasi watak dan karakter seseorang. Apakah seseorang akan tumbuh dan berkembang menjadi sosok yang ramah, toleran, berpikiran terbuka, dan cinta damai, ataukah justru menjadi sosok yang eksklusif, dan suka kekerasan, sangat bergantung pada keluarga. Keluarga tersusun dari ayah, ibu, dan anak, di mana masing-masing memiliki peran dan tugas masing-masing. Di sini, peran seorang ayah ...
Read more 2

Jihad Perempuan Melawan Radikalisme

Jihad Perempuan Melawan Radikalisme
Narasi
Radikalisme telah merambah kesegala lini masyarakat, tak terelakan juga perempuan. Kedudukan perempuan sebagai seorang istri seringkali mengikuti jejak suaminya dalam beragama. Kurangnya pemahaman perempuan mengenai agama menjadi salah satu sebab terjerumusnya seorang istri mengikuti jejak suami yang salah. Apa yang dilakukan suaminya, istri ikut dan mendukung walaupun hal itu salah. Perihal berikut juga diungkapkan Wasekjen MUI, Amany Lubis, sehingga menyarankan agar perempuan mengetahui ajaran agama yang baik agar tidak terjerumus ...
Read more 1