Banyak cerita tragis dan sedih dari mereka yang saat ini terkatung-katung nasibnya di camp penampungan di Suriah pasca runtuhnya ISIS. Mereka datang dari berbagai negara, termasuk dari Indonesia yang berharap hidup islami di bawah naungan khilafah. Kini tersisa sesal karena harapan itu telah punah. Dari beberapa cerita mereka tidak menemukan fakta yang semestinya dari harapan yang mereka saksikan dari propaganda ISIS di media sosial. Ajakan untuk hijrah ke bumi khilafah ...
Read more 1 sara
ISIS telah runtuh. Kabar ini baik sekaligus mengkhawatirkan. Kabar baik lantaran iklim perdamaian di Suriah dan Irak muncul titik cerahnya. Di sisi lain muncul kekhawatiran, eks militant ISIS kembali dan menyebar ke seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia. Institusi bisa runtuh, tapi tidak dengan ideologi. Hal ini menunjukkan susahnya memunahkan ideologi. Banyak contohnya. Runtuhnya Dinasti Ottoman di Turki, tetapi Islam tetap tumbuh. Bubarnya Uni Soviet tetapi sosialisme tetap tidak punah. ...
Read more 2 “Manusia telah tiba di alam virtualitas, ketika teknologi digital mengambil alih kebiasaan interaksi dengan bertatap muka menjadi interaksi di dunia maya”. Itulah kutipan dari James Brook dalam karya seminalnya, Resisting the Virtual Life (2012). Dalam karya tersebut Brook tampak meratapi disrupsi kehidupan manusia modern dari fase analog ke fase digital. Brook barangkali adalah satu dari sekian pemikir di zaman modern yang memandang sinis pada terjadinya perubahan kehidupan sosial manusia secara ...
Read more 0 Kemunculan media sosial (selanjutnya ditulis medsos) dalam banyak hal telah mengubah seluruh aspek dalam kehidupan manusia, tidak terkecuali agama. Salah satu fenomena keagamaan baru yang muncul pasca era medsos adalah adanya pergeseran otoritas keagamaan (religious authority shifting). Di era pra-medsos otoritas keberagamaan (Islam) dipegang oleh individu atau lembaga yang memang dipercaya publik memiliki pengetahuan agama sekaligus dikenal karena komitmen kesalehannya. Para kiai, ulama, dan sejenisnya ialah individu-individu yang dipercaya publik ...
Read more 0 Isu agama menjadi isu yang seksi di negeri ini. Hampir tidak ada hari tanpa pembicaraan tentang agama. Penelitian menunjukkan, agama menempati nomor wahid dalam urutan hal yang paling banyak diperbincangkan masyarakat, selain politik, human interest, sex, dan humor di dunia maya. Agama yang dihadirkan di ruang publik adalah agama dalam bentuk kulit, artifisial, dan luarnya saja. Akibatnya, umpatan, saling klaim, menyalahkan, bahkan menegasikan sering terjadi. Kondisi ini diperparah dengan penetrasi ...
Read more 0 Media sosial telah menjadi bagian tidak terpisahkan dari kehidupan manusia. Layaknya produk teknologi lainnya, media sosial juga memiliki dua sisi yang saling berlawanan. Di satu sisi, media sosial menjadi sarana paling efektif bagi manusia dalam berkomunikasi, berinteraksi, sekaligus berbagi informasi dan pengetahuan. Di saat yang sama, media sosial juga telah mengubah cara dan pola manusia dalam berkomunikasi. Melalui media sosial, komunikasi dimungkinkan tidak hanya terjadi dalam satu atau dua arah, ...
Read more 1 Di era media sosial, semua orang bisa bebas berekspresi: memproduksi atau menyebar konten dan menjadi viral tampaknya lebih menjadi trendsetter dibandingkan mengungkapkan kebenaran. Nalar sehat publik pun diuji. Mengingat, kebohongan tampak lebih mengemuka dibandingkan aspek rasionalitas publik dalam mengelola informasi yang didapatkan. Kebenaran yang semestinya tidak dapat diuji dengan sejauh mana peristiwa tersebut menjadi viral, kini mengalami mengalami pendangkalan makna secara signifikan. Ini terlihat dari respon mayoritas netizen yang lebih ...
Read more 1 Publik sedang heboh oleh kemunculan perkumpulan kerajaan Keraton Agung Sejagat (KAS) di Purworejo Jateng, juga perkumpulan Sunda Empire di Jawa Barat. Fenomena munculnya kelompok yang memanfaatkan imajinasi kejayaan masa lalu untuk merekrut orang bergabung tersebut semakin menyadarkan kita, betapa hari-hari ini banyak orang terjerumus dalam pandangan irasional yang menafikan nalar sehat. Keraton Agung Sejagat (KAS) diklaim sebagai kerajaan atau kekaisaran dunia yang muncul karena telah berakhirnya perjanjian 500 tahun sejak ...
Read more 2 Adalah seorang keturunan Madura, Trunajaya, yang sempat menumbangkan kekuasaan kesultanan Mataram yang dalam sejarahnya pernah tercatat sebagai pemerintahan tiran dan despotik (bedhahing Plered). Ribuan ulama yang merupakan simpatisan Giri Kedaton dieksekusi oleh Amangkurat I yang dikisahkan memiliki kehidupan yang hedonistik—bahkan ia sempat pula berebut perempuan, Rara Oyi, dengan salah satu anaknya: Amangkurat II. Trunajaya, yang secara harfiah bermakna “kejayaan orang muda,” merupakan seorang ksatria-santri di masa sekarang. Dalam perlawanannya terhadap ...
Read more 1 Wajah media sosial kita seharusnya penuh dengan kedamaian dan rasionalitas. Media sosial harus jadi perekat kemanusian antara sesama. Akan tetapi, dalam realitasnya, wajah media sosial kita penuh dengan debu kotor. Debu kotor itu berbentuk ujaran kebencian, irrasionalitas, rasisme, intoleransi, paham-paham radikal, hoax, dan sederet konten negative lainnya. Buruknya wajah media sosial kita memang tak lepas dari sifatnya sendiri yang bersifat maya. Karena bersifat maya, akibatnya setiap orang bisa lebih leluasa ...
Read more 2