Jumat, 29 Maret, 2024
Informasi Damai
Terorisme

Terorisme

Menjadikan Agama Sebagai Jalan Damai

Narasi
Agama pada hakikatnya adalah jalan damai bagi manusia. Di dalamnya terdapat rambu-rambu, pentunjuk, dan aturan bagaimana seharusnya hidup damai. Agama memberikan jawaban sekaligus solusi terhadap kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi oleh manusia. Agama bukan hanya mengatur bagaimana seharusnya menjadi individu yang baik, melainkan juga bagaimana menjadi warga dan rakyat yang baik. Nilai ideal dan visi progresif yang dimiliki oleh agama, merupakan kekuatan untuk saling memberdayakan antara dan antar pemeluk agama. ...
Read more 0

Kejahatan Pemenggalan Bisa Bermula dari Dakwah Radikal

Narasi
Di tengah kewaspadaan kita karena pandemi Covid-19 yang masih belum mereda, kita dikejutkan dengan kabar duka lainnya yang memprihatinkan. Lagi-lagi, kasus terorisme kembali terjadi di Indonesia. Kini, sebuah keluarga di pedalaman Lemban Tongoa, Palolo, Sigi Sulawesi Tengah menjadi korban serangan kelompok teroris. Sebagaimana dikabarkan media, pada Jumat 27 November 2020, delapan orang tak dikenal yang tiga di antaranya bersenjata langsung memasuki rumah warga dan menganiaya mereka hingga membuat empat orang ...
Read more 0

Literasi Beragama: Membangun Nalar Positif Menangkal Hoax

Narasi
Menurut data yang dikeluarkan oleh UNESCO, menyebutkan bahwa Indonesia berada pada urutan kedua dari bawah soal literasi. Minat baca masyarakat Indoenesia hanya sebesar 0,001%, yang dapat diartikan dari 1000 orang Indonesia cuma 1 orang yang rajin membaca. Temuan UNESCO tersebut juga diperkuat oleh riset yang dilakukan oleh Central Connecticut State University dengan judul penelitian World’s Most Literate Nations Ranked. Berdasarkan riset tersebut, Indonesia menempati peringkat ke 60 dari 61 negara ...
Read more 0

Menggadaikan Nurani: Mengenali Radikalisme dan Terorisme Mutakhir di Indonesia

Narasi
Pada dasarnya radikalisme dan terorisme di Indonesia mutakhir tak jauh dari peristiwa-peristiwa politik harian. Para aktivis kontra radikalisme dan terorisme serta pihak yang berkompeten perlu menyeksamai perhelatan politik semacam pilpres dan pilkada, sebab pada tataran diskursif ekspresi-ekspresi radikalisme Islam seperti khilafah semakin ramai dan berkelindan dengan isu-isu politik praktis . Taruhlah pada momen pilkada Jakarta pada 2018 dan pilpres 2019 lalu, ekspresi radikalisme keagamaan seperti membonceng atau menjadi bagian dari ...
Read more 0

Bukan Sekadar Dakwah Halal-Haram

Narasi
Sering kita mendengar ungkapan Ballighu ‘anni wa lau ayatan, sampaikanlah dariku meski satu ayat. Hadis tersebut kerap dijadikan landasan terutama para dai/pendakwah pemula dan atau “abal-abal” untuk menjustifikasi dirinya memang layak berceramah. Dan, seakan-akan dari hadis tersebut pula, memberikan legitimasi agar setiap orang diseyogiakan menjadi pendakwah. Berlagak menceramahi orang yang sayangnya kemudian tak lepas dari bumbu-bumbu aksi vonis: kamu keliru, ini haram, kamu bidah. Kecenderungan fenomena tersebut bisa kita lihat ...
Read more 0

Nusantara dan Batas Imajinasi Sebuah Bangsa

Nusantara dan Batas Imajinasi Sebuah Bangsa
Narasi
Nahdlatul Ulama, sebagaimana ormas keagamaan lainnya, pernah beberapa kali mengetengahkan apa yang disebut sebagai tipologi keislaman. Tipologi merupakan sesuatu yang penting diketengahkan agar kita tak dihisap dan terhisap oleh abstraksi yang kering sehingga kehilangan karakter dan kekongkretan. Tipologi adalah hal yang biasa dalam kancah ilmu-ilmu humaniora. Dalam ilmu sosiologi dan antropologi hal itu akrab disebut sebagai varian. Barangkali, orang bertanya kenapa mesti harus ada tipologi. Logika ilmu (sains) adalah logika ...
Read more 0

Menangkal Radikalisme Sejak dari Keluarga

Menangkal Radikalisme Sejak dari Keluarga
Narasi
Keluarga adalah unit sosial terkecil dalam masyarakat. Ia (keluarga) menjadi lingkungan yang sangat berpengaruh terhadap pembentukan fondasi watak dan karakter seseorang. Apakah seseorang akan tumbuh dan berkembang menjadi sosok yang ramah, toleran, berpikiran terbuka, dan cinta damai, ataukah justru menjadi sosok yang eksklusif, dan suka kekerasan, sangat bergantung pada keluarga. Keluarga tersusun dari ayah, ibu, dan anak, di mana masing-masing memiliki peran dan tugas masing-masing. Di sini, peran seorang ayah ...
Read more 2

Urgensitas Menangkal Budaya Kematian Lewat Pendidikan Literasi

Urgensitas Menangkal Budaya Kematian Lewat Pendidikan Literasi
Narasi
Budaya Kematian merupakan sebuah istilah yang lahir dari salah satu dokumen gereja Katolik, yaitu Ensiklik Evangelium Vitae (1995). Istilah budaya kematian merupakan sebuah ungkapan yang dihadirkan berhadapan dengan ungkapan budaya kehidupan. Dalam penjelasannya, kemunculan budaya kematian memiliki kaitan dengan teknologi yang berkembang sehingga manusia pun memandang dirinya tidak lebih dari sekedar objek. Manusia tidak lagi memandang dirinya sebagai subjek yang memiliki kuasa untuk melindungi martabatnya dan martabat manusia lainnya-yang sedari ...
Read more 0

Ulama dan Pendidikan Politik Kebangsaan

Ulama dan Pendidikan Politik Kebangsaan
Narasi
Ulama memiliki posisi strategis dalam konteks kebangsaan. Mereka tidak hanya berperan dalam mendidik umat dalam ruang lingkup pemahaman agama, melainkan juga dalam mengarahkan masyarakat sehari-hari. Segala perkataan dan perbuatannya adalah teladan yang perlu ditiru oleh pengikutnya. Termasuk komitmennya dalam menjaga Indonesia agar tetap aman, damai, dan sejahtera. Sejarah panjang bangsa ini menunjukkan, besarnya kontribusi ulama dalam merebut kemerdekaan. Ulama bahkan turun langsung mengangkat senjata bersama santri-santrinya. Perjuangan fisik dilalui dengan ...
Read more 0

Menjadi Wanita yang Siap Tangkis Radikalisme dan Hoax

Menjadi Wanita yang Siap Tangkis Radikalisme dan Hoax
Narasi
Membicarakan Indonesia atau keutuhan NKRI sejatinya laki-laki ataupun perempuan memiliki kontribusi yang sama dalam merawat kemerdekaan Indonesia. Bahkan, seorang perempuan juga memiliki peranan di ranah domestik, ibu berpengaruh besar dalam memaksimalkan potensi diri seorang manusia dan kau ibu merupakan penjaga moral anak. Dalam hal ini Presiden Joko Widodo juga menganggap perempuan sebagai Ibu bangsa. Hal ini diungkapkan di Jogjakarta dalam pembukaan sidang umum International Council of Woman (ICW) dan pertemuan ...
Read more 1