Kamis, 25 April, 2024
Informasi Damai
Archives by: Rusdiyono

Rusdiyono

0 comments

Rusdiyono Posts

Sunan Kalijaga dan Tradisi sebagai Media Dakwah Islam

Sunan Kalijaga dan Tradisi sebagai Media Dakwah Islam
Narasi
Sunan Kalijaga, salah satu dari Wali Songo yang legendaris dalam sejarah Islam di Indonesia, menjadi contoh yang menakjubkan tentang bagaimana tradisi lokal dapat diintegrasikan dengan dakwah Islam untuk menyebarkan ajaran agama secara luas. Melalui pendekatan yang bijaksana dan inklusif, Sunan Kalijaga mampu menyatukan nilai-nilai budaya Jawa dengan ajaran Islam, menciptakan harmoni antara agama dengan tradisi lokal. Sebagai seorang ulama dan pemimpin spiritual, Sunan Kalijaga memiliki pemahaman yang mendalam tentang masyarakat ...
Read more 0

Menyikapi Hasil Pilpres 2024 dengan Damai: Menjaga Harmoni di Bulan Suci

Menyikapi Hasil Pilpres 2024 dengan Damai: Menjaga Harmoni di Bulan Suci
Narasi
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2024 yang dilaksanakan 14 Februari lalu. Dalam pengumuman itu, KPU menetapkan pasangan Prabowo-Gibran sebagai pemenang Pilpres 2024. Hasil Pilpres 2024 tersebut ditetapkan berdasarkan berita acara KPU nomor 218/PL.01.08-BA/05/2024. Hasil Pilpres 2024 itu diumumkan langsung usai KPU merampungkan rekapitulasi perolehan suara nasional pasangan capres-cawapres di 38 provinsi dan rapat pleno pada Rabu (20/3/2024). Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU itu, Prabowo-Gibran ...
Read more 0

Cerita Heroisme Perempuan dalam Perang; Motivasi atau Propaganda Radikal?

Cerita Heroisme Perempuan dalam Perang; Motivasi atau Propaganda Radikal?
Narasi
Belakangan ini, seiring dengan bertambuh-suburnya alat komunikasi, informasi dengan begitu mudahnya menyebar luas. Sisi positifnya, masyarakat kita pun menjadi masyarakat yang terinformasi sehingga seiring waktu masyarakat cenderung menjadi lebih cerdas dan berpengetahuan. Namun, sisi negatifnya, karena tidak ditopang oleh infrastruktur berpikir yang mapan, banyak dari masyarakat kita yang akhirnya salah dalam menilai dan memahami informasi yang menyebabkan mereka terjebak dalam pemahaman yang salah dan sesat. Konten-konten sejarah tentang seputar jejak ...
Read more 0

Waspada Propaganda Gelap HTI di Tengah Gejolak Hasil Pilpres

Waspada Propaganda Gelap HTI di Tengah Gejolak Hasil Pilpres
Faktual
Di tengah kesibukan kita memantau hasil pemilihan presiden (Pilpres) 2024, tanpa kita sadari para simpatisan HTI menggalang dukungan di kalangan generasi muda untuk memperjuangkan tegaknya khilafah. Ini bukan hanya dugaan, melain sebentuk fakta yang bisa kita lihat dalam acara Metamorfoshow yang dilakukan eks-HTI di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada 17 Februari kemarin, dua hari setelah pemilihan umum. Diolah dari berbagai sumber, kabarnya acara itu diikuti setidaknya diikuti oleh 1200 ...
Read more 0

Jangan Politisasi Agama untuk Kepentingan Pilpres

Jangan Politisasi Agama untuk Kepentingan Pilpres
Narasi
Politisisasi agama adalah suatu fenomena yang telah lama menjadi isu kontroversial di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia. Namun, sampai kini, agama masih kerap kali dijadikan alat untuk kepentingan politik. Padahal, memanfaatkan sentimen agama untuk mendukung agenda politik tertentu bukanlah tindakan yang konstruktif dan justru dapat merugikan masyarakat serta mengancam keberlanjutan demokrasi. Agama seharusnya menjadi sumber nilai moral dan spiritual bagi individu dan masyarakat. Politisasi agama menciptakan risiko besar karena ...
Read more 0

Natal dan Jembatan Cinta Kasih

Natal adalah waktu yang penuh dengan kehangatan dan kegembiraan, di mana orang-orang berkumpul untuk merayakan kasih sayang dan kedamaian. Suasana Natal memancarkan cahaya kegembiraan yang menyelimuti hati setiap individu, menciptakan jembatan tak terlihat antara satu sama lain. Sebagai simbol persatuan dan cinta kasih, Natal mengajarkan kita arti pentingnya berbagi, saling peduli, dan merayakan kehidupan bersama. Jembatan Cinta Kasih menjadi metafora yang sempurna untuk menggambarkan bagaimana Natal menghubungkan hati-hati yang berbeda. Sebagaimana jembatan yang menyatukan dua sisi sungai, Natal membangun hubungan erat di antara orang-orang dari berbagai latar belakang, meleburkan perbedaan dan memperkuat ikatan kasih sayang. Melalui momen-momen penuh makna selama musim ini, jembatan ini menjadi simbol kebersamaan dan kebahagiaan. Di tengah hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari, Natal memberikan kita kesempatan untuk merenung dan bersyukur atas berkah yang telah kita terima. Jembatan Cinta Kasih tidak hanya mencakup hubungan keluarga, tetapi juga mencakup persahabatan dan solidaritas di antara tetangga, kolega, dan bahkan orang asing. Natal membangun kesadaran tentang pentingnya berbagi kebaikan dan menyebarkan kebahagiaan kepada mereka yang membutuhkan. Natal juga menjadi saat yang tepat untuk merefleksikan nilai-nilai dasar seperti kasih sayang, kedermawanan, dan toleransi. Jembatan Cinta Kasih menciptakan ruang untuk dialog dan pemahaman yang lebih dalam antara individu-individu dengan pandangan hidup yang beragam. Melalui perayaan ini, kita dapat melihat bahwa persatuan lebih kuat daripada perbedaan, dan bahwa kasih sayang adalah bahasa universal yang dapat menyatukan seluruh umat manusia. Salah satu aspek khusus dari Jembatan Cinta Kasih di Natal adalah kehadiran keluarga. Natal memberikan kesempatan langka untuk berkumpul dengan orang-orang terkasih, mengeksplorasi nostalgia masa lalu, dan menciptakan kenangan yang tak terlupakan. Suasana penuh cinta di sekitar meja makan Natal menciptakan atmosfer hangat di mana cerita-cerita keluarga diceritakan, tawa bergema, dan rasa bersyukur mengalir begitu alami. Selain itu, keberagaman dalam perayaan Natal juga menjadi cermin dari kekayaan budaya dan tradisi yang diperkaya oleh masyarakat kita. Jembatan Cinta Kasih dihiasi dengan beragam warna, suara, dan cita rasa dari setiap sudut dunia. Dalam perbedaan inilah kita menemukan keindahan yang sebenarnya dari Natal, di mana kekayaan kebudayaan dan toleransi mengukuhkan fondasi kebersamaan. Namun, di balik kilauan Natal, ada juga orang-orang yang merasa kesepian atau terpinggirkan. Jembatan Cinta Kasih juga memberikan kita kesempatan untuk merentangkan tangan kepada mereka yang membutuhkan dukungan dan perhatian ekstra. Natal bukan hanya tentang menerima, tetapi juga memberikan; bukan hanya tentang kebahagiaan, tetapi juga tentang kepedulian. Melalui jembatan cinta kasih, kita dapat melibatkan diri dalam aksi amal, menyumbang kepada yang kurang beruntung, atau bahkan hanya memberikan senyuman kepada orang asing di sekitar kita. Dengan cara ini, Natal menjadi ajang untuk menjalankan nilai-nilai kasih sayang dalam tindakan nyata, menciptakan efek domino yang menginspirasi orang lain untuk melakukan hal serupa. Dengan demikian, Natal dan Jembatan Cinta Kasih menjadi pilar-pilar yang membangun fondasi masyarakat yang lebih baik. Melalui perayaan ini, kita tidak hanya merayakan momen-momen indah bersama orang-orang terkasih, tetapi juga menyebarkan kebahagiaan kepada yang lain. Jembatan Cinta Kasih melintasi batas-batas dan menyatukan kita sebagai satu keluarga besar manusia, menunjukkan bahwa, pada akhirnya, kita semua berbagi satu tujuan bersama: menciptakan dunia yang dipenuhi oleh kasih sayang dan perdamaian.
Keagamaan
Natal adalah waktu yang penuh dengan kehangatan dan kegembiraan, di mana orang-orang berkumpul untuk merayakan kasih sayang dan kedamaian. Suasana Natal memancarkan cahaya kegembiraan yang menyelimuti hati setiap individu, menciptakan jembatan tak terlihat antara satu sama lain. Sebagai simbol persatuan dan cinta kasih, Natal mengajarkan kita arti pentingnya berbagi, saling peduli, dan merayakan kehidupan bersama. Jembatan Cinta Kasih menjadi metafora yang sempurna untuk menggambarkan bagaimana Natal menghubungkan hati-hati yang berbeda. ...
Read more 0

Insurgensi dan Bahaya Laten Radikalisme

Insurgensi dan Bahaya Laten Radikalisme
Narasi
Insurgensi dan radikalisme merupakan dua fenomena yang seringkali terkait dan dapat mengancam stabilitas suatu negara. Insurgensi merujuk pada pemberontakan atau perlawanan bersenjata terhadap pemerintah yang sah, sedangkan radikalisme mencakup ideologi atau pandangan ekstrem yang dapat mendorong individu atau kelompok untuk menggunakan tindakan kekerasan demi mencapai tujuan mereka. Keduanya memiliki potensi untuk menimbulkan ancaman serius terhadap keamanan nasional dan masyarakat. Insurgensi sering kali muncul sebagai respons terhadap ketidakpuasan terhadap pemerintahan atau ...
Read more 0

Meluruskan Doktrin Al Wala’ wal Bara’ di Era Negara-Bangsa: ”Yang Bukan Saudara dalam Seiman adalah Sesaudara dalam Kemanusiaan”

Meluruskan Doktrin Al Wala’ wal Bara’ di Era Negara-Bangsa: ”Yang Bukan Saudara dalam Seiman adalah Sesaudara dalam Kemanusiaan”
Keagamaan
Al wala’ wal bara’ adalah salah satu doktrin ajaran yang dipakai oleh kelompok radikal untuk melancarkan misi-misi gerakannya. Dalam al wala” wal bara’, kelompok radikal memunculkan dua konsep secara vis-a-avis, yakni antara konsep mencintai dan membenci. Bagi mereka, dengan konsep al wala’ wal bara’, mencintai hanya terkhusus bagi mereka sebagai mereka sesama muslim, atau lebih tepatnya yang sepemahaman saja dengan mereka. Sedangkan mereka yang diluar golongan, diposisikan sebagai musuh. Terkait ...
Read more 0

Membaca UUD 1945, Melihat Palestina: Kemerdekaan Adalah Hak Semua Bangsa!

Narasi
Kemerdekaan adalah hak asasi manusia yang tidak dapat disangsikan, dan hal ini berlaku untuk semua bangsa, termasuk Palestina. Konflik Israel-Palestina telah berlangsung selama beberapa dekade, dan rakyat Palestina terus berjuang untuk hak mereka yang paling mendasar: hak untuk hidup dalam negara merdeka yang berdaulat secara sosial-politik, ekonomi, dan agama. Namun, sejarah konflik yang berkecamuk antara Israel dan Palestina selama beberapa dekade telah mengabaikan hak kemerdekaan yang seharusnya diberikan kepada rakyat ...
Read more 0

Tantangan Pemuda di Tahun Politik Era Deepfake

Tantangan Pemuda di Tahun Politik Era Deepfake
Narasi
Beberapa hari ini viral sebuah video yang berisi pidato Presiden Jokowi dengan menggunakan bahasa Mandarin. Awalnya, masyarakat sempat mempercayai video yang beredar luas di media sosial TikTok tersebut. Namun, belakangan, diketahui ternyata video tersebut merupakan video palsu yang dibuat melalui teknologi kecerdasan buatan (artificial intelegen/AI) deepfake. Deepfake adalah teknologi manipulasi audio dan video yang memungkinkan seseorang untuk membuat konten palsu yang sangat meyakinkan. Dengan menggunakan kecerdasan buatan, deepfake mampu menggantikan ...
Read more 0