Rabu, 27 November, 2024
Informasi Damai
agama

agama

Akhlakul Karimah Sebagai Fondasi “Civic Islam”

Akhlakul Karimah Sebagai Fondasi “Civic Islam”
Narasi
Salah satu kelemahan mendasar umat muslim khususnya di Indonesia adalah gemar berpikir serba instan. Dalam menghadapi berbagai tantangan dan problem kehidupan baik itu masalah ekonomi, politik, sosial hingga budaya, sebagian besar umat muslim kerap tidak mau berpikir analitis-argumentatif. Konsekuensinya, umat muslim kerap berpikir simplistis. Misalnya saja terkait persoalan lemahnya ekonomi, maraknya kasus korupsi dan banyaknya penyimpangan moral. Sebagian besar umat muslim Indonesia kerap beranggapan bahwa hal itu merupakan bukti kegagalan ...
Read more 0

Akhlakul Karimah, Kesalehan Transformatif dan Kesadaran Humanis

Akhlakul Karimah, Kesalehan Transformatif dan Kesadaran Humanis
Narasi
Dinamika keberagamaan di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir ini menunjukkan gejala yang mengkhawatirkan. Di satu sisi, terjadi peningkatan kesalehan individual di kalangan muslim. Hal ini tampak dalam pengejawantahan simbol dan ajaran Islam dalam kehidupan publik. Kita bisa menyaksikan sendiri bagaimana maraknya ekspresi keberagamaan di ruang publik dalam beberapa tahun belakangan. Namun, di sisi lain hal itu juga berbanding lurus dengan kian menguatnya corak konservatisme keberislaman. Hal itu mewujud ke dalam ...
Read more 1

Sumpah Pemuda Dan Kita

Sumpah Pemuda Dan Kita
Narasi
28 Oktober bukanlah sekedar tanggal yang seiring perputaran waktu akan digantikan oleh tanggal selanjutnya. Mungkin ya bagi bangsa lain, namun tidak bagi bangsa kita. 28 Oktober menandai suatu peristiwa penting dalam sejarah gerakan bangsa indonesia, yang kemudian kita kenal dengan sebutan “Hari Sumpah Pemuda”. Sumpah Pemuda tentu memiliki makna yang begitu dalam bagi mereka yang terlibat dalam mengikrarkannya. Pun demikian seharusnya bagi generasi kita hari ini. Lalu apa makna Sumpah ...
Read more 1

Perbaikan Akhlak: Solusi Reflektif atas Problem Bangsa

Perbaikan Akhlak: Solusi Reflektif atas Problem Bangsa
Narasi
Maraknya perilaku amoral, kejahatan, penipuan, hingga kekerasan di masyarakat bisa dikatakan disebabkan karena krisis akhlak. Akhlak makin terkikis oleh keegoisan, keserakahan, dan egoisme yang akhirnya membuat orang menerabas batas-batas moral, etika, dan agama. Dari sana, lahirlah berbagai tindakan merusak yang menimbulkan keresahan, bahkan pertikaian antarsesama di masyarakat. Degradasi moral dan krisis akhlak melanda nyaris semua lapisan masyarakat. Dari kalangan masyarakat bawah hingga pejabat. Di kalangan pejabat dan elite misalnya, marak ...
Read more 2

Pasca Terbunuhnya Al-Bagdadi

Pasca Terbunuhnya Al-Bagdadi
Narasi
Abu Bakar Al-Bagdadi selaku Pemimpin Islamic State of Iraq and Syuria (ISIS) sudah dipastikan tewas. Al-Baghdadi tewas dengan cara meledakkan dirinya setelah terpojok dari serangan pasukan militer Amerika Serikat. Kematian Baghdadi menjadi kabar gembira bagi sebagian pihak. Presiden AS, Donald Trump, sebagaimana dilansir CNBC, menyatakan, “Semalam Amerika Serikat menegakkan keadilan pada pemimpin teroris nomor satu dunia…Dia tewas seperti anjing. Dia tewas seperti pengecut. Dunia sekarang menjadi tempat yang jauh lebih ...
Read more 0

Islam Kaffah, Khilafah dan Akhlakul Karimah

Islam Kaffah, Khilafah dan Akhlakul Karimah
Narasi
Terminologi Islam Kaffah sudah tidak asing lagi di telinga segenap Muslim dunia, khususnya Indonesia. Terlebih dalam beberapa dekade belakangan ini, banyak kalangan atau kelompok yang gencar mengkampanyekan istilah Islam Kaffah dengan merujuk penerapan khilafah. Khilafah yang dimaksud oleh kelompok ini merujuk pada penerapan syariat Islam secara menyuluruh dalam menjalankan roda pemerintahan suatu negara. Hemat kata, kelompok ini memproduksi narasi bahwa implementasi nilai-nilai dan ajaran Islam secara kaffah (sempurna/total) dalam seluruh ...
Read more 2

Pemuda, Radikalisme, dan Bahasa Pancasila

Pemuda, Radikalisme, dan Bahasa Pancasila
Narasi
Pada 91 tahun lalu, tepatnya pada 28 Oktober 1928, pemuda-pemuda Indonesia dari beragam suku, daerah, dan budaya bertekad untuk bersumpah, sumpah yang lahir dari proses berpikir dan berkeringat bersama kedukaan sesame anak bangsa. Mereka bersumpah: Pertama: Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia. Kedoea: Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia. Ketiga: Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa ...
Read more 1

Daya Syair Sumpah Pemuda Melawan Ujaran Kebencian

Daya Syair Sumpah Pemuda Melawan Ujaran Kebencian
Narasi
Sumpah pemuda yang teksnya masih menghuni memori jangka panjang kita, bukan hanya merupakan kalimat biasa. Naskah sumpah pemuda yang mengandung tiga aspek rasa persatuan; tanah air, bangsa, dan bahasa merupakan kalimat-kalimat ‘sakti’ yang berdaya menyatukan. Hidup di atas perbedaan tidak akan mungkin bisa harmonis, jika kita tak memiliki dasar filosofis. Naskah sumpah pemuda memiliki daya syair untuk melawan ujaran kebencian, adu domba, proxy war, dan segala bentuk intoleransi yang mulai ...
Read more 1

Menjadi Pemuda Otentik Penangkal Radikalisme

Menjadi Pemuda Otentik Penangkal Radikalisme
Narasi
Pemuda otentik adalah pemuda yang mau menjadi dirinya sendiri. Asli, tidak dilumuri kemunafikan, dan tidak mau diintervensi apalagi disetir oleh pihak lain. Tujuan hidup manusia seperti ini adalah kebahagiaan. Hati nuraninya adalah patokan dalam bersikap, bertindak dan berperilaku. Persis inilah yang dilakukan oleh para pemuda pada Kongres Pemuda 1928. Dengan ikrar satu bangsa, satu bahasa, dan satu tanah air, dengan gelora yang tak bisa dibendung, para pemuda ini ingin menjadi ...
Read more 2

Instropeksi Diri, Bukankah Nabi diutus untuk Menyempurnakan Akhlak?

Instropeksi Diri, Bukankah Nabi diutus untuk Menyempurnakan Akhlak?
Narasi
Tanggal 21 Agustus 2018 lalu, mungkin adalah waktu yang amat tidak menyenangkan bagi Meiliana. Seorang warga etnis Tionghoa yang beragama Budha ini harus menelan pil pahit karena dinyatakan bersalah oleh Pengadilan Negeri Medan dengan dakwaan menistakan agama Islam. Keluhannya pada tahun 2016 lalu terhadap terlalu kerasnya volume suara adzan yang dilantunkan di Masjid Al-Maksum Tanjung Balai harus berbuah tragis. Ia harus mengahadapi kenyataan divonis hukuman penjara 18 bulan. Kalau kita ...
Read more 2