Cita-cita bangsa kita adalah terwujudnya perdamaian. Damai dalam berbagai kehidupan, baik agama, sosial, dan juga politik. Damai berarti tidak ada konflik. Tanda dari perdamaian adalah terwujudnya kerjasama antar kelompok. Dalam kerjasama tidak ada kepentingan apapun selain demi terwujudnya perdamaian. Antar etnis, antar suku, antar agama, terjalin konektifitas sehingga semuanya bertujuan saling membangun cita-cita perdamaian itu. Lemahnya kerjasama seringkali muncul karena fanatisme kelompok yang berlebihan. Terlalu fanatik kepada identitas atau golongan ...
Read more 0 islam
“Hari siang bukan karena ayam berkokok, akan tetapi ayam berkokok karena hari mulai siang. Begitu juga dengan pergerakan rakyat. Pergerakan rakyat timbul bukan karena pemimpin bersuara, tetapi pemimpin bersuara karena ada pergerakan”. (Moh. Hatta, 1902-1980). Ungkapan Bung Hatta tersebut menggambarkan tentang pergerakan. Bagiamana pergerakan juga merupakan sesuatu yang penting untuk mendampingi pemerintah dan memantau pemerintah dalam melaksanakan tugasnya. Pergerakan rakyat dan pergerakan pelajar dalam sejarah telah mampu membantu tercapainya kemrdekaan ...
Read more 0 Bulan Agustus adalah bulan yang penuh berkah. Disebut demikian karena banyak hal, Indonesia merdeka adalah salah satu alasannya. Sangat mudah dan harus dibayangkan betapa bahagianya para pejuang kemerdekaan kala itu ketika pada tanggal 17 Agustus 1945, Indonesia dapat memproklamasikan kemerdekaannya kepada seluruh dunia, menjadi sebuah negara baru (Republik Indonesia-red). Kini, usia Republik Indonesia tak lagi muda. 72 tahun sudah negeri ini bebas dari penjajahan bangsa asing. Di awal kemerdekaan, tantangan ...
Read more 0 Gotong royong adalah pembantingan tulang bersama, pemerasan keringat bersama, perjuangan bantu-membantu bersama. Amal semua buat kepentingan semua, keringat semua buat kebahagiaan semua. Ho-lobis-kuntul-baris buat kepentingan bersama (Ir. Soekarno) Soekarno dalam kesempatannya memberikan argumen atas rumusan dasar negara pernah mengatakan bahwa jika kelima sila dalam Pancasila diperas menjadi eka sila maka ia adalah gotong royong (Kaelan, Negara Kebangsaan Pancasila, 2013). Nilai gotong royong inilah sekiranya menjadi inspirasi bagi negara untuk mengembalikan ...
Read more 0 Layaknya mempunyai rumah, pasti kita akan menjaganya dengan baik. Berperan sebagai orang yang bermanfaat bagi anggota rumah. Melindungi setiap anggota keluarga apabila mendapatkan ancaman. Menghargai setiap hak anggota keluarga untuk berkembang sesuai dengan kodratnya. Sudah 72 tahun rumah kita berdiri dengan nama Indonesia. Negara yang mempunya banyak anggota keluarga, mempunyai banyak sekali kekayaan alam dan sumber daya manusia. Anggota keluarga yang beragam, berbagai macam penganut agama, berbagai macam suku, bahasa ...
Read more 0 Hannah Arendt, dalam The Human Condition yang terbit pertama kali tahun 1958, pernah menggambarkan bahwa manusia memiliki dua aktivitas utama: vita contemplativa dan vita activa. Vita contemplativa adalah aktivitas yang terdiri dari berpikir, berkeinginan, dan menilai. Sementara vita activa terdiri dari aktivitas kerja (labor), karya (work), dan tindakan (action). Kerja berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan hidup manusia, karya berhubungan dengan penciptaan kebutuhan yang tidak bisa didapatkan dari alam, sementara tindakan berhubungan ...
Read more 0 “Bangsa yang tidak mempunyai isi-hidup dan arah-hidup adalah bangsa yang hidupnya tidak dalam, bangsa yang dangkal, bangsa yang cetek, bangsa yang tidak mempunyai levensdiepte sama sekali.” Pernyataan Bung Karno ini sangat tepat untuk menjadi refleksi 72 tahun kemerdekaan Indonesia. Bung Karno mewanti-wanti agar semua elemen bangsa serius dalam membangun “isi-hidup” dan “arah-hidup” bagi anak bangsa. Lembaga pendidikan mempunyai tugas paling depan untuk membangun “isi-hidup” dan “arah-hidup” tersebut. Dari rahim lembaga ...
Read more 0 Sudah 72 tahun negara ini mengikrarkan diri sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat. Banyak prestasi yang telah diraih, tetapi banyak pula tangangan dan kendala untuk mewujudkan bangsa yang seutuhnya merdeka. Timbunan persoalan sosial, politik, ekonomi, budaya serta keamanan dan pertahanan masih menjadi pekerjaan rumah yang harus dituntaskan. Namun, sebagai bangsa yang dianugerahi surga keragaman dari berbagai aspek, negara ini punya modal besar untuk menuntaskan pelbagai persoalan bangsa dengan semangat kebersamaan ...
Read more 0 Kecanggihan teknologi, belakangan telah memberi banyak arti dalam kehidupan bangsa Indonesia. Sejumlah persoalan kebangsaan yang hadir pun sedikit banyaknya merupakan partisipasi kecanggihan teknologi yang ada. Tak bisa dipungkiri bahwa naik turunnya dinamika kebangsaan beroleh pengaruh kuat dari perangkat yang kerap diklaim sebagai sesuatu yang modern ini. Pertanyaan yang sering hadir dalam sejumlah perdebatan baik lisan maupun tertulis adalah bagaimana sebenarnya melihat keradikalan sebuah media. Apakah hal tersebut sungguh dapat dirasakan? ...
Read more 0 Banyak hal yang terlintas dalam benak kita mana kala kata “media sosial” disebutkan. Rerata adalah perkara-perkara negatif; di antaranya hate speech (ujaran kebencian), adu domba, ghibah, hingga tipu muslihat. Jika demikian ini yang terjadi, maka tidak berlebihan manakala Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan “fatwa haram” terhadap penggunaan media sosial berkonten negatif. Keharaman penggunaan media sosial akan luntur manakala kontennya positif. Justru ketika media sosial digunakan untuk hal-hal positif akan menjadi ...
Read more 0