Senin, 15 September, 2025
Informasi Damai
islam

islam

Milenial Pancasilais; Kreator (“Khalifah”) Perdamaian Bangsa

Milenial Pancasilais; Kreator (“Khalifah”) Perdamaian Bangsa
Narasi
Sebagai dasar dan falsafah bangsa, Pancasila mesti menjadi nilai yang tertanam dan dalam diri setiap warga negara. Ini menjadi hal paling mendasar yang menentukan sejauh mana bangsa ini bisa terus tegak berdiri dan bergerak maju. Sebaliknya, jika nilai-nilai Pancasila tergerus dan bahkan dilupakan oleh bangsa ini, maka akan berdampak negatif bagi kelangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara kita. Nilai-nilai persaudaraan, persatuan, dan kebersamaan (gotong-royong) yang menjadi bagian penting Pancasila, merupakan simpul-simpul ...
Read more 1

Pancasila sebagai Thariqah Menjadi Khalifah

Pancasila sebagai Thariqah Menjadi Khalifah
Narasi
Jauh hari sebelum menciptakan, Allah SWT telah mempersiapkan manusia sebagai khalifah di muka bumi. Khalifah sering kali diartikan sebagai pengganti, yaitu pengganti dari jenis makhluk yang lain, atau pengganti, dalam arti makhluk yang diberi wewenang oleh Allah agar melaksanakan perintah-Nya di muka bumi. Allah SWT berfirman: “Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, ‘Sesungguhnya Aku hendak menjadikan khalifah di muka bumi.’ Mereka berkata, ‘Apakah Engkau hendak menjadikan di bumi itu ...
Read more 1

Membumikan Pancasila: Amanat Untuk Generasi Milenial

Membumikan Pancasila: Amanat Untuk Generasi Milenial
Narasi
Pancasila adalah asas dalam bernegara, sumber dari segala sumber hukum, dan salah satu pilar penting dalam konstruksi bangunan Negara. Eksistensi Pancasila sama pentingnya dengan eksistensi Negara; tidak bisa dipisahkan, dan dicampakkan salah satunya. Keduanya ibarat ikan dan air; saling membutuhkan satu sama lain. Logika sederhana ini menunjukkan, bahwa membumikan dan memperkuat Pancasila sebagai bagian penting dari Negara adalah hal yang tidak bisa lagi ditawar-tawar. Ia harus segera dan sedini mungkin ...
Read more 1

Generasi Muda Menjaga Bhineka Tunggal Ika

Generasi Muda Menjaga Bhineka Tunggal Ika
Narasi
Perbedaan pilihan politik jelang dan mungkin akan terus berlanjut setelah Pilpres 17 April 2019 nanti, membawa pada situasi yang mengkhawatirkan, yaitu konflik horisontal. Jika ini tidak segera diantisipasi oleh kesadaran diri masing-masing individu, bahwa perbedaan itu hal yang wajar, sunnatullah, apalagi sekadar berbeda pilihan politik, sejatinya tidak menganggu keharmonisan hubungan sosial yang telah menyejarah, terjalin sekian lama. Di sinilah dibutuhkan peran dan kontribusi semua pihak, terutama kalangan muda, generasi milenial ...
Read more 1

Khalifah Milenial: Mengawal Ideologi Pancasila dengan Ukhuwwah Wathoniyyah

Khalifah Milenial: Mengawal Ideologi Pancasila dengan Ukhuwwah Wathoniyyah
Narasi
Terus menjaga kedaulatan dan membentengi negara dari perpecahan dan permusuhan adalah amanah yang tidak boleh di kesampingkan. Sebab, saat ini banyak kalangan yang mencoba merong-rong persatuan Indonesia. Beragam macam gangguan datang dari segala penjuru, mulai dari mewabahnya hoax, intoleransi, hingga ada yang menginginkan berdirinya negara Islam dengan mengkampanyekan khilafah. Sebagai khalifah dalam mengawal Pancasila, maka kita harus menguatkan ukhuwwah wathoniyyah (persaudaraan sebangsa dan setanah air) dengan Ideologi Pancasila itu sendiri ...
Read more 1

“Jihad” Milenial dalam Mengawal Pancasila, Mengapa Tidak?

Generasi Millennial Sebagai “Khalifah” dalam Menguatkan Ideologi Pancasila
Narasi
Lembaga Survei Indonesia (LSI) menemukan fakta yang mengkhawatirkan soal Pancasila. LSI mengungkapkan bahwa dalam kurun waktu 13 tahun terakhir, publik yang pro terhadap Pancasila menurun sebanyak 10 persen. Tahun 2005, publik pro Pancasila masih mencapai angka 85,2%. Lima tahun kemudian, tahun 2010 angkat tersebut turun ke 81,7 persen. Tahun 2015, angkat itu turun lagi menjadi 79,4% dan tiga tahun kemudian, tahun 2018, publik yang pro Pancasila tinggal 75,3%. Sebaliknya, survei ...
Read more 1

Generasi Millennial Sebagai “Khalifah” dalam Menguatkan Ideologi Pancasila

Generasi Millennial Sebagai “Khalifah” dalam Menguatkan Ideologi Pancasila
Narasi
Generasi millennial adalah “khalifah” yang harus menjalankan amanah para leluhur bangsa dalam menjaga sendi-sendi persatuan masyarakat agar tidak menjadi retak dan kebersamaan satu sama lainnya tetap terjalin dengan baik. Dengan menjadikan ideologi Pancasila sebagai jalan pembebasan dari perpecahan yang berakibat kepada pertumpahan darah. Karena bangsa Indonesia mempunyai masyarakat yang begitu beragam. Sehingga generasi millennial harus menjadi pejuang “canggih” serta tangguh di bumi Indonesia ini dalam melindungi sebuah keragaman agar tidak ...
Read more 2

Menjadi Khalifah Penguat Ideologi Pancasila

Menjadi Khalifah Penguat Ideologi Pancasila
Narasi
Paham tentang ideologi Pancasila sejatinya ialah ideologi perdamaian. Di mana banyak sekali perbedaan yang ada di Indonesia. Baik dari suku, ras, bahasa, hingga kebudayaan dan agamanya. Semua bisa hidup berdampingan dengan damai dan penuh dengan kebahagiaan. Apabila dipahami dengan penuh hikmat dan perenungan yang mendalam, ideologi Pancasila mengajak seluruh manusia agar senantiasa menghargai perbedaan, mengajak setiap yang bernafas untuk saling menghargai dan mencintai antara satu dengan yang lainya. Sehingga, seseorang ...
Read more 1

Menjadi Milenial Pengawal Pancasila

Menjadi Milenial Pengawal Pancasila
Narasi
Meski Pancasila telah diterima sebagai ideologi bersama negara Indonesia, tetapi membumikan Pancasila di tanah penuh dengan keragaman tidak semudah membalikkan telapak tangan. Selain karena banyak tafsir dalam pemaknaan Pancasila sebagai konsekuensi ideologi terbuka, ada juga orang-orang yang berniat mengganti falsafah negara yang semula Pancasila menjadi berbasis salah satu agama. Karenanya, kehadiran generasi bangsa diperlukan guna memastikan nilai-nilai Pancasila dapat terealisasi dengan baik di seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Generasi ...
Read more 1

Merefleksikan Islam Cinta Pasca Runtuhnya ISIS

Merefleksikan Islam Cinta Pasca Runtuhnya ISIS
Narasi
Terbentuknya sebuah gerakan radikal dimulai dari kuatnya sebuah doktrin ideologi yang nantinya akan memengaruhi pola pikir, hingga secara psikologi akan berdampak kepada seseorang dalam bertindak. Karena Transformasi sebuah pemikiran atau pengetahuan akan mengantarkan kepada jalan bagaimana seseorang merefleksikan-nya terhadap apa yang sudah diketahui atau dipahami. Sehingga ideologi radicalism merupakan akar rumput bagaimana terbentuknya sebuah gerakan-gerakan teror, bahkan praktik “Halal darahnya” yang dilakukan tanpa ada rasa kasih terhadap saudaranya sendiri. Kelompok ...
Read more 0