Kamis, 21 November, 2024
Informasi Damai
radikalisme

radikalisme

Tafsir Al Baqarah 120; Reformulasi Hubungan Islam, Kristen, dan Yahudi

Tafsir Al Baqarah 120; Reformulasi Hubungan Islam, Kristen, dan Yahudi
Keagamaan
Sebagai agama dalam rumpun Ibrahim yang muncul paling akhir, Islam mau tidak mau harus berhadapan dengan dua agama yang telah eksis sebelumnya. Yakni Kristen dan Yahudi. Maka, tidak mengherankan kiranya jika relasi ketiga agama itu dalam sejarahnya kerap mengalami pasang surut, bahkan acap diwarnai ketegangan. Ironisnya, ketegangan itu kerap dijustifikasi oleh sejumlah ayat dalam Al Quran. Salah satu ayat yang begitu populer dan kerap dikutip untuk membenarkan sikap anti pada ...
Read more 0

Benalu Istilah “Toleransi Kebablasan”: Toleransi Harus Totalitas dan Penuh Ketulusan

Narasi
Istilah toleransi kebablasan sering kali muncul di kalangan tertentu sebagai kritik terhadap sikap keterbukaan yang ditunjukkan dalam kehidupan bermasyarakat. Salah satu contoh yang sering disorot adalah kedatangan Paus ke Indonesia yang disambut dengan meriah, tidak hanya oleh umat Katolik tetapi juga oleh berbagai lapisan masyarakat, termasuk Imam Besar Masjid Istiqlal, KH Prof Nasaruddin Umar. Kedekatan antara keduanya menjadi sorotan. Bahkan kedatangan Paus ke Masjid Istiqlal dianggap toleransi kebablasan. Beberapa pihak ...
Read more 0

Penumpang Gelap Aksi Demonstrasi dan Pentingnya Tabayun Kebangsaan

Narasi
Kelompok radikal memiliki strategi sangat piawai dalam upaya memuluskan niat untuk menguasai NKRI. Setiap momen dimanfaatkan secara baik. Demonstrasi sebagai medium penyampai aspirasi dalam negara demokrasi, tak luput dijadikan kesempatan untuk menciptakan situasi buruk sehingga timbul kebencian di hati masyarakat terhadap negara. Supaya masyarakat menganggap “negara tak beradab”. Kita masih ingat sinyalemen adanya penumpang gelap dalam gerakan mahasiswa yang menuntut pembatalan revisi UU KPK dan menolak sejumlah pengesahan RUU tahun ...
Read more 0

Desiminasi Deradikalisasi Deradikalisasi Pasca Bubarnya JI

Narasi
Pada tanggal 30 juni 2024 publik Indonesia dikejutkan dengan kabar bubarnya organisasi radikal Jamaah Islamiyyah. Kabar tersebut menjadi berita gembira karena organisasi yang berpaham radikalisme satu persatu mulai tutup buku di Indonesia. Selain mendeklarasikan pembubaran organisasi tersebut, 16 tokoh senior JI pun menyatakan kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Terlepas dari berita bubarnya JI dan kembalinya 16 tokoh ke NKRI, ada pertanyaan tentang apakah bubarnya JI karena massifnya gerakan ...
Read more 0

Menakar Pencegahan Terorisme Pasca Bubarnya JI

Analisa
Tepatnya pada tanggal 30 Juni 2024 bertempat di salah satu hotel di Bogor, Jamaah Islamiyah mendeklrasikan pembubaran diri. Dihadiri 16 tokoh seniornya, sebagaimana dalam video yang beredar, mereka menyatakan pembubaran JI dan kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ada apa sebenarnya? Apakah pengumuman ini menandai akhir perjalanan JI yang disebut kelompok teroris paling berpengaruh di Asia Tenggara? Ataukah ini hanya strategi baru dalam mengamankan diri? Apakah ini berarti sebuah ...
Read more 0

Transformasi Digital Pasca Bubarnya Jamaah Islamiyah

Narasi
Pembubaran Jamaah Islamiyah (JI) menandai titik balik dalam perjuangan Indonesia melawan ekstremisme. Momen ini ditandai dengan kembalinya 16 tokoh JI ke pangkuan NKRI, membawa angin segar optimisme. Namun, di balik pencapaian ini, tersembunyi realitas yang lebih kompleks. Ancaman ideologi transnasional tidak lenyap begitu saja; ia bermetamorfosis, beradaptasi dengan era digital, dan muncul dalam bentuk yang lebih sulit dideteksi. Artikel ini mengajak kita untuk menelaah lebih dalam perubahan lanskap ancaman ini, ...
Read more 0

Pembubaran JI; Inikah Akhir Proyek Khilafah Islamiyyah di Asia Tenggara?

Pembubaran JI; Inikah Akhir Proyek Khilafah Islamiyyah di Asia Tenggara?
Deklarasi pembubaran Jamaah Islamiyyah adalah momen historis yang penting. Bagaimana tidak? JI adalah motor gerakan terorisme, tidak hanya di Indonesia, namun di Asia Tenggara. Para pendiri awal JI, yakni Abu Bakar Baasyir dan Abdullah Sungkar, membentuk organisasi tersebut sebagai kendaraan untuk mewujudkan agenda pendirian khilafah Islamiyyah di Asia Tenggara. JI adalah reinkarnasi dari NII (Negara Islam Indonesia) dalam skala yang lebih besar. Jika NII hanya ingin mendirikan negara Islam di ...
Read more 0

Membaca Perubahan Strategi Kelompok Radikal-Ekstrem Pasca Pembubaran JI

Narasi
Satu demi satu organisasi radikal ekstrem tutup buku alias bubar. Mulai dari HTI dan FPI yang dibubarkan pemerintahan. Kini menyusul Jamaah Islamiyyah yang membubarkan diri secara sukarela. Video deklarasi pembubaran JI itu viral di dunia maya dan mendapat respon beragam dari netizen. Ada masyarakat yang percaya sepenuhnya bahwa pembubaran JI secara sukarela adalah bentuk kesadaran. Namun, ada pula yang tidak buru-buru percaya alias (wait and see). Video deklarasi yang hanya ...
Read more 0

Ikrar Setia NKRI Siska Nur Azizah dan Urgensi Deradikalisasi Berkelanjutan

Narasi
Pada awal Juli 2024 ini, publik dikejutkan oleh ikrar setia Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang dilakukan oleh Siska Nur Azizah, seorang narapidana terorisme (napiter). Siska yang sebelumnya terlibat dalam jaringan terorisme dan memiliki ideologi radikal, menyatakan kesetiaannya pada NKRI. Ikrar setia NKRI yang dilakukan Siska ini barang tentu adalah baik. Bahwa deradikalisasi mampu mengubah jalan pikiran radikalnya. Namun, ikrar Siska tersebut menimbulkan pertanyaan besar di benak masyarakat: apakah ia ...
Read more 0

Muharam; Momentum Hijrah Kebangsaan dari Ekstremisme ke Nasionalisme

Muharam; Momentum Hijrah Kebangsaan dari Ekstremisme ke Nasionalisme
Tahun baru Islam 1 Muharam kali ini umat Islam Indonesia mendapat kado istimewa. Yakni pembubaran diri Jamaah Islamiyyah, organisasi radikal ekstrem yang menjadi dalang berbagai aksi terorisme besar di Indonesia. Deklarasi pembubaran JI, dibacakan oleh Abu Rusydan pada 30 Juni lalu. Dalam deklarasi tersebut, mereka menyatakan diri bubar, kembali ke NKRI dan akan mengamalkan paham Aswaja. Pembacaan deklarasi pembubaran JI yang berdekatan dengan perayaan Tahun Baru Islam, 1 Muharam itu ...
Read more 0