Selasa, 10 Desember, 2024
Informasi Damai
Terorisme

Terorisme

Menolak Kemudaratan dalam Dakwah

Menolak Kemudaratan dalam Dakwah
Prinsip dalam kaidah fikih yang mengatakan, “menolak kemudaratan lebih utama ketimbang mewujudkan kemaslahatan” bukan hanya sebuah konsep hukum, tetapi juga panduan hidup yang tepat untuk kehidupan sehari-hari, khususnya dalam berdakwah. Prinsip tersebut mengajarkan kita bahwa dalam setiap tindakan, terutama dalam menyebarkan ajaran agama, kita harus lebih mengutamakan pencegahan terhadap kerusakan, meskipun kadang-kadang itu berarti harus mengorbankan sebagian kemaslahatan yang lebih besar. Dakwah yang bertujuan untuk membawa umat pada kebaikan harus ...
Read more 0

Berdakwah di Zaman Viralitas; Menimbang Relevansi Pendakwah yang Otentik dan Otoritatif

Berdakwah di Zaman Viralitas; Menimbang Relevansi Pendakwah yang Otentik dan Otoritatif
Di abad ini, viral adalah kekuatan yang kadangkala jauh lebih efektif ketimbang jabatan, kekuasaan, bahkan senjata sekalipun. Sesuatu yang viral bisa menjungkirbalikkan nasib seseorang, bahkan di titik tertentu mengubah kondisi sosial dan politik sebuah masyarakat. Seseorang mendadak kaya-raya, karena viral di media sosial. Keadilan bisa diraih karena suara korban viral di media sosial. Sebaliknya, reputasi seorang bisa hancur, karena kekhilafannya terlanjur viral di media sosial. Di abad digital, ketika informasi ...
Read more 0

Sebuah Catatan tentang ‘Hari Mualaf Sedunia’

Narasi
Sebagai umat Islam, saya tentu bahagia jika ada teman non-Muslim tertarik belajar Islam, apalagi sampai menjadi mualaf. Perasaan ini secara psikologis merupakan hal yang wajar. Seseorang akan cenderung menyukai jika jalan yang diambilnya juga ditempuh oleh orang lain. Apalagi jika sudah mengacu pada jalan hidup, agama misalnya. Selain itu, Islam sebagai agama yang mempunyai konsep dakwah tentu meniscayakan misi untuk memperbanyak pengikut dengan mengkonversi keyakinan seseorang, tentu dengan etika dan ...
Read more 0

Regenerasi Kepala BNPT dan Agenda Penanggulangan Terorisme di Era AI

Faktual
Rabu, 11 September 2024, Presiden Joko Widodo secara resmi melantik Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Eddy Hartono sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), menggantikan Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol) Rycko Amelza Dahniel yang memasuki masa purna tugasnya sebagai kepala BNPT 2023-2024. Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 124/TPA, yang menandai era baru dalam kepemimpinan BNPT, lembaga strategis yang bertanggung jawab dalam mengkoordinasikan dan melaksanakan upaya penanggulangan terorisme di ...
Read more 0

Bukankah Kita Sama? : Nilai Kemanusiaan Tidak Boleh Dikalahkan karena Perbedaan Agama

Keagamaan
Manusia diciptakan oleh Allah dengan kemuliaan yang sama, terlepas dari perbedaan ras, suku, agama, atau bangsa. Dalam Al-Qur’an, Allah dengan jelas menyatakan bahwa seluruh keturunan Adam dimuliakan, sebagaimana disebutkan dalam ayat berikut: “Dan sungguh, telah Kami muliakan anak cucu Adam, Kami angkut mereka di darat dan di laut, Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik, dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan.” ...
Read more 0

Tafsir Al Baqarah 120; Reformulasi Hubungan Islam, Kristen, dan Yahudi

Tafsir Al Baqarah 120; Reformulasi Hubungan Islam, Kristen, dan Yahudi
Keagamaan
Sebagai agama dalam rumpun Ibrahim yang muncul paling akhir, Islam mau tidak mau harus berhadapan dengan dua agama yang telah eksis sebelumnya. Yakni Kristen dan Yahudi. Maka, tidak mengherankan kiranya jika relasi ketiga agama itu dalam sejarahnya kerap mengalami pasang surut, bahkan acap diwarnai ketegangan. Ironisnya, ketegangan itu kerap dijustifikasi oleh sejumlah ayat dalam Al Quran. Salah satu ayat yang begitu populer dan kerap dikutip untuk membenarkan sikap anti pada ...
Read more 0

Benalu Istilah “Toleransi Kebablasan”: Toleransi Harus Totalitas dan Penuh Ketulusan

Narasi
Istilah toleransi kebablasan sering kali muncul di kalangan tertentu sebagai kritik terhadap sikap keterbukaan yang ditunjukkan dalam kehidupan bermasyarakat. Salah satu contoh yang sering disorot adalah kedatangan Paus ke Indonesia yang disambut dengan meriah, tidak hanya oleh umat Katolik tetapi juga oleh berbagai lapisan masyarakat, termasuk Imam Besar Masjid Istiqlal, KH Prof Nasaruddin Umar. Kedekatan antara keduanya menjadi sorotan. Bahkan kedatangan Paus ke Masjid Istiqlal dianggap toleransi kebablasan. Beberapa pihak ...
Read more 0

Penumpang Gelap Aksi Demonstrasi dan Pentingnya Tabayun Kebangsaan

Narasi
Kelompok radikal memiliki strategi sangat piawai dalam upaya memuluskan niat untuk menguasai NKRI. Setiap momen dimanfaatkan secara baik. Demonstrasi sebagai medium penyampai aspirasi dalam negara demokrasi, tak luput dijadikan kesempatan untuk menciptakan situasi buruk sehingga timbul kebencian di hati masyarakat terhadap negara. Supaya masyarakat menganggap “negara tak beradab”. Kita masih ingat sinyalemen adanya penumpang gelap dalam gerakan mahasiswa yang menuntut pembatalan revisi UU KPK dan menolak sejumlah pengesahan RUU tahun ...
Read more 0

Desiminasi Deradikalisasi Deradikalisasi Pasca Bubarnya JI

Narasi
Pada tanggal 30 juni 2024 publik Indonesia dikejutkan dengan kabar bubarnya organisasi radikal Jamaah Islamiyyah. Kabar tersebut menjadi berita gembira karena organisasi yang berpaham radikalisme satu persatu mulai tutup buku di Indonesia. Selain mendeklarasikan pembubaran organisasi tersebut, 16 tokoh senior JI pun menyatakan kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Terlepas dari berita bubarnya JI dan kembalinya 16 tokoh ke NKRI, ada pertanyaan tentang apakah bubarnya JI karena massifnya gerakan ...
Read more 0

Mencegah Bertumbuhnya Sel-Sel Terorisme Baru Setelah Bubarnya JI, Ini 6 Strateginya!

Narasi
Bubarnya organisasi Jamaah Islamiyah (JI) baru-baru ini menjadi angin segar bagi keamanan nasional Indonesia. Namun, harus diingat bahwa sejarah telah menunjukkan bahwa pembubaran sebuah organisasi teroris tidak serta merta menghentikan penyebaran ideologi radikal yang menjadi akar dari aksi-aksi terorisme yang selama ini terjadi. Ideologi radikal memiliki kemampuan untuk beradaptasi, menyusup, dan berkembang dalam berbagai bentuk sel dan jaringan kecil . Karena itu, pasca bubarnya JI, masih dibutuhkan strategi ekstra untuk ...
Read more 0