Jumat, 18 Oktober, 2024
Informasi Damai

Beranda

Kerapuhan Khalid Basalamah dalam Menyikapi Islamisasi Tradisi Lokal
Faktual

Kerapuhan Khalid Basalamah dalam Menyikapi Islamisasi Tradisi Lokal

Salah-satu sosok penceramah yang sangat gencar menolak islamisasi tradisi lokal adalah Khalid Basalamah. Bahkan, beberapa waktu yang lalu di konten ceramahnya, dia pernah mengharamkan tradisi wayang yang dianggap perlu dimusnahkan. Baginya, Islam harus menjadi tradisi, bukan menjadikan tradisi sebagai Islam. Sikap yang selalu ditegaskan oleh Khalid Basalamah adalah: “Jangan mengislamkan tradisi”. Artinya apa? Dia menyikapi tradisi/kearifan lokal itu sebagai sesuatu yang di luar Islam. Sosok penceramah yang begitu ekslusif itu ...
Read more 0
Anggapan Keliru Kearifan Lokal dan Tradisi Menodai Akidah
Narasi

Anggapan Keliru Kearifan Lokal dan Tradisi Menodai Akidah

Akidah mana yang tercemari oleh pujian-pujian kepada nabi, bunyi rebana, wewangi kemenyan, atau bahkan ziarah kubur? Budaya apa yang bisa merusak akidah seseorang? Lalu, dengan keimanan yang kita punya, kita harus berbuat apa? Sebagian orang mungkin akan kembali mempertanyakan itu. Terlebih bagi seseorang yang baru belajar agama. Pencarian akan iman dan kebenaran itu penting untuk diusahakan. Sebagaimana Nabi Ibrahim yang kala itu menggerakkan jiwa dan raganya untuk menemukan Yang Esa. ...
Read more 0
Kearifan Tuhan dalam Kearifan Lokal
Narasi

Kearifan Tuhan dalam Kearifan Lokal

Peran “khalifah” adalah mandatory dari Tuhan yang Maha Kuasa yang dilimpahkan kepada manusia sebagai penduduk di muka bumi. khalifah dapat terjadi karena ada tiga unsur yang saling berhubungan, yaitu pertama adalah manusia sebagai khalifah. Khalifah adalah seorang hamba Allah yang mendapatkan mandat sebagai pelaksana, pengatur, penentu kebijakan dan menetapkan hukum-hukum sesuai dengan kehendak Allah dan aspirasi orangorang yang membaiatnya sebagai khalifah, kedua, adalah bumi. Bumi atau wilayah tertentu adalah tempat ...
Read more 0
Islam dan Kearifan Lokal : Jejak Dakwah Nabi Muhammad Mewujudkan Islam Rahmatan Lil Alamin
Narasi

Islam dan Kearifan Lokal : Jejak Dakwah Nabi Muhammad Mewujudkan Islam Rahmatan Lil Alamin

Dalam sejarah Islamisasi di jazirah Arab, Nabi Muhammad SAW sangat bijak dalam memberdayakan tradisi lokal atau ʿurf sebagai bagian dari upaya penerapan Islam yang inklusif dan fleksibel. Strategi ini memberikan kesempatan kepada Islam untuk berkembang di berbagai budaya tanpa kehilangan esensi utamanya. Dalam konteks ini, ʿurf menjadi sebuah jembatan penting antara ajaran Islam dan kebiasaan masyarakat setempat. Di masyarakat Arab pra-Islam, terdapat banyak tradisi yang tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip Islam, ...
Read more 0
Belajar Kearifan Lokal dalam Relasi Islam-Kristen di Desa Ilawe
Kebangsaan

Belajar Kearifan Lokal dalam Relasi Islam-Kristen di Desa Ilawe

Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, dikenal akan kekayaan budaya, tradisi, dan kearifan lokalnya yang sangat beragam. Dari Sabang hingga Merauke, setiap daerah memiliki karakteristik unik yang mencerminkan sejarah, lingkungan, dan nilai-nilai masyarakat setempat. Kearifan lokal ini tidak hanya berfungsi sebagai identitas budaya, tetapi juga sebagai jembatan yang memperkuat hubungan antar masyarakat dari berbagai latar belakang. Pentingnya kearifan lokal dalam konteks keberagaman di Indonesia tidak dapat diabaikan. Kearifan lokal ...
Read more 0
Gejala Inferioritas Beragama; Dari Puritanisme ke Romantisisme
Narasi

Gejala Inferioritas Beragama; Dari Puritanisme ke Romantisisme

Fenomena keberagamaan kita hari ini diwarnai oleh gejala inferiority complex. Sejenis sindrom rendah diri atau minder dalam beragama. Gejala ini dapat diidentifikasi dari setidaknya dua hal. Pertama, menguatnya gerakan puritanisme agama, yakni agenda pemurnian agama terutama dari pengaruh kebudayaan atau kearifan lokal. Puritanisme agama berangkat dari premis bahwa Islam saat ini telah kehilangan sakralitasnya, lantaran terinfiltrasi kearifan lokal. Islam tidak lagi sesuai dengan apa yang disyariatkan dalam Alquran. Islam telah ...
Read more 0
Perjumpaan Islam dan Kearifan Lokal: Antara Kesesatan atau Kemaslahatan?
Narasi

Perjumpaan Islam dan Kearifan Lokal: Antara Kesesatan atau Kemaslahatan?

Perjumpaan Islam dan kearifan lokal di Indonesia sejatinya telah melahirkan wajah Islam yang begitu sumringah. Islam tumbuh sebagai ruh (terimplementasikan) di dalam berbagai tradisi/kearifan lokal yang hidup di masyarakat sampai detik ini. Secara fungsional, perjumpaan Islam dengan kearifan lokal dapat membangun kehidupan berbangsa yang maslahat. Yakni kehidupan berbangsa yang “Islami”. Yakni tercipta tatanan sosial yang harmonis dan penuh kebersamaan. Serta memegang-teguh prinsip-prinsip sosial yang damai dan tanpa perpecahan. Misalnya dalam ...
Read more 0
Fikih Lokalitas; 'Jembatan' antara Islam dan Kebudayaan dalam Konteks Indonesia
Narasi

Fikih Lokalitas; ‘Jembatan’ antara Islam dan Kebudayaan dalam Konteks Indonesia

Sebagai bangsa yang multikultur, tentu Indonesia memiliki banyak kebudayaan. Hal itu merupakan keniscayaan yang membuahkan kebanggaan sekaligus tantangan. Lantas, apa makna kebudayaan? Pakar Antropologi, Koentjaraningrat mengungkapkan ada tiga wujud kebudayaan. Pertama, wujud kebudayaan sebagai ide, gagasan, nilai atau norma. Kedua, wujud kebudayaan sebagai aktivitas atau pola tindakan manusia dalam masyarakat. Dan ketiga, wujud kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya manusia. Sebagaimana definisi tersebut, bisa dikatakan, masyarakat Indonesia memiliki banyak ragam kebudayaan yang berwujud nilai/norma, tindakan/perilaku ...
Read more 0
Diseminasi Budaya: Menjadi Melayu, Menjadi Islam
Narasi

Diseminasi Budaya: Menjadi Melayu, Menjadi Islam

Desiminasi Budaya ternyata tidak hanya memperkenalkan budaya Melayu sebagai identitas lokal, tetapi juga sebagai identitas agama yang memiliki pengetahuan lokal tentang adat istiadat. Melayu memiliki falsafah tentang “Adat bersandikan Syara’, Syara’ bersandikan Kitabullah”. Kalimat ini menjelaskan bahwa Suku Melayu merepresentasikan adat melalui syariat yang berlandaskan ajaran Islam. Melayu menjadikan adat sebagai pengenalan untuk norma sosial pada masyarakat lokal. Seperti hukum adat memiliki nilai kearifan lokal sebagai kontrol sosial bagi masyarakat ...
Read more 0
Agama dan Tradisi (‘Urf); Satu Kesatuan yang Saling Memperkaya
Narasi

Agama dan Tradisi (‘Urf); Satu Kesatuan yang Saling Memperkaya

Agama dan tradisi sering kali dipandang sebagai dua entitas yang bertentangan. Di satu sisi, agama dianggap sebagai pedoman kehidupan yang bersifat sakral dan harus diikuti secara ketat tanpa kompromi. Sementara tradisi, dilihat sebagai sebuah produk kebudayaan yang dianggap bertentangan dengan nilai-nilai agama, yang sekali lagi, penuh dengan kesakralan. Dalam banyak perdebatan, muncul kekhawatiran bahwa tradisi (‘urf) yang diikuti oleh suatu masyarakat dapat berpotensi merusak kemurnian agama, terutama jika tradisi tersebut ...
Read more 0