Rabu, 14 Mei, 2025
Informasi Damai
Archives by: Suaib Tahir

Suaib Tahir

0 comments

Suaib Tahir Posts

Radikalisme Arab

Radikalisme Arab
Peradaban
Islam lahir di jazirah Arab sekitar 1400 tahun yang lalu. Di masa itu, jazirah Arab merupakan padang pasir kering nan tandus dan sangat terbelakang bila dibanding dengan daerah-daerah lain di sekitarnya. Mekkah sebagai tempat turunnya risalah Islam, lebih banyak dihuni oleh orang-orang Arab Badwi yang hidup dalam suasana kesukuan, keterbelakangan, dan gaya hidup yang sangat primitif. Setelah Islam diterima secara luas sebagai sebuah agama dan pegangan hidup bermasyarakat di negeri ...
Read more 1

Ekstrimisme Bukan Islam

GUlwu
Peradaban
Al Gulwu Wa Al Tatharruf ( التطرف والغلو) dalam bahasa Arab adalah dua kata serupa yang bermakna ‘berlebihan’ atau ‘melewati batas-batas yang telah ditetapkan oleh syariat Islam’. Peradaban Islam pada awalnya hanya mengenal kata Al Gulwu sementara istilah At Tatharruf baru dikenal belakangan, khususnya setelah dipopulerkan oleh para akademisi dan pengamat Barat. Kini istilah At Tatharruf dominan dipergunakan dalam kamus politik dan sosial Arab kontemporer. Sedari awal, Nabi Muhammad saw ...
Read more 0

Jamaah Takfir wal Hijrah: Asal-usul Kekerasan Beragama

Ddd
Peradaban
Ketika berdomisili di Kairo Mesir antara tahun 1988-1998 sebagai mahasiswa di Universitas Al Azhar, hampir saban hari saya saksikan aksi pemerintah setempat menahan kelompok garis keras. Saat itu belum terbersit di benak penulis gaya pemikiran apa yang melatarbelakangi sikap ekstrim kelompok ini sehingga pemerintah harus merasa ‘repot’ setiap harinya. Fokus saya saat itu adalah belajar dengan baik dan sungguh-sungguh di Al Azhar. Universitas ini adalah sekolah paling bergengsi di dunia ...
Read more 0

Ajaran Toleransi Islam

3143488 Anti Racism
Keagamaan
Toleransi merupakan salah satu ajaran Islam yang sangat mendasar dan dimaksudkan untuk menghindarkan umat Islam dalam sebuah pertikaian yang merugikan. Sedari awal, Allah telah memerintahkan Nabi Muhammad agar bersikap tegas terhadap agamanya sendiri (Islam) di satu sisi dan sisi lain bertindak toleran terhadap agama lain. Pesan ketegasan sekaligus toleran itu dapat dipahami dalam rentetan surat-surat terakhir dalam Alquran (Surat al-Ikhlas dan Surat al-Kafirun). Di Surat al-Ikhlas meskipun lebih dipahami para ...
Read more 0

Toleransi Islam ala Sudan

Sudan
Peradaban
Minggu lalu saya menulis cerita tentang Sudan terkait penerapan syariat Islam di sana. Meski mengadopsi Islam sebagai falsafah negara, negeri berpenduduk sekitar 42 juta jiwa ini tetap mempertahankan budaya lokal dan sistem pemerintahan modern. Cara itu dilakukan sebagai upaya untuk memelihara ketahanan nasionalnya sebagai negara berdaulat dan merdeka. Ketertarikan saya pada Sudan –selain pernah berdomisili lama di sana- karena pemahaman Islam warganya sangat kompeherensif. Maksudnya, Islam di sana dipahami dan ...
Read more 0

Memahami Makna Khilafah

Civilization V Profilelarge
Keagamaan
Beberapa tahun terakhir khususnya setelah munculnya ISIS, istilah Khilafahh kembali menguak ke permukaan sebagai salah satu alternatif dari sistem pemerintahan yang dikenal selama ini oleh bangsa-bangsa modern termasuk bangsa Indonesia. Sistem Khilafahh bagi kelompok-kelompok tertentu dianggap sebagai sistem yang paling Islami yang diklaim akan membangkitkan semangat Islam menguasai dunia sebagaimana yang terjadi pada era Khilafahh Bani Umayyah dan Abbasiyah. Khilafah yang berasal dari bahasa Arab الخلافة yang merupakan pecahan dari ...
Read more 0

Cerita Dari Sudan: Islam yang Berkeadaban

Sudan Muslim Students
Peradaban
Sudan adalah salah satu negara Arab yang terletak di Afrika Timur, berbatasan dengan Mesir, Libya, Ethiopia, Chad, Eritrea dan Saudi Arabia di bagian Laut Merah dengan jumlah penduduk lebih dari 30 juta jiwa. 80% masyarakat Sudan adalah pemeluk agama Islam, 15 % non-Islam dan 5% menganut animisme. Salah satu anugerah Allah yang dimiliki Sudan adalah potensi alam yang melimpah, seperti emas, minyak, pertambangan, pertanian dan aliran dua sungai Nil yaitu, ...
Read more 0

Merayakan Idul Adha Untuk Memanusiakan Manusia

Ramadan2012 Palestine 26d
Budaya
Merayakan Hari Raya Idul Adha berarti memperingati peristiwa besar yang telah dijalani oleh tiga orang yang mulia dan agung yaitu, Nabi Ibrahim As, putranya Nabi Ismail As dan istrinya Siti Hajar. Melalui kasih sayang dan ridho Allah SWT, mereka diberkahi dengan peristiwa sangat spektakuler dalam sejarah kemanusiaan yang sangat tidak mungkin dilakukan oleh seorang ayah terhadap putranya yang sangat dicintai. Beliau diuji oleh Allah untuk melepaskan anak yang sangat ia ...
Read more 0