Kamis, 18 September, 2025
Informasi Damai
Archives by: L Rahman

L Rahman

0 comments

L Rahman Posts

Membentuk Gen Z yang Tidak Hanya Cerdas dan Kritis, Tetapi Juga Cinta Perdamaian

Photo 2025 09 15 12.40.23
Narasi
Fenomena beberapa bulan terakhir menunjukkan betapa Gen Z memiliki energi sosial yang luar biasa. Di berbagai negara, mereka terlibat dalam aksi menentang ketidakadilan. Nepal menjadi contoh nyata bagaimana generasi muda mampu menggerakkan revolusi yang mengguncang fondasi politik lama. Di Indonesia, pada akhir Agustus lalu, situasi serupa tampak ketika banyak Gen Z turun ke jalan untuk menyuarakan keresahan mereka. Tidak hanya di ruang fisik, tetapi juga di media sosial, suara mereka ...
Read more 0

Memahami Pesan Kebangsaan Presiden Prabowo: Waspada Aksi Demonstrasi yang Mengarah pada Tindakan Makar dan Terorisme!

Memahami Pesan Kebangsaan Presiden Prabowo: Waspada Aksi Demonstrasi yang Mengarah pada Tindakan Makar dan Terorisme!
Narasi
Belakangan ini, sejumlah aksi demonstrasi di Indonesia berubah menjadi ricuh. Apa yang semula dimaksudkan sebagai penyampaian pendapat, justru berakhir dengan perusakan fasilitas publik, penjarahan, bahkan bentrokan antara massa dan aparat. Situasi semacam ini bukan hanya mencederai nilai demokrasi, tetapi juga merugikan masyarakat luas. Kerusuhan yang terjadi telah membuat roda ekonomi terganggu dan mandek, menimbulkan rasa takut, dan menciptakan luka sosial yang tidak mudah disembuhkan. Dalam konteks ini, peringatan sekaligus pesan ...
Read more 0

Post-Truth dan Ilusi Kebenaran Versi AI; Awas Radikalisasi di Media Sosial!

Post-Truth dan Ilusi Kebenaran Versi AI; Awas Radikalisasi di Media Sosial!
Narasi
Era digital menghadirkan perubahan besar dalam cara manusia memandang, menyebarkan, dan menerima informasi. Media sosial kini menjadi ruang utama pertukaran gagasan, perdebatan politik, hingga ruang dakwah keagamaan. Namun, di balik kemudahan dan kecepatan akses tersebut, lahir fenomena yang berbahaya: post-truth, sebuah situasi di mana emosi dan opini subjektif lebih dominan daripada fakta-fakta objektif. Dalam atmosfer seperti ini, kebenaran seakan bisa diproduksi ulang, dipelintir, bahkan dipalsukan tanpa bisa langsung dikenali. Kehadiran ...
Read more 0

Menjaga Persatuan di Tengah Ancaman Importasi Konflik

Menjaga Persatuan di Tengah Ancaman Importasi Konflik
Narasi
Waisak tahun ini menghadirkan dua pesan penting yang sangat relevan dengan situasi global dan nasional kita saat ini: pengendalian diri dan kebijaksanaan. Dua nilai luhur ajaran Buddha ini seharusnya tidak hanya menjadi bagian dari ritual seremonial umat Buddha, tetapi juga menjadi landasan moral seluruh warga negara dalam menjaga persatuan dan kedamaian bangsa. Dalam konteks Indonesia, negara yang majemuk dan plural, pengendalian diri dan kebijaksanaan menjadi kebutuhan mendesak, terutama saat ...
Read more 0

Intoleransi Pasif; Bom Waktu yang Harus Diantisipasi Sejak Dini

Intoleransi Pasif; Bom Waktu yang Harus Diantisipasi Sejak Dini
Narasi
Indonesia dikenal sebagai negara dengan keragaman etnis, agama, budaya, dan bahasa yang luar biasa. Di atas fondasi perbedaan inilah bangsa ini dibangun. Namun, harmoni sosial yang menjadi dambaan bersama tidak terwujud begitu saja. Ia membutuhkan komitmen dan kesadaran kolektif akan pentingnya membangun toleransi secara terus menerus. Sayangnya, ancaman terhadap toleransi tidak hanya datang dari tindakan-tindakan yang terang-terangan seperti ujaran kebencian atau kekerasan berbasis identitas. Ada ancaman lain yang lebih senyap ...
Read more 0

Membaca Efek Domino Kemenangan Hayat Tahrir al-Sham di Suriah terhadap Kebangkitan Radikalisme di Indonesia

Membaca Efek Domino Kemenangan Hayat Tahrir al-Sham di Suriah terhadap Kebangkitan Radikalisme di Indonesia
Narasi
Kemenangan kelompok oposisi Hayat Tahrir al-Sham (HTS) dalam menggulingkan Presiden Suriah, Bashar al-Assad, telah memunculkan euforia di sebagian kalangan masyarakat Indonesia. Namun, di balik euforia tersebut, tersimpan potensi ancaman yang perlu diwaspadai. HTS, yang merupakan faksi pecahan dari jaringan teroris Al Qaeda, bukanlah sekadar kelompok oposisi biasa. Kelompok ini memiliki ideologi radikal yang secara historis terbukti menjadi ancaman bagi stabilitas global. Oleh karena itu, kemenangan mereka di Suriah dapat menjadi ...
Read more 0

Agama sebagai Penguat Demokrasi

Agama sebagai Penguat Demokrasi
Narasi
Agama dan demokrasi sering kali dipandang sebagai dua entitas yang berbeda bahkan bertentangan, terutama ketika isu-isu politik dan kepercayaan bersinggungan di ruang publik. Namun, jika ditelaah lebih dalam, agama dan demokrasi sebenarnya memiliki hubungan yang saling melengkapi dan dapat berdampingan harmonis untuk membangun masyarakat yang lebih adil, inklusif, dan bermoral. Keduanya mengusung nilai-nilai dasar yang serupa—seperti keadilan, kebebasan, kesetaraan, dan penghormatan terhadap nilai-nilai kemanusiaan. Agama, dalam berbagai bentuknya, hadir sebagai ...
Read more 0

Pilkada dan Urgensi Politik Santun untuk Mencegah Perpecahan

Pilkada dan Urgensi Politik Santun untuk Mencegah Perpecahan
Narasi
Pilkada serentak 2024 yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 merupakan momentum penting bagi masyarakat Indonesia untuk memilih pemimpin daerah yang diharapkan mampu membawa perubahan positif. Sebagai bagian dari proses demokrasi, pilkada adalah sarana bagi rakyat untuk menentukan arah pembangunan daerahnya dalam lima tahun ke depan. Namun, dalam setiap kontestasi politik, potensi munculnya konflik dan perpecahan di tengah masyarakat selalu ada, terutama jika persaingan antar kandidat tidak dilandasi oleh prinsip ...
Read more 0

Santri, Radikalisme, dan Tantangan Pemerintahan Baru

Santri, Radikalisme, dan Tantangan Pemerintahan Baru
Narasi
Dalam konteks era pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, tantangan penanggulangan terorisme dan radikalisme di Indonesia adalah hal yang harus selalu menjadi agenda prioritas. Terorisme, yang merupakan ancaman global, masih menjadi masalah krusial bagi keamanan nasional, terlebih lagi di Indonesia yang secara geografis dan demografis sangat rawan terhadap penyebaran paham radikal-terorisme. Tantangan yang dihadapi oleh pemerintahan ini tidak hanya sekadar menangkap dan mengadili pelaku teror, tetapi ...
Read more 0

Refleksi Hari Kesaktian Pancasila: Menjadikan Pancasila sebagai Benteng Bangsa dari Ancaman Komunisme dan Ekstremisme Agama

Refleksi Hari Kesaktian Pancasila: Menjadikan Pancasila sebagai Benteng Bangsa dari Ancaman Komunisme dan Ekstremisme Agama
Narasi
Hari Kesaktian Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Oktober, menjadi momentum penting bagi bangsa Indonesia untuk merenungkan kembali makna dan peran Pancasila sebagai dasar negara. Hari ini bukan sekadar peringatan seremonial, melainkan momen reflektif untuk mengingat sejarah, mengenali tantangan masa kini, dan memperkuat komitmen bangsa terhadap Pancasila sebagai fondasi yang kokoh dalam menghadapi ancaman ideologi yang dapat mengganggu persatuan dan keutuhan bangsa dalam jangka panjang. Peristiwa kelam yang menjadi latar ...
Read more 0