Rabu, 4 Desember, 2024
Informasi Damai
Archives by: M Najib

M Najib

0 comments

M Najib Posts

Resolusi 2018: Momentum Bersih-bersih Paham Radikal

Narasi
Hamparan manusia di sudut kota sudah terlihat mulai menepi seiring berakhirnya malam pergantian tahun. Ya. Jutaan manusia, baik muda maupun tua merayakan tahun 2018 secara gegap gempita, penuh euforia. Menyongsong tahun baru 2018 tidak cukup dengan menyulut kembang api, ngopi sembari ngobrol sama sanak famili atau sahabat sejati. Sekali lagi, tidak cukup. Tahun baru 2018 harus dekspresikan dan dimaknai secara bijaksana. Spirit perubahan harus menjadi satu pegangan utama guna menapaki ...
Read more 0

Implementasi Nilai-nilai Kesetiakawanan Tanpa Basa-basi

Narasi
Hari ini (20/12), segenap masyarakat Indonesia sedang memperingati Hari Kesetiakawanan Nasional (HKN). Tentu peringatan HKN mempunyai urgensi, terlebih dalam konteks saat ini; yang oleh sementara kalangan ada yang menilai bahwa kesetiakawanan antar bangsa sudah mulai memudar. Memudarnya kesetiakawanan dalam kehidupan bermasyarakat tersebut terjadi akibat beberapa faktor, diantaranya adalah meningkatnya egoisitas. Bagaimana hendak membangun persaudaraan atau kesetiakawanan jika kepentingan pribadi diutamakan dibandingkan kepentingan bersama. Oleh sebab itu, kiranya sangat tepat jika ...
Read more 0

Damai, Dasar Interaksi Umat Beragama

Narasi
Setelah penulis melakukan pembacaan, pengamatan, dan perenungan mendalam, muncul sebuah kegelisahan yang nyaris tak tertepikan. Betapa tidak. Agama yang memiliki peran dan fungsi untuk mempersatukan perbedaan demi terciptanya sebuah kedamaian dan ketenteraman umat, kini fungsi dan peran tersebut semakin menjauh bak ayang-ayang. Dalam bahasa Tim PMD, fenomena cara beragama saat ini lebih condong pada mempermainkan agama sebagai alat untuk memicu sesuatu di luar fitrahnya. Artinya, agama dipakai sebagai penyebab lahirnya ...
Read more 0

Mengubur Etnosentrisme, Memupuk Persaudaraan

Narasi
Apa yang ditegaskan oleh Ulama sekaligus tokoh Indonesia tersebut di atas meupakan cambukan bagi seluruh komponen bangsa Indonesia untuk mengubur dalam-dalam etnosentrisme; sebuah sikap yang merasa bangga atas kekhasan dan kekuataan kebudayaan sendiri. Dalam bahasa singkatnya, etnosentrisme bisa disebut sebagai menguatnya perasaan “ke-Akuan”. Tak ayal, sementara ahli dan tokoh nusantara menyimpulkan bahwa etnosentrisme yang berlebihan merupakan daya sandung kebhinnekaan. Mengapa demikian? Ada beberapa alasan mendasar mengapa etnosentrisme menjadi daya sandung ...
Read more 0

Persatuan Itu Rahmat, Perpecahan Adalah Adzab!

Narasi
Sangat tepat sekali apa yang dikatakan dan dilakukan oleh Michael H. Hart dalam bukunya The 100 A Ranking of The Most Influential Persons in History (1978) menempatkan Nabi Muhammad SAW sebagai orang nomor satu yang paling berpengaruh di dunia ini, yang sampai saat ini belum ada yang menyamai. Mungkin tidak akan pernah ada yang menyamai sosok seperti Nabi Muhammad yang pengaruhnya begitu besar bagi milyaran orang. Dalam ungkapan arab dilukiskan ...
Read more 0

Menebar Benih Damai; Misi Profetik yang Tak Pernah Selesai!

Narasi
Pola persaudaraan di Indonesia tidak bisa dibangun pada pondasi yang sempit dengan berbasis pada kepentingan kelompok tertentu saja, seperti kelompok agama A saja, etnis B saja, dan suku C saja. Fenomena semacam ini juga dibarengi dengan sikap saling membenci, curiga, fitnah, dan lain sebagainya. Ada saudara kita yang masih dalam bendera yang sama, tetapi memiliki kepentingan yang berbeda, dianggap sesat dan bukan bagian dari masyarakat Indonesia. Sekali lagi tidak bisa ...
Read more 0

Pramuka dan Perdamaian di Dunia Maya

Narasi
BNPT sudah menggelar berbagai cara agar perdamaian di Indonesia semakin hari sekain dirasakan secara nyata oleh seluruh warga negara Indonesia. Banyak program yang dicanangkan, salah satunya adalah merekrut pemuda-pemuda untuk dilatih menjadi duta damai di dunia maya maupun dunia nyata (Duta Damai-red). Berbeda dengan BNPT, tetapi masih satu nafas, yakni gerakan Pramuka. Ya. Pramuka yang populer di kalangan pelajar ini juga memiliki peran signifikan nan strategis dalam menciptkan Indonesia damai. ...
Read more 0

Pemuda, Pahlawan Zaman Now: Merawat Pancasila, Menjaga NKRI!

Narasi
“Selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah yang dapat membikin secarik kain putih menjadi merah dan putih, selama itu kita tidak akan mau menyerah kepada siapa pun juga.” Bung Tomo (1920-1981), pejuang kemerdekaan RI “ Pekikan kata-kata di atas digelorakan oleh Bung Tomo ketika serdadu NICA yang diboncengi Belanda memporak-porandakan Surabaya. Kalimat yang memantik para santri, tokoh agama, dan elemen masyarakat lainnya itu mencuat tepat pada 10 November 1945. Dan ...
Read more 0

Santri dan Duta Damai di Dunia Maya

Narasi
Peringatan Hari Santri Nasionan (HSN) yang jatuh pada tanggal 22 Oktober bukanlah sebuah pepesan kosong. Ada banyak nilai yang dapat direfleksikan dengan kondisi saat ini, sebuah kondisi yang menuntut peran aktif kelompok keagamaan seperti santri guna membangun bangsa dan negara Indonesia menuju keadaban dan kemajuan. Memasuki era millennial, santri dituntut tidak sekedar bisa mengaji kitab suci, melainkan juga harus mampu mengkaji dan menjawab tantangan masa kini. Diantara tantangan santri di ...
Read more 0

Santri dan Takfiri

Narasi
Tentu tidak ada yang menyoal ketika ada yang mengatakab bahwa kontribusi santri begitu besar bagi negeri ini. Sebab, fakta memang berbicara dan menegaskan demikian, bahwa Indonesia merdeka, salah satunya, berkat susah-payah santri dalam mengusir dan memerangi para sekutu yang merong-rong kembali kemerdekaan Indonesia kala itu. Resolusi jihad yang dikeluarkan oleh KH. Hasyim Asy’ari pada tanggal 22 Oktober 1947 memantik semangat dan nyali segenap umat Islam untuk berperang melawan ribuan tentara ...
Read more 0