Sabtu, 20 April, 2024
Informasi Damai
Archives by: Rachmanto M.A

Rachmanto M.A

0 comments

Rachmanto M.A Posts

Masihkah Memimpikan Khilafah seperti ISIS?

Masihkah Memimpikan Khilafah seperti ISIS?
Narasi
Masjid Agung Al-Nuri, Mosul, Irak, menjadi saksi kecongkakan Abu Bakar al-Baghdadi. Pada 29 Juni 2014, di masjid tersebut, dideklarasikan kekhalifahan dan Abu Bakar mengangkat diri sebagai tertingginya. Wilayah mereka membentang dari Provinsi Diyala di Irak Timur hingga Aleppo di Suriah Utara. Siapapun bisa menilai, peristiwa ini merupakan salah satu lelucon terbesar yang hadir dalam peradaban manusia. Seseorang yang bukan siapa-siapa, tiba-tiba merasa punya hak untuk mengatur kehidupan kaum Muslim di ...
Read more 1

Perempuan Cerdas, Tangkal Kaum Radikalis

Perempuan Cerdas, Tangkal Kaum Radikalis
Narasi
Pemanfaatan perempuan oleh kelompok teroris semakin mengkhawatirkan. Perempuan, yang kehadirannya diharapkan mampu mendidik anak-anaknya menjadi manusia yang bermartabat dan bermanfaat, justru terlibat dalam penanaman nilai-nilai kebencian. Bahkan perempuan menjadi aktor langsung dalam aksi-aksi kekerasan. Kasus terakhir yang cukup menggemparkan, Rabu 13/3/2018, terjadi bom bunuh diri yang dilakukan oleh MSH alias S bersama dengan anaknya. S merupakan istri dari terduga teroris AH. Awalnya, polisi berniat membujuk S untuk menyerahkan diri. Tetapi ...
Read more 1

Merangkul Teknologi, Menguatkan Karakter

Merangkul Teknologi, Menguatkan Karakter
Narasi
Karakter merupakan hal yang sangat penting dilaksanakan dalam era digital. Semakin canggih teknologi, semakin kompleks potensi masalah yang dihadapi. Untuk mengatasinya, diperlukan benteng kokoh bernama karakter. Dan karakter akan terbentuk jika rutin dipupuk dan disiram melalui pendidikan. Kuatnya karakter berpengaruh signifikan bagi masa depan suatu bangsa. Negara yang dihuni oleh manusia-manusia berkarakter, niscaya akan menjadi bangsa yang kokoh dan berdaulat. Tidak mudah didikte dan memiliki kemampuan menentukan masa depannya sendiri. ...
Read more 2

Pers Melawan Hoax dan Permusuhan

Pers Melawan Hoax dan Permusuhan
Narasi
Bill Kovach dan Tom Rosenstiel (2001), dalam karyanya The Elements of Journalism, menjelaskan tentang 9 elemen dalam jurnalistik. Element tersebut adalah: Pertama, kewajiban pertama dari jurnalisme adalah menyampaikan kebenaran; kedua, loyalitas jurnalisme ditujukan untuk warga negara; Ketiga, esensi dari jurnalisme adalah disiplin verifikasi; Keempat, para jurnalis harus mempertahankan independensinya dari apa yang mereka liput; Kelima, para pelakunya harus menjaga independensi dan mengawasi kekuasaan; Keenam, jurnalisme harus menyediakan forum bagi kritik ...
Read more 1

Membersihkan Medsos dari Ujaran Kebencian

Membersihkan Medsos dari Ujaran Kebencian
Narasi
Salah satu penumpang gelap dari kehadiran media sosial adalah hate speech. Ujaran kebencian ini semakin digandrungi oleh sebagian masyarakat Indonesia. Mereka tidak sadar, bahwa ujaran kebencian bisa menjadi candu yang meracuni akal sehatnya. Kabut gelap kebohongan, yang kerap melekat pada postingan ujaran kebencian, menyebabkan seseorang terjebak dalam jeratan dusta. Tidak bisa membedakan antara realita dengan khayalan. Hidupnya pun akan dipenuhi dengan beragam ketakutan yang diakibatkan propaganda ujaran kebencian. Seperti bahaya ...
Read more 1

Muda-mudi Melawan Penjajahan Ideologi

Muda-mudi Melawan Penjajahan Ideologi
Narasi
Operasi Gagak (Kraii Operatie) dilancarkan Belanda pada 19 Desember 1948. Peristiwa ini dilakukan 3 tahun 4 bulan sejak Indonesia menyatakan diri sebagai negara yang merdeka. Agresi Belanda ini bertujuan menjadikan Indonesia kembali menjadi jajahan mereka. Tentu saja, rakyat Indonesia begitu marah dengan tindakan penjajah Belanda. Sehingga kembali harus mengangkat senjata. Saat Agresi Militer II tersebut, Presiden Soekarno dan Wapres Mohammad Hatta dibuang ke Bangka. Meskipun pemimpin bangsa ini diasingkan, tidak ...
Read more 0

Khutbah untuk Ukhuwah

Khutbah untuk Ukhuwah
Narasi
Mimbar khutbah rentan dimanfaatkan kelompok tertentu untuk menyebarkan ekstremisme. Golongan ini sadar, cara tersebut efektif untuk melakukan indoktrinisasi ideologi yang mereka anut. Jika setiap satu sesi khutbah di satu masjid, ada seorang saja yang terpengaruh, cukup untuk melakukan proses regenerasi. Ketika khutbah seperti ini dilakukan berkali-kali di masjid-masjid yang jumlahnya banyak, peredaran ajaran radikal dapat berkembang dengan sangat pesat. Hingga tanpa disadari, terciptalah kader dan pengagum ajaran Islam nonmainstreaam di ...
Read more 0

Kampus sebagai Pesemaian Lima Asas

Kampus sebagai Pesemaian Lima Asas
Narasi
Mahasiswa adalah elit terdidik yang akan melanjutkan tongkat peradaban bangsa ini. Kejayaan dan kehancuran negeri ini tergantung pada mereka. Jika agen perubahan ini mampu mengelola keberagaman, niscaya cahaya persatuan akan menaungi setiap jengkal tanah air Indonesia. Sebaliknya, ketika mahasiswa tidak sanggup mengatur kemajemukan setiap insan yang berpijak di atas Ibu Pertiwi, maka masa depan nusantara menjadi buram. Sehingga tidak ada pilihan lain bagi mahasiswa selain memberikan kontribusi terbaiknya bagi persatuan ...
Read more 0

Kaum Muda dan Narasi Media Sosial

Kaum Muda dan Narasi Media Sosial
Narasi
Perilaku masyarakat dalam bermedia sosial terlihat memprihatinkan. Media sosial tidak digunakan secara arif untuk menyampaikan kebenaran dan penghormatan, melainkan untuk menyebarkan fitnah dan hujatan. Satu peristiwa kecil, melalui media sosial, bisa diframing dalam berbagai bentuk. Tindakan positif, dapat dipelintir menjadi perbuatan negatif. Sementara aktivitas negatif, bisa dibingkai sebagai hal positif. Orang yang berbuat baik, mendadak bisa dituduh sebagai perusak. Sementara orang yang tidak baik, dapat dianggap orang terhormat. Kebenaran benar-benar ...
Read more 1

Menghadirkan Kembali Kerukunan

Menghadirkan Kembali Kerukunan
Narasi
Intoleransi masih kerap dilakukan oleh orang-orang yang memiliki penyakit akut dalam keberagaman. Kasus-kasus baru selalu saja hadir, membuat kita perlu membuat langkah yang lebih baik untuk menanganinya. Dua peristiwa terakhir dapat menggambarkan problem keberagaman di masyarakat. Berdasarkan laporan tempo.co, Pada Jumat, 12 Oktober 2018, sekelompok orang merusak persiapan acara yang akan digunakan untuk upacara sedekah laut di Pantai Pandansimo, Bantul, Yogyakarta.Kegiatan sedekah laut sejatinya akan dilaksanakan Sabtu, 13 Oktober 2018. ...
Read more 0