Cerdas Berinteraksi dengan Smartphone, Menyelamatkan Indonesia dari Provokasi dan Perpecahan

Cerdas Berinteraksi dengan Smartphone, Menyelamatkan Indonesia dari Provokasi dan Perpecahan

- in Narasi
1259
0
Cerdas Berinteraksi dengan Smartphone, Menyelamatkan Indonesia dari Provokasi dan Perpecahan

Sekarang ini, media sosial menjadi jalan alternatif yang sangat cepat dan akurat untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain. Kabar mengabari dan menyampaikan sesuatu sekarang tidak perlu untuk surat menyurat. Cukup dengan menggunakan Smarphon seseorang sudah bisa mengetahui keadaan dan beberapa hal yang memang berkaitan antara keduanya. Pemahaman ini merupakan salah satu contoh orang yang memanfaatkan sosial media dengan benar dan santun. Mereka bisa menggunakan dunia maya dengan bijak. Sehingga tidak merugikan orang lain, melainkan memberikan manfaat untuk dirinya sendiri dan juga orang yang berinteraksi dengannya.

Namun, terlepas dari hal tersebut masih banyak pula yang menggunakan media sosial dengan cara yang menyimpang. Mereka hanya menginginkan like, komentar dan beberapa hal lainya yang bisa menguntungkan dirinya. Contoh sederhananya, dirinya menyebar hoax. Mereka menyebar sesuatu yang belum tentu kebenarannya agar mendapatkan sebuah cuitan-cuitan yang sebenarnya mengundang provokasi. Tidak sedikit pula kita jumpai banyaknya narasi kebencian. Yang kemudian akan melahirkan perpecahan di bangsa Indonesia.

Itulah yang seharusnya diwaspadai bersama. Di mana sebagai masyarakat kita harus cerdas dalam mengakses berita atau informasi yang tepat dan bisa dipercaya. Masyarakat diharuskan menjadi agen yang bisa memberikan wejangan kepada orang lain yang belum memahami betul seluk-beluk tentang media sosial. Agar orang tidak gampang terjebak dalam jurang yang merugikan dirinya, pemahaman yang tidak sesuai dengan jalan pikirannya.

Dalam hal ini santun bermedia sosial menjadi salah satu solusi yang sangat akurat dalam menjaga kewarasan dalam menggunakan dunia maya. Santun di sini bisa dimaknai, seseorang menggunakan sosial media sesuai kode etik yang sudah ada. Salah satunya yaitu menyebar konten-konten positif yang membangun dan bisa dijadikan contoh orang lain. Selaras dengan itu, seseorang juga bisa memanfaatkan media sosial sebagai sebuah inisiasi untuk menjaga kerukunan di dalam dunia maya. Hal ini juga bertujuan, agar semakin bertambahnya pengguna sosial media, maka sudah semestinya dimanfaatkan sebagai solusi untuk menambah wawasan, pengetahuan dan pemahaman yang membangun. Hingga suatu hari media sosial bisa dimanfaatkan untuk membangun bangsa yang beradab dan berprestasi dengan keunikan dan kelebihannya.

Dengan demikian sangat dianjurkan seseorang untuk menggunakan sosial media sebagai jalan menempuh perdamaian yang nyata. Sederhananya, kita bisa berkomitmen melalui dunia maya, tetapi jalan perdamaian harus terealisasi kan melalui dunia nyata. Hingga perdamaian akan senantiasa menjadi prioritas utama dalam hidup berdampingan. Pun ketika pemahaman tentang perdamaian ini sudah tersampaikan, unsur provokasi tidak akan mempengaruhi pikiran seseorang. Karena dirinya sudah memahami betul bagaimana menjadi agen penjaga NKRI melalui pemahaman media yang santun dan menyenangkan.

Menjadi Nitizen yang Siap Menyebarkan Kerukunan di Media Sosial

Untuk mencegah lahirnya narasi kebencian dalam dunia maya, kita juga harus memberikan sikap tandingan dengan mengumbar perdamaian dalam dunia maya . Sederhananya, kita harus mengikatkan diri atau bersama-sama menjaga bangsa ini dengan memberikan respon positif ke masyarakat. Memberikan sebuah informasi yang membangun dan bisa dijadikan rujukan masyarakat untuk senantiasa percaya terhadap pendirian bangsa yang memiliki asas persatuan dan kesatuan.

Menjadi Nitizen yang cerdas sudah menjadi keharusan generasi sekarang. Dengan tujuan, agar tidak ada lagi kegelisahan-kegelisahan yang bisa melunturkan bangsa dan negara ini. Seseorang bisa menikmati hidup dengan tenang dan damai, karena sudah menyadari betapa kita adalah kesatuan yang tidak bisa dipisahkan oleh perbedaan.

Sebagaimana yang pernah diungkapkan Soekarno, bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka. Ungkapan bung Karno inilah yang seharusnya dijadikan pijakan bersama. Bahwa dengan banyaknya perbedaan yang melingkar di bumi Indonesia ini, jangan pernah kita terpengaruh oleh keadaan-keadaan yang mengadu domba, jangan pernah terpecah belah. Karena kesatuan kita adalah cinta dan perdamaian yang nyata. Menjaga keutuhan bangsa dan negara ini sudah menjadi kewajiban setiap yang menduduki.

Sebarkan perdamaian sebanyak-banyaknya baik dalam dunia nyata ataupun dalam dunia maya. Agar tidak ada ruang untuk orang-orang yang menyebar narasi kebencian. Selama masih bisa bernafas, maka sudah seharusnya menjadi agen perdamaian untuk keutuhan Indonesia.

Facebook Comments