Memahami Nilai Pancasila Sebagai Ideologi Kemanusiaan

Memahami Nilai Pancasila Sebagai Ideologi Kemanusiaan

- in Narasi
1764
0

Indonesia terlahir bukan hanya sebagai negara yang menganut satu madzhab. Melainkan, dengan adanya banyak pandangan. Yang kemudian dituangkan menjadi satu asas, yaitu Pancasila.

Sejarah telah mencatat. Bahwa pembentukan asas Pancasila memiliki tujuan membangun kerukunan umat beragama yang ada di Indonesia. Membangun sebuah kebudayaan yang awalnya terpeta-petakan karena memiliki pemikiran yang berbeda, kemudian menjadi sebuah negara yang penuh dengan ketenteraman.

Dengan adanya Pancasila, orang-orang yang ada di Indonesia. Baik yang beragama Islam, Hindu, Budha, Kristen dan beberapa agama lainya, ataupun mereka yang ber-suku Jawa, Madura, Bugis, dan suku-suku yang lainnya, bisa hidup berdampingan dengan penuh kedamaian. Sebab, mereka paham betul, bahwa perdamaian tidak bisa diusung dari hal-hal tersebut. Melainkan dari, keindahan jiwa untuk memahami keyakinan dan ajaran yang di wariskan turun-menurun oleh nenek moyang.

Hal ini menunjukkan, Pancasila merupakan identitas seluruh orang Indonesia, tidak hanya perorangan ataupun satu organisasi. Maka, untuk mencintai dan membangun Indonesia menjadi negara yang ber-kedaulatan. Seseorang diharuskan terlebih dahulu memahami nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

Soekarno dalam sebuah pidatonya pernah mengatakan “Jas Merah (jangan sekali-kali melupakan sejarah)”. Sepenuhnya, Jas Merah yang diungkapkan Soekarno, ingin mengajak rakyatnya untuk selalu mengingat perjalanan sejarah yang ada di Indonesia. Tidak terkecuali juga, sejarah terbentuknya asas Pancasila. Yang sejatinya sebagai ideologi kerukunan untuk orang Indonesia.

Seperti yang terdapat dalam Sila pertama Pancasila, Ketuhanan Yang Maha Esa. Hal ini mengandung konsep dasar, bahwa setiap manusia memiliki hak dan kebebasan akan agama yang dianut. Yang kemudian diaplikasikan sebagai keyakinannya masing-masing. Dan, orang yang tidak menganut agama tersebut, diharuskan menghargainya. Begitu juga sebaliknya, orang lain harus menghargai agama yang kita anut.

Hal ini menguatkan, bahwa Indonesia memiliki keunikan yang harus dijaga. Indonesia memiliki sebuah kebudayaan yang banyak. Dari Sabang sampai Merauke terdapat beraneka ragam etnis, suku, ras, agama, dan budaya. Keragaman inilah yang menjadikan Indonesia sangat berbeda dengan negara-negara lain. Dan, sudah seharusnya setiap orang-orang yang menduduki bumi Indonesia, untuk selalu menjalin kerukunan yang baik. Hingga bisa membangun Indonesia menjadi lebih baik, lewat kebudayaan yang ada.

Menguatkan Perdamaian Lewat Budaya Kemanusiaan

Budaya menjadi seni yang tidak bisa dipisahkan dari rakyat Indonesia. Bisa dikatakan budaya yang ada di Indonesia, sudah menjadi jantung negara ini. Karena lewat kesenian inilah, Indonesia menjadi negara yang selalu menghargai perbedaan. Setiap orang bisa menjaga tali silaturahmi dengan penuh kebahagiaan. Yang mengatasnamakan Pancasila.

Sebagaimana yang terdapat dalam buku Struktur masyarakat Jawa dan Pedesaan, karya Laksono. Dia menjelaskan, bahwa pengetahuan tentang sejarah, tradisi dan nenek moyang merupakan landasan untuk menjelaskan diri kita dan salah satu upaya untuk membangun masa depan.

Hal ini semakin menguatkan, bahwasanya sejarah selalu melewati fase kebudayaan dan selalu meninggal sebuah kebudayaan yang harus di jaga. Upaya ini sejatinya ingin membangun kemakmuran di dalam negara tersebut. Berusaha membuat sejarah baru yang lebih membangun generasi yang akan datang.

Dalam hal ini, seseorang diajarkan bagaimana membuat sebuah kebudayaan baru, tanpa melupakan kebudayaan yang lama. Karena salah satu bagian terindah dalam hidup seseorang adalah bagaimana menjaga dan membumikan kebudayaan yang ada di Indonesia. Sehingga ia bisa memahami identitasnya sebagai orang Indonesia.

Ketika seseorang mencintai kebudayaan yang ada di lingkungannya. Berarti ia sudah berusaha untuk mencintai Indonesia sepenuhnya. Fakta juga sudah menunjukkan, adanya sebuah budaya adalah salah satu upaya untuk membangun kerukunan. Menyatukan keberagaman yang terkadang melewati jalur keindonesiaan.

Seperti misalnya mencintai kesenian wayang. Seseorang yang mencintai kesenian wayang, berarti ia sudah berusaha mengingat kembali budaya yang ada di Indonesia. Di lain sisi, kesenian ini juga selalu membumikan kembali kebudayaan yang hampir terlupakan oleh orang Indonesia. Misalnya, kisah Ramayana, sejarah kemerdekaan Indonesia, hingga lahirnya pancasila sebagai ideologi pemersatu bangsa.

Adanya sebuah kesenian-kesenian yang ada di Indonesia. Menjadi salah satu upaya untuk mengingat kembali budaya yang ada. Dengan tujuan, menjadikan Indonesia menjadi lebih berwarna. Karena sejatinya Indonesia terlahir dengan beberapa perbedaan. Yang kemudian dibingkai menjadi satu asas perdamaian. Yaitu Pancasila.

Lahirnya Pancasila, sejatinya mengajarkan kepada setiap orang terkhusus penduduk Indonesia. Bagaimana menjadi manusia yang bisa menghargai orang lain. Tanpa memandang Agama, ras, suku, ataupun kebudayaan. Sebab, mencintai yang ada di Indonesia adalah bagian dari seni menghargai sesama manusia.

Facebook Comments