Sabtu, 30 November, 2024
Informasi Damai
Damai

Damai

Pancasila, Wadah Perbedaan dalam Perdamaian

Pancasila, Wadah Perbedaan dalam Perdamaian
Narasi
Negara tidak hanya sebatas kumpulan masyarakat yang memiliki wilayah tertentu dengan sistem pemerintahan. Melainkan harus memiliki kesamaan dan kesadaran bersama mewujudkan kehidupan yang aman, nyaman dan mandiri (Mahsus Khair: 2011). Selain itu, harus memiliki eksistensi di atas dunia ditentukan kesadaran orang-orang itu sendiri akan hakikat jadi dirinya. Untuk itu mereka harus mempunyai identitas yang tercermin dari suatu pandangan hidup yang dianut. Untuk bangsa Indonesia, sudah tujuh abad lebih, pandangan hidup ...
Read more 0

Literasi Pendidikan dan Internet Tepis Paham Radikalisme

Literasi Pendidikan dan Internet Tepis Paham Radikalisme
Narasi
Pendidikan sudah menjadi rumah kedua bagi masyarakat diseluruh Dunia. Berbagai macam pola pendidikan dan pengaruh arus globalisasi juga ikut mewarnai dunia pendidikan. Berdiskusi masalah dunia pendidikan tidaklah sempit, pasalnya pengetahuan tidak hanya dapat diraih didalam kelas-kelas institunsi formal seperti sekolah dan perguruan tinggi. Tidak terkecuali di Indonesia, dewasa kini tengah berkembang pola-pola pendidikan non formal seperti Home Schooling, yaitu pola pendidikan adopsi dari luar negeri sebagai contoh sistem pendidikan yang ...
Read more 0

Menguatkan Solidaritas Sosial dalam Menangkal Radikalisme

Menguatkan Solidaritas Sosial dalam Menangkal Radikalisme
Narasi
Multikulturalisme yang ada di Indonesia menyebutkan bahwa Indonesia memiliki banyak aneka ragam kebudayaan, agama, serta suku. Keberadaan Indonesia semacam ini, memperlihatkan Indonesia tidak hanya dibangun atas dasar satu kekuatan, tetapi dibangun atas kekuatan-kekuatan lokal. Tanpa ada kekuatan-kekuatan yang dibangun bersama melalui masyarakat yang berbeda, mustahil Indonesia bertahan sampai saat ini. Keadaan Indonesia saat ini, merupakan anugerah tersendiri yang diturunkan Sang Pencipta, tetapi memiliki kekhawatiran. Sebab perbedaan tanpa disikapi dengan bijak ...
Read more 0

Gotong-Royong Menangkal Radikalisme

Gotong-Royong Menangkal Radikalisme
Narasi
Badan Intelijen Negara (BIN) menyebut sekira 39 persen mahasiswa di Tanah Air telah terpapar paham radikal. Bahkan, paham radikal juga dinilai tumbuh subur di lingkungan perguruan tinggi yang tak hanya menyasar kalangan mahasiswa. Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan mengaku pihaknya tengah melakukan pengamatan penyebaran radikalisme di kalangan kampus. Sejumlah kampus di 15 provinsi di Tanah Air ditengarai menjadi tempat pembasisan calon-calon pelaku teror baru dari ...
Read more 0

Pendidikan dan Pencegahan Radikalisme secara Semesta

Pendidikan dan Pencegahan Radikalisme secara Semesta
Narasi
Setiap tanggal 2 Mei kita memeringati Hari Pendidikan Nasional (Hadiknas). Hardiknas diperingati setiap tahun dan selalu mengingatkan kita akan pentingnya pendidikan sebagai bekal membangun bangsa. Lewat pendidikan, diharapkan terlahir generasi-generasi cerdas, terampil, sekaligus berakhalak mulia untuk membawa bangsa ini pada kehidupan yang maju, damai, dan bermartabat. Berbicara pendidikan, salah satu isu yang patut mendapat perhatian serius adalah terkait perkembangan paham radikal-terorisme. Paham yang merusak ikatan persaudaraan kemanusiaan dan kebinekaan bangsa ...
Read more 0

Merawat Nilai-Nilai Perdamaian di Sekolah

Merawat Nilai-Nilai Perdamaian di Sekolah
Narasi
Tindakan terorisme yang merambah ke berbagai daerah, selalu dikaitkan dengan pelaku-pelaku dari sekolah tertentu. Pandangan ini menyebar karena mayoritas pelaku teror tercatat sebagai peserta didik atau alumni dari sekolah tertentu. Misalkan saja pada tahun 2012 ada Davit Ashari (19) yang tercatat di Sekolah Pelayaran Menengah Tri Arga 1 Kebon Jeruk, kemudian pada tahun 2017 ada Ardhial Ramadhana yang tercatat sebagai alumni SMKN 1 Percut Sei Tuan, ada juga Satria Aditama ...
Read more 1

Menggerakkan Literasi Toleransi dari Masjid

Menggerakkan Literasi Toleransi dari Masjid
Narasi
Terorisme bukan jihad dan bukan ajaran Islam. Doktrin ini harus dipahami semua orang. Penyebaran terorisme secara masif terjadi dan strategis tak hanya di media sosial atau siber, namun juga disebarkan di masjid. Awalnya, mereka mengenalkan Islam secara umum. Ketika memiliki jemaah tetap, provokasi dan indoktrinasi ajaran radikal dilakukan yang berpuncak pada terorisme. Ini harus diantisipasi sejak dini agar terorisme dihentikan dari akarnya. Mendekati Ramadan, masjid harus steril dari ajaran radikalisme. ...
Read more 0

Mencegah Benih-Benih Terorisme dari dalam Rumah

Mencegah Benih-Benih Terorisme dari dalam Rumah
Narasi
Salah kaprah dalam tingkah manusia sudah banyak kita saksikan, salah satunya adalah sikap radikal terorisme. Pertanyaannya, mengapa sikap yang membahayakan ini bisa terjadi dan terus menerus terjadi? Lalu, bagaimana cara ampuh untuk mencegahnya? Salah satu penyebab dari sikap yang mengerikan ini adalah doktrin negatif. Terlebih, ketika doktrin itu keluar dari mulut orang tua kepada anak-anaknya. Sebab, anak merupakan sosok yang mudah disetir oleh orang tuanya. Dan, biasanya anak akan melakukan ...
Read more 0

Melawan Terorisme dengan Pendekatan Lunak Secara Semesta

Melawan Terorisme dengan Pendekatan Lunak Secara Semesta
Editorial
Peristiwa teror memang bukan fenomena baru dalam sejarah bangsa Indonesia. Namun, istilah terorisme menjadi kosakata baru yang mendadak populer pasca perstiwa tragis Bom Bali I pada tahun 2002. Peristiwa tersebut juga mendorong lahirnya UU Nomor 15 Tahun 2003 tentang pemberantasan terorisme, termasuk dibentuknya Detasemen Khusus 88 Polri. Pengalaman menangani terorisme dalam sudut pandang penegakan hukum merupakan hal baru bagi bangsa ini. Sebelumnya penanganan aksi serupa yang dikategorikan makar dan subversi ...
Read more 0

Menguatkan Literasi di Kampung, Menangkal Radikalisme

Menguatkan Literasi di Kampung, Menangkal Radikalisme
Narasi
Membaca dan menulis menjadi budaya yang seharusnya sudah familiar bagi setiap orang. Dua hal ini menjadi esensi sekaligus menjadi bentuk nyata dari kualitas dirinya. Dengan membaca seseorang akan membuka jendela dunia dan dengan menulis seseorang bisa menuangkan kejanggalan yang ada di dalam pikiran dan dirinya. Sehingga setiap orang bisa memahami budaya persatuan. Dengan mengembangkan budaya literasi di kampung, seseorang juga akan memahami betapa pentingnya sebuah komunikasi. Sebuah pendekatan yang akan ...
Read more 0