Belum lama ini, kita berduka atas “traged Sigi’ yang diduga dilakukan oleh 8 orang kelompok teroris DPO MIT (Mujahidin Indonesia Timur) pimpinan Ali Kalora di Kabupaten Sigi, Palu, Sulawesi Tengah, yang mengancam kesatuan dan kebersatuan kita dalam berbangsa. Peristiwa itu, dengan berdasar laporan ANTARA, terjadi pada Jumat (27/11) jam 09:00 WITA yang mengakibatkan 4 rumah warga terbakar habis dan menewaskan satu keluarga yang terdiri dari 4 orang. Barang tentu, ...
Read more 0 Damai
Aksi terorisme di Indonesia tentu bukan hal baru. Termasuk tragedi berdarah yang terjadi di Kabupaten Sigi, Palu, Sulawesi Tengah yang menewaskan 4 orang korban dan 4 rumah habis terbakar. Aksi yang tak berperikemanusiaan ini diduga melibatkan kelompok Mujahidin Islam Indonesia pimpinan Ali Kalora. Tentu kita sepakat untuk bersama-sama mengutuk aksi kekerasan yang menggunakan jubah agama ini. Namun, pertanyaannya, sampai kapan kita akan terus-menerus membiarkan hal semacam ini terjadi? Ingat, walaupun ...
Read more 0 Penetrasi media sosial membuat pola hubungan manusia berubah dan menghilangkan sekat-sekat yang dulu ada. Tak terkecuali dalam hal ruang privat dan ruang publik. Hampir-hampir tidak ada batas lagi, mana ruang privat, tempat eksklusif yang pihak lain tidak bisa masuk; dan mana dunia publik tempat bersama untuk berinteraksi dan berdealektika. Hilangnya batas-batas itu menjadi tantangan bagi para juru dakwah. Sebab para penceramah agama berada pada dua sisi. Satu sisi ia harus ...
Read more 0 Dimana ada terorisme, disitulah nilai kemanusiaan diinjak-injak. Di Nigeria, kelompok teroris Boko Haram membunuh sekitar 40 petani di desa Koshobe, Maiduguri pada Sabtu (28/10/2020). Para petani itu dibunuh dengan keji; diikat dan digorok lehernya. Kejam! Sehari sebelumnya, di Indonesia tepatnya di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, empat orang warga yang masih satu anggota keluarga dibantai; ada yang dipenggal kepalanya, ada yang dibakar hidup-hidup. Pelakunya disinyalir ialah gembong teroris, Mujahidin Indonesia Timur ...
Read more 0 Jika kita menilik sejarah masuknya Islam di Indonesia, kita akan mendapati fakta menarik bahwa masuknya Islam ke wilayah Nusantara nisbi tidak diwarnai oleh konflik sosial. Padahal seperti kita tahu, Islam bukan agama yang pertama kali dikenal oleh komunitas Nusantara kala itu. Jauh sebelum Islam datang, kawasan Nusantara telah kaya oleh aneka ragam tradisi dan agama yang berkembang di dalamnya. Setidaknya ada dua agama besar yang saat itu telah mapan dalam ...
Read more 0 Tidak ada satu pun agama di dunia ini yang memerintahkan kekerasan. Namun, ironisnya nyaris semua agama di dunia memiliki kisah kelam tentang kekerasan. Bisa dibilang, perjalanan agama-agama di dunia sarat dengan cerita peperangan dan kekerasan. Dalam Islam, fenomena kekerasan atas nama agama itu belakangan mewujud ke dalam aksi-aksi terorisme yang tidak hanya menimbulkan kecemasan, namun juga korban jiwa. Terakhir, kita tercengang oleh aksi teror yang dilakukan oleh jaringan MIT (Mujahidin ...
Read more 0 Ketersisihan kalangan yang notabene menjadi simbol gerakan-gerakan politik-keagamaan yang radikal akhir-akhir ini seperti mengisyaratkan arah baru iklim keagamaan di Indonesia. Mulai dari tersudutkannya Rizieq Shihab dan Bahar bin Smith, redupnya pamor Amien Rais, gagalnya berbagai aksi yang berujung anarkisme atas kebijakan-kebijakan pemerintah, ketersingkiran para pengikut dan simpatisan Rizieq di MUI, bangkitnya kesadaran publik atas sisi gelap populisme yang hanya menguntungkan kalangan sektarian dan radikal belaka dengan bentuk penolakan di berbagai ...
Read more 0 Ulama memiliki dua tugas sekaligus: tugas keummatan serta tugas kebangsaan. Dalam diri ulama seharusnya kedua nilai itu harus terintegrasi. Ulama bukan hanya bisa jadi teladan dalam beragama, melainkan juga harus bisa jadi teladan dalam berbangsa dan bernegara. Ulama harus bisa mengkombinasikan keduanya, sebab meraka adalah public figure. Laku dan wejangannya menjadi rujukan masyarakat. Yang keluar dari seorang ulama seharusnya adalah pesan-pesan perdamaian, persatuan, saling menghargai, cinta tanah air, tanggung jawab ...
Read more 0 Kalau kita kuliti lembar demi lembar sejarah nasional, maka kita akan menemukan banyak peran dan komitmen para ulama untuk memperjuangkan kemerdekaan sekaligus menjaga keutuhan NKRI. Bahkan, lahirnya dasar negara Pancasila merupakan salah satu sumbangsih pemikiran para ulama. Demi tegaknya suatu negara yang menghargai perbedaan dan menjamin keberagaman, maka bangsa Indonesia dilahirkan bukan sebagai negara agama (baca: Islam), akan tetapi negara hukum yang didalamnya ditegakkan nilai-nilai Ketuhanan. Komitmen ini juga menegasikan ...
Read more 0 Dinamika kebangsaan sangat erat dengan figur dan peran ulama. Pemikiran, keberpihakan, dan ajaran ulama akan berkelindan dengan atmosfir kehidupan berbangsa dan bernegara. Jika ulama yang menjadi panutan dapat menjalankan peran pada setiap life event, maka umat akan memiliki orientasi kehidupan beragama yang mature, dalam artian tetap mampu menegakkan sikap damai dan penuh toleran. Apabila ulama yang sekaligus menjadi guru bangsa memiliki akhlak yang santun sebagaimana ajaran Nabi Muhammad Saw., maka ...
Read more 0