Senin, 25 November, 2024
Informasi Damai
Damai

Damai

Menjadi Indonesia, Menjadi Manusia Pancasila

Menjadi Indonesia, Menjadi Manusia Pancasila
Narasi
Sukarno pernah berujar bahwa Pancasila sebagai philosofische gronslag atau weltanschauung, yaitu Pancasila sebagai fundamen, filsafat, pikiran, jiwa, dan hasrat yang menyatu dalam kemerdekaan Indonesia. Kemerdekaan sebagai “jembatan emas” yang dikiaskan Sukarno tak akan dapat terwujud tanpa adanya pengamalan lima sila, Pancasila. Moh. Mahfud MD dalam Kongres Pancasila 30 Mei 2009 di Yogyakarta juga pernah berujar bahwa tanpa adanya Pancasila, kita kehilangan hakikat dan identitas sebagai satu bangsa. Tanpa keberadaannya pula, ...
Read more 2

Ayo Bangun Orde Pancasila !

Ayo Bangun Orde Pancasila !
Narasi
Pancasila digali dari akar-akar kehidupan bangsa. Maka, Pancasila adalah jati diri bangsa Indonesia. Proklamator RI, Soekarno mengatakan hal itu dalam Sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada 1 Juni 1945. Negara yang berdiri atas dasar atau fundamen jati dirinya akan eksis sepanjang zaman. Dewasa ini, Pancasila menghadapi tantangan cukup deras, khususnya ideologi-ideologi transnasional yang datang silih berganti, yang berupaya untuk menggantikan dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pelbagai ideologi: ...
Read more 2

Belajar dari Pembunuhan George Floyd: Pancasila Itu Penangkal Diskriminasi dan Rasisme!

Belajar dari Pembunuhan George Floyd: Pancasila Itu Penangkal Diskriminasi dan Rasisme!
Narasi
Rakyat Paman Sam memprotes keras atas tindakan rasisme yang dipicu insiden terpunuhnya George Floyd. George Floyd meninggal diusia ke 48 tahun, tewasnya George Floyd kehabisan nafas karena tertindih seorang Polisi Amerika Serikat (AS) yaitu Derek Chauvin pada 25 Mei 2020. Terbunuhnya George Floyd menjadikan AS krisis unjuk rasa yang sudah beraksi di 350 kota dari 23 negara bagian AS. Hal ini terjadi karena George Floyd seorang yang memiliki latar belakang ...
Read more 0

Hikayat Gelombang Wani Wirang dan 4 Pilar Kebangsaan

Hikayat Gelombang Wani Wirang dan 4 Pilar Kebangsaan
Narasi
Wabah corona yang telah melanda Indonesia beberapa waktu lalu rupanya tak hanya membuat tiarap berbagai aktifitas keagamaan dan kebudayaan yang sifatnya fisik dan massal serta aktifitas perekonomian. Dari beberapa diskursus di tingkat elit dan pergerakan yang ada di kalangan akar rumput, saya melihat ia juga menyibakkan satu fakta bahwa aspirasi dan gerakan yang mengancam 4 pilar kebangsaan tak pernah benar-benar sekarat (Corona, Ancaman Radikalisme, dan Masa Depan Demokrasi Deliberatif Indonesia, ...
Read more 0

Pemuda dan Pembumian Pancasila di Era Digital

Pemuda dan Pembumian Pancasila di Era Digital
Narasi
Dengan tanpa menafikan berbagai elemen gerakan kemerdekaan yang ada, tentu satu aktor penting yang menggelegar istimewa meneriakkan perjuangan adalah sekumpulan anak muda yang belajar di Belanda yang bernama Perhimpunan Indonesia (PI). Jauh sebelum deklarasi Sumpah Pemuda dinyalakan, kumpulan anak muda dari berbagai latar belakang suku bangsa ini tiada henti menggemakan “Indonesia Merdeka” yang disuarakan lantang di negeri penjajah. PI adalah kumpulan anak muda yang tercerahkan yang mempunyai mimpi saat itu ...
Read more 1

Transnasionalisme, Khilafah dan Ketahanan Nasional

Transnasionalisme, Khilafah dan Ketahanan Nasional
Narasi
Memasuki abad ke-20 tatanan dunia mengalami perubahan signifikan. Revolusi telekomunikasi dan kian populernya internet membuat dunia layaknya sebuah dusun global (global village). Bentang jarak antarnegara terpangkas dengan kian canggihnya teknologi transportasi dan komunikasi. Hal itu lantas merubuhkan sekat sosio-kultural antarbangsa. Transfer kebudayaan antarbangsa pun tidak terelakkan. Inilah globalisasi, suatu kondisi ketika budaya memungkinkan untuk disebarluaskan ke seluruh dunia (Marshal McLuhan, 1977). Globalisasi dengan sokongan teknologi transportasi dan komunikasi meningkatkan arus ...
Read more 0

KH. Hasyim Asy’ari, Generasi Milenial dan Upaya Meneguhkan Pancasila

KH. Hasyim Asy’ari, Generasi Milenial dan Upaya Meneguhkan Pancasila
Narasi
Di zaman now Pancasila butuh pengamanan dari masuknya ideologi impor ke Indonesia. Generasi milenial harus sadar bahwa mempertahankan Pancasila itu wajib bagi anak bangsa. Para pendiri bangsa telah merumuskan Pancasila sebagai perekat bangsa dan menjadi ideologi negara. Pada tanggal 1 Maret 1945 dibentuk Badan Penyidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang diketuai oleh Dr. K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat. Sebagai Ketua BPUPKI Dr. Radjiman membuka pidatonya kala itu dengan sebuah pertanyaan kepada ...
Read more 0

Ideologi Transnasional, Aktor Non-Negara dan Kedaulatan Bangsa

Ideologi Transnasional, Aktor Non-Negara dan Kedaulatan Bangsa
Narasi
Globalisasi yang disokong oleh revolusi teknologi informasi dan komunikasi menghadirkan tantangan baru bagi dunia. Semua negara menghadapi arus sirkulasi ideologi yang masuk melalui berbagai macam saluran. Kondisi ini menghadirkan sisi positif dan negatif. Di satu sisi, masyarakat memungkinkan memiliki akses yang setara pada informasi dan ilmu pengetahuan. Di sisi lain globalisasi juga berdampak pada lunturnya karakter dan jati diri bangsa akibat infiltrasi ideologi transnasional. Tantangan itulah yang tengah dihadapi bangsa ...
Read more 3

Virus Khilafah di Tengah Pandemi

Virus Khilafah di Tengah Pandemi
Narasi
Para pengusung khilafah layaknya tukang jual obat yang selalu melihat peluang kapan pun dan di mana pun. Mereka adalah makhluk sangat lihai dalam memasarkan ideologi mereka dan sangat bisa berubah-ubah sesuai situasi dan kondisi. Tak terkecuali saat Pandemi seperti sekarang ini. Bagi mereka ini adalah peluang besar, ketika berbagai negara kelimpungan menghadapi pandemi. “Jika dunia menerapkan cara-cara khilafah dalam menghadapi thaun,” kata mereka, “dunia akan aman.” Tentu cara-cara yang mereka ...
Read more 0

Pancasila Harus Menjadi Karakter

Pancasila Harus Menjadi Karakter
Narasi
Bangsa ini dengan ragam kekayaan budaya, etnik, suku, ras dan bahasa merupakan anugerah dari Tuhan yang patut disyukuri. Keragaman itu sejak dulu adalah ciri khas bangsa ini. Meskipun saling terpisah pulau tanpa satu ikatan yang menyatukan, sejak dulu antar elemen di Nusantara sudah saling berinteraksi dan menyapa. Rasa syukur itu semakin perlu terus ditingkatkan ketika para pendiri bangsa (founding fathers) merumuskan dan membangun sebuah pedoman bersama bernama Pancasila. Pancasila bukan ...
Read more 3