Sabtu, 1 November, 2025
Informasi Damai
Damai

Damai

Mengembalikan Kohesi Sosial Pasca Pilkada

Photo 2024 11 29 16.28.52
Narasi
Di desa tempat tinggal saya, ada pameo begini “pemilihan lurah/kepala desa itu bisa bikin dua tetangga yang tembok rumahnya nempel, jadi bertengkar. Padahal, lurahnya sudah berganti, tapi bertengkarnya masih langgeng“. Pameo itu berisi sindiran atas fenomena orang yang dekat secara sosial, bahkan keluarga, namun harus bertengkar, bermusuhan, karena beda pilihan politik. Ironisnya, pertengkaran itu berlangsung lama, bahkan ketika kepemimpinan sudah berganti periode, permusuhan itu masih tetap ada. Pameo itu juga ...
Read more 0

Peluang Rekonsiliasi Pasca Pilkada 2024, Belajar dari Kasus India

Photo 2024 11 29 16.26.31
Narasi
Di beberapa negara multikultur, fenomena intoleransi agama yang mengarah pada konflik sering kali menjadi ancaman besar bagi stabilitas sosial. Tensi ini dapat terjadi ketika perbedaan identitas, baik itu berdasarkan agama, etnis, atau ideologi, diserang melalui narasi politis. Tidak main-main. Dampaknya merusak hingga akar rumput. Sampel yang valid adalah India. Negara dengan populasi terbesar kedua di dunia itu telah lama menyimpan konflik antar kelompok Hindu dan Muslim yang terus terjadi dalam ...
Read more 0

Pentingnya Toleransi dan Moderasi Pasca-Pilkada

Photo 2024 11 29 16.27.02 1
Narasi
Indonesia, dengan beragam suku, agama, dan budaya, adalah sebuah mozaik kebhinekaan yang indah. Namun, dinamika politik pasca-Pilkada serentak pada 27 November 2024 menjadi pengingat bahwa perbedaan juga bisa memicu ketegangan jika tidak dikelola dengan baik. Dalam Islam, perbedaan adalah rahmat, bukan ancaman. Prinsip ini mendorong umat untuk menjadi wasathiyah umat yang moderat, yang dapat menjembatani polarisasi dan memupuk harmoni sosial. Perbedaan (ikhtilaf) adalah hal yang lumrah dalam kehidupan manusia. Allah ...
Read more 0

Ketika Kontestasi Politik menjadi Segregasi Sosial di Tengah Bayang-Bayang Kelompok Transnasional

Photo 2024 11 28 14.14.28
Narasi
Indonesia sedang memasuki periode penting dalam demokrasinya dengan pelaksanaan Pilkada serentak. Momentum ini menjadi arena politik untuk menentukan pemimpin di tingkat regional. Meski begitu, laiknya di banyak negara demokrasi lainnya, kontestasi politik di Indonesia seringkali lebih menyerupai perang narasi daripada sekadar selebrasi pemilu. Ketegangan di tengah masyarakat yang terpolarisasi, umpamanya, menjadi ladang subur bagi aktor-aktor yang memiliki kepentingan politik lain, termasuk kelompok transnasional yang menyebarkan ideologi khilafah Islam. Dalam konteks ...
Read more 0

Mengatasi Pendangkalan Agama: Tantangan Dakwah dalam Konteks Kebhinekaan dan Hegemoni Agama

Mengatasi Pendangkalan Agama: Tantangan Dakwah dalam Konteks Kebhinekaan dan Hegemoni Agama
Narasi
Di Indonesia, praktik konversi iman atau berpindah agama menjadi isu sensasional yang hangat dibincangkan publik. Apa lagi, jika pelaku konversi agama tersebut berasal dari kalangan figur publik seperti para artis, elite politik, atau agamawan. Jangankan pindah agama, menyeberang sekte saja meski masih dalam satu rumpun agama, tetap jadi bahan perbincangan. Ambil saja contoh Ustaz Hanan Attaki yang melakukan baiat untuk menyatakan diri sebagai warga NU. Sebetulnya, dalam konteks negara majemuk ...
Read more 0

Pentingnya Mereduksi Dominasi Dakwah Radikal di Media Sosial

Pentingnya Mereduksi Dominasi Dakwah Radikal di Media Sosial
Narasi
Dewasa ini, media sosial kita masih dibanjiri oleh dominasi dakwah radikal yang ingin terus menguasai wacana keislaman. Dakwah mereka tidak hanya menawarkan narasi ideologisnya, lebih dari itu mereka berusaha untuk mengajak kepada konversi iman. Oleh karena itu, penting untuk mereduksi kelompok fundamentalis ini dengan menguatkan harmoni antar umat beragama. Sejak tahun 2021, PBNU menyampaikan maklumatnya kepada Pemerintah untuk mentake–down akun-akun kelompok salafi Wahhabi di Indonesia. Menurut Kiai Said selaku mantan ...
Read more 0

Dilema Dakwahtainment; Antara Komodifikasi dan Radikalisasi Agama

Photo 2024 10 08 18.19.09
Narasi
Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi menyumbang andil pada pergeseran pola dakwah keislaman. Di masa lalu, aktivitas dakwah umumnya dilakukan secara langsung melalui mimbar pengajian dan sejenisnya. Para dai pun umumnya merupakan sosok yang memang otoritatif. Atau minimal memiliki latar belakang pendidikan Islam formal, terutama pesantren. Kini, aktivitas dakwah tidak hanya dapat dilakukan secara langsung melalui mimbar pengajian. Kemunculan media ba seperti televisi, dan belakangan internet serta media sosial memungkinkan aktivitas ...
Read more 0

Meredefinisi Nahi Mungkar sebagai Bagian dari Dakwah

Photo 2024 10 08 17.56.53
Keagamaan
Dalam ajaran Islam, nahi mungkar (mencegah kemungkaran) merupakan salah satu prinsip penting yang harus diterapkan oleh umat Muslim sebagai umat terbaik. Namun, banyak yang salah memahami konsep ini sebagai tindakan yang selalu dikaitkan dengan pemaksaan kehendak dan kekerasan. Padahal, nahi mungkar adalah bagian dari seni dakwah yang mengutamakan kelembutan dan hikmah. Nahi mungkar sejatinya mencegah diri dan orang lain dari kerusakan agar meraih kemashlahatan. Namun, bila dilakukan dengan cara yang salah, nahi mungkar justru bisa menimbulkan ...
Read more 0

Distorsi Dakwah Kaum Fundamentalis; Antara Obsesi Politis dan Ambisi Ideologis

Photo 2024 10 07 12.34.03
Narasi
Islam adalah agama dakwah. Dalam artian, setiap muslim mengemban kewajiban untuk menyebarkan ajaran Islam. Secara etimologis Bahasa Arab, makna dakwah adalah mengajak pada kebaikan. Sedangkan secara teknologis, dakwah bermakna mengajak, menyeru, atau memanggil orang lain untuk memeluk, mempelajari, dan mengamalkan ajaran agama (Islam). Dakwah mengalami perkembangan sesuai dengan dinamika peradaban Islam itu sendiri. Di masa periode awal Rasulullah, dakwah berorientasi mengajak masyarakat Arab untuk memeluk Islam. Pendekatan dakwah yang dilakukan ...
Read more 0

Sebuah Catatan tentang ‘Hari Mualaf Sedunia’

Photo 2024 10 07 12.33.58 1
Narasi
Sebagai umat Islam, saya tentu bahagia jika ada teman non-Muslim tertarik belajar Islam, apalagi sampai menjadi mualaf. Perasaan ini secara psikologis merupakan hal yang wajar. Seseorang akan cenderung menyukai jika jalan yang diambilnya juga ditempuh oleh orang lain. Apalagi jika sudah mengacu pada jalan hidup, agama misalnya. Selain itu, Islam sebagai agama yang mempunyai konsep dakwah tentu meniscayakan misi untuk memperbanyak pengikut dengan mengkonversi keyakinan seseorang, tentu dengan etika dan ...
Read more 0