Kalau kita kuliti lembar demi lembar sejarah nasional, maka kita akan menemukan banyak peran dan komitmen para ulama untuk memperjuangkan kemerdekaan sekaligus menjaga keutuhan NKRI. Bahkan, lahirnya dasar negara Pancasila merupakan salah satu sumbangsih pemikiran para ulama. Demi tegaknya suatu negara yang menghargai perbedaan dan menjamin keberagaman, maka bangsa Indonesia dilahirkan bukan sebagai negara agama (baca: Islam), akan tetapi negara hukum yang didalamnya ditegakkan nilai-nilai Ketuhanan. Komitmen ini juga menegasikan ...
Read more 0 ISIS
Dalam kajian historikal atas bangsa ini, peran dan komitmen para ulama untuk memperjuangkan kemerdekaan sekaligus menjaga keutuhan NKRI tidak perlu lagi diragukan. Bahkan, lahirnya dasar negara Pancasila merupakan salah satu sumbang sih pemikiran para ulama. Demi tegaknya suatau negara yang menghargai perbedaan dan menjamin keberagaman, maka bangsa Indonesia dilahirkan bukan sebagai negara agama (baca: Islam), akan tetapi negara hukum yang didalamnya ditegakkan nilai-nilai Ketuhanan. Komitmen ini juga menegasikan bahwa bangsa ...
Read more 0 Sering kita mendengar ungkapan Ballighu ‘anni wa lau ayatan, sampaikanlah dariku meski satu ayat. Hadis tersebut kerap dijadikan landasan terutama para dai/pendakwah pemula dan atau “abal-abal” untuk menjustifikasi dirinya memang layak berceramah. Dan, seakan-akan dari hadis tersebut pula, memberikan legitimasi agar setiap orang diseyogiakan menjadi pendakwah. Berlagak menceramahi orang yang sayangnya kemudian tak lepas dari bumbu-bumbu aksi vonis: kamu keliru, ini haram, kamu bidah. Kecenderungan fenomena tersebut bisa kita lihat ...
Read more 0 Tak diragukan lagi, dakwah dan ngaji on-line semakin ke sini semakin diminati. Bahkan boleh dikatakan, Indonesia adalah negara di mana intesitas konten-konten agama sangat tinggi. Bukan hanya vlog artis saja yang dicari, tapi materi-materi yang disajikan oleh ustad, kyai, motivator via on-line juga mendapat perhatian yang serius. Lihat saja, hampir setiap juru dakwah mempunyai followers ratusan ribu, bahkan jutaan orang. Materi yang disajikan, di-like, dikomentari, di-share ke berbagai sosial media ...
Read more 0 Nahdlatul Ulama, sebagaimana ormas keagamaan lainnya, pernah beberapa kali mengetengahkan apa yang disebut sebagai tipologi keislaman. Tipologi merupakan sesuatu yang penting diketengahkan agar kita tak dihisap dan terhisap oleh abstraksi yang kering sehingga kehilangan karakter dan kekongkretan. Tipologi adalah hal yang biasa dalam kancah ilmu-ilmu humaniora. Dalam ilmu sosiologi dan antropologi hal itu akrab disebut sebagai varian. Barangkali, orang bertanya kenapa mesti harus ada tipologi. Logika ilmu (sains) adalah logika ...
Read more 0 Keluarga adalah unit sosial terkecil dalam masyarakat. Ia (keluarga) menjadi lingkungan yang sangat berpengaruh terhadap pembentukan fondasi watak dan karakter seseorang. Apakah seseorang akan tumbuh dan berkembang menjadi sosok yang ramah, toleran, berpikiran terbuka, dan cinta damai, ataukah justru menjadi sosok yang eksklusif, dan suka kekerasan, sangat bergantung pada keluarga. Keluarga tersusun dari ayah, ibu, dan anak, di mana masing-masing memiliki peran dan tugas masing-masing. Di sini, peran seorang ayah ...
Read more 2 Budaya Kematian merupakan sebuah istilah yang lahir dari salah satu dokumen gereja Katolik, yaitu Ensiklik Evangelium Vitae (1995). Istilah budaya kematian merupakan sebuah ungkapan yang dihadirkan berhadapan dengan ungkapan budaya kehidupan. Dalam penjelasannya, kemunculan budaya kematian memiliki kaitan dengan teknologi yang berkembang sehingga manusia pun memandang dirinya tidak lebih dari sekedar objek. Manusia tidak lagi memandang dirinya sebagai subjek yang memiliki kuasa untuk melindungi martabatnya dan martabat manusia lainnya-yang sedari ...
Read more 0 Ulama memiliki posisi strategis dalam konteks kebangsaan. Mereka tidak hanya berperan dalam mendidik umat dalam ruang lingkup pemahaman agama, melainkan juga dalam mengarahkan masyarakat sehari-hari. Segala perkataan dan perbuatannya adalah teladan yang perlu ditiru oleh pengikutnya. Termasuk komitmennya dalam menjaga Indonesia agar tetap aman, damai, dan sejahtera. Sejarah panjang bangsa ini menunjukkan, besarnya kontribusi ulama dalam merebut kemerdekaan. Ulama bahkan turun langsung mengangkat senjata bersama santri-santrinya. Perjuangan fisik dilalui dengan ...
Read more 0 ISIS secara kelembagaan boleh saja sudah tumbang dan tersungkur hingga ke dasar, tapi tidak dengan nalarnya. Nalar dan lembaga adalah dua yang berbeda. Yang pertama adalah ibarat mesin yang bersifat abstrak yang tertanam di alam sadar manusia. Sementara yang kedua adalah perwujudan konkritnya di dalam dunia realita. Jika yang terakhir mudah dideteksi, dilacak, dan dibasmi, maka tidak dengan yang pertama. Ia sangat sulit dideteksi dan dibasmi kalau tidak dengan secara ...
Read more 1 Membicarakan Indonesia atau keutuhan NKRI sejatinya laki-laki ataupun perempuan memiliki kontribusi yang sama dalam merawat kemerdekaan Indonesia. Bahkan, seorang perempuan juga memiliki peranan di ranah domestik, ibu berpengaruh besar dalam memaksimalkan potensi diri seorang manusia dan kau ibu merupakan penjaga moral anak. Dalam hal ini Presiden Joko Widodo juga menganggap perempuan sebagai Ibu bangsa. Hal ini diungkapkan di Jogjakarta dalam pembukaan sidang umum International Council of Woman (ICW) dan pertemuan ...
Read more 1