Banyak langkah yang telah hadir sebagai bentuk upaya banyak pihak dalam menguraikan benang kusut persoalan radikalisme. Beragam upaya tersebut hadir sejatinya sebagai bentuk ikhtiar guna memunculkan langkah preventif serta penyelesaiannya. Namun menganggap penanganan persoalan hanya sebagai domain pemerintah saja, rasanya terlalu apatis. Eksistensi individu yang selama ini dianggap sebagai mahluk rasional – namun kerap terjebak dalam kekerasan, seolah terabaikan begitu saja. Sementara bila kita memperhatikan bagaimana kisah perekrutan anggota jaringan ...
Read more 2 islam
Penikaman Menko-Polhukam Wiranto oleh dua pelaku yang teridentifikasi sebagai anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) membuktikan sel teroris masih ada. Mereka tidak mati dan hanya berkamuflase menjadi sel tidur yang sewaktu-waktu bangun. Pasca bom bunuh diri di sejumlah gereja di Surabaya tahun lalu, Detasemen Khusus Anti-Teror 88 giat melakukan penyisiran terhadap jaringan teroris. Namun, agaknya aparat keamanan dan intelejen kurang mengantisipasi aksi teror yang menyasar pejabat negara tersebut. Merespons kejadian ini, ...
Read more 0 Sejak dahulu hingga sekarang, terorisme memang telah menjadi masalah di berbagai negara. Tak pandang bulu, bahkan terorisme pun kerap juga muncul di negara-negara yang sudah ‘maju’ seperti Prancis, USA dan juga Australia seperti yang terjadi beberapa tahun yang lalu. Ketakutan demi ketakutan kemudian tercipta dan menyebar luas, menyebabkan petinggi masing-masing negara kelabakan mencari cara tercepat supaya para penduduk tidak dikuasai oleh panik. Fenomena ini unik, karena jika kita lebih teliti ...
Read more 1 Pertanyaan yang sering diajukan pada agama adalah: Mengapa dalam agama banyak ditemukan tindakan kekerasan (violence)? Atau mengapa banyak aksi teror yang dilakukan atas nama agama? Bukankah agama itu menyebar kedamaian, rasa nyaman, dan pembebasan? Agama memang mempunyai dua sisi yang kontradiksi. Ia penuh kedamaian, kenyamanan, dan keamanan (sisi positif) dalam satu sisi, akan tetapi di sisi yang lain, terror, pertumpahan darah, perang, pembunuhan (sisi negatif), merupakan hal yang mudah kita ...
Read more 0 Peristiwa penusukan terhadap Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto jelas merupakan teror terhadap pejabat negara. Merujuk latar belakang pelaku yang anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD), besar kemungkinan aksi itu dilatari motif keagamaan. JAD merupakan organisasi Islam garis keras yang berbaiat pada ISIS (Islamic State of Iraq and Syiria). Dalam peta jaringan terorisme di Indonesia, JAD merupakan pemain penting. Sejumlah aksi teror yang terjadi beberapa tahun belakangan, nyaris ...
Read more 1 Radikalisme telah merambah kesegala lini masyarakat, tak terelakan juga perempuan. Kedudukan perempuan sebagai seorang istri seringkali mengikuti jejak suaminya dalam beragama. Kurangnya pemahaman perempuan mengenai agama menjadi salah satu sebab terjerumusnya seorang istri mengikuti jejak suami yang salah. Apa yang dilakukan suaminya, istri ikut dan mendukung walaupun hal itu salah. Perihal berikut juga diungkapkan Wasekjen MUI, Amany Lubis, sehingga menyarankan agar perempuan mengetahui ajaran agama yang baik agar tidak terjerumus ...
Read more 1 Radikalisme itu bagian tak terpisahkan dari realitas manusia. Ia adalah akumulasi dari kegelisahan, keputusasaan, permusuhan, ketidakpuasan, dan ketidakadilan yang dialami oleh manusia. Roxane L. Euben (1999) menyebut radikalisme itu sebagai enemy of the mirror, musuh cermin. Laiknya bayangan cermin, maka yang diperbaiki itu bukan cermin atau bayangannya, melainkan sesuatu yang memantulkan bayangan itu. Sesuatu yang memantulkan itu adalah sebab-musabab dan faktor yang melatarbelakangi munculnya radikalisme. Kedua poin inilah yang disebut ...
Read more 1 Masih segar dalam ingatan kita Tragedi Wamena, pada 23 September 2019 silam, yang memakan kurang lebih 30 korban jiwa. Tragedi ini bukan tanpa pemicu. Ia merupakan kulminasi dari kerusuhan yang terjadi sebelumnya di Surabaya. Lalu apa yang memicu kerusuhan di Surabaya? Tidak butuh kalimat panjang untuk manjawab pertanyaan tersebut. Cukup dengan satu kata, “kebencian”. Kebencian hidup di tengah-tengah masyarakat seperti virus zombie. Layaknya virus, kebencian akan menjangkiti siapapun tanpa terkecuali ...
Read more 1 Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menjadi target dari serangan teror di Kabupaten Pandeglang, Banten, pada Kamis (10/10/2019). Wiranto ditusuk saat tiba di Alun-alun Menes, Pandeglang usai, menghadiri acara di Universitas Mathla’ul Anwar. Polres Pandeglang lantas mengamankan dua orang tersangka penyerangan Wiranto di Lapangan Menes, Pandeglang, Banten. Berdasarkan informasi yang didapat, kedua orang pelaku penusukan yang diamankan yakni Syahril Alamsyah dan Fitri Andriana binti Sunarto. Fitri ...
Read more 1 Radikalisme merupakan perwujudan dari satu sistem kaidah yang tertanam dalam diri manusia, yang dengannya manusia bersikap dan bertindak. Dengan kata lain, radikalisme itu sejatinya pantulan dari cara pandang, mind-set, paradigma, kerangka berpikir yang berada di belakang manusia. Sistem kaidah yang dengannya manusia bertindak disebut dengan istilah nalar. Nalar-lah yang mengarahkan manusia. Nalar kebencian, akan melahirkan tindakan kebencian. Nalar kekerasan, akan melahirkan tindakan kekerasan. Begitu juga, nalar perdamaian, akan melahirkan tindakan ...
Read more 1