Jumat, 29 Maret, 2024
Informasi Damai
Archives by: Farhah Sholihah

Farhah Sholihah

0 comments

Farhah Sholihah Posts

Merdeka di Masa Lalu, Kini dan Mendatang

Merdeka di Masa Lalu, Kini dan Mendatang
Narasi
Nikmat terbesar itu bernama kemerdekaan. Bangsa Indonesia mengakui dan mensyukuri kemerdekaan sebagai anugerah dari kekuatan Yang Maha Esa. Tiada nikmat terbesar yang dialami oleh bangsa selain lepas dari jeratan penjajahan yang telah lama membelenggu negerinya. Dan 17 Agustus 1945 menjadi momentum besar bagi bangsa Indonesia menjadi bangsa yang merdeka, bebas, dan berdaulat. Tentu kemerdekaan itu harus dipertahankan selamanya. Tidak akan ada orang yang sudah menikmati kemerdekaan akan mau diambil kembali ...
Read more 0

Hijrah Membangun Peradaban Madani Bebas dari Kekerasan dan Teror

Hijrah Membangun Peradaban Madani Bebas dari Kekerasan dan Teror
Narasi
Kenapa umat Islam perlu berhijrah? Dan kenapa peringatan ini menjadi penting diperingati sebagai awal mula kalender dalam Islam? Barangkali ini pula pertanyaan yang menjadi sangat penting di Bulan Agustus ini sebagai bulan Kemerdekaan RI. Kenapa peristiwa Kemerdekaan juga penting diperingati? Hijrah yang dilakukan Rasulullah beserta rombongan umat Islam dari Makkah ke Madinah merupakan sejarah yang menandai titik tolak kelahiran sekaligus kejayaan Islam. Keputusan hijrah bukan sekedar ijtihad pribadi Rasullah, tetapi ...
Read more 0

Filantropi Tinggi Saat Pandemi : Bukti Nyata Praktek Toleransi

Filantropi Tinggi Saat Pandemi : Bukti Nyata Praktek Toleransi
Narasi
Banyak cerita kedermawanan dan aksi filantropi yang dilakukan baik oleh kelompok maupun perorangan di masa pandemi. Antusiasme dan gairah masyarakat untuk saling membantu dan meringankan beban yang lain yang terdampak musibah covid-19 adalah bukti nyata toleransi. Aksi kemanusiaan tidak mengenal batas dan pertanyaan siapa agamamu, sukumu, etnismu dan latarbelakangmu. Dari praktek filantropi yang paling kecil di tingkat RT/RW dengan membagikan makanan kepada mereka yang sedang melakukan isolasi mandiri hingga bantuan ...
Read more 0

Kontekstualisasi Kurban di Tengah Pandemi

Kontekstualisasi Kurban di Tengah Pandemi
Narasi
Hari raya Idul Adha dikenal pula dengan hari raya kurban karena ada ibadah kurban yang dianjurkan dilaksanakan pada hari tersebut. Di Hari berbahagia itu, umat saling berbaur dalam solidaritas keimanan. Berbagi rasa dan empati untuk mengorbankan ego masing-masing. Mesikpun dalam kondisi saat ini sedang lama kondisi pandemi, tetapi kemeriahan itu tidak akan mengurangi makna dari ibadah kurban. Umat Islam justru bisa memanfaatkan momentum ini untuk menggali makna yang tepat di ...
Read more 0

Idul Adha : Menguji Kembali Pengorbanan dan Kedewasaan Umat di Tengah Pandemi

Idul Adha : Menguji Kembali Pengorbanan dan Kedewasaan Umat di Tengah Pandemi
Narasi
Dewan Masjid Indonesia (DMI) menerima laporan setidaknya ada 36 masjid di Jakarta yang masih menggelar shalat hari raya Idul Adha di masjid. Meskipun ada himbauan dari pemerintah dan kesepakatan ormas Islam sebelumnya untuk melaksanakan shalat Idul Adha di rumah, tetapi nampaknya gairah umat Islam untuk merayakan ini teramat besar. Himbauan dan anjuran serasa tidak digubris. Kondisi pandemi pun tidak menyurutkan tekad. Apakah ada yang salah? Tentu saja tidak ada yang ...
Read more 0

11 Tahun BNPT : Ikhtiar Menangani Terorisme dari Hulu

11 Tahun BNPT : Ikhtiar Menangani Terorisme dari Hulu
Narasi
Tanpa panjang lebar Selamat Hari Ulang Tahun ke 11 untuk Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Usia yang cukup matang bagi BNPT untuk segera mengambil posisi yang strategis dalam upaya penanggulangan terorisme. Menempat prioritas utama pencegahan sebagai ruh dasar dari lembaga ini. Tidak bisa dinafikan bahwa terorisme adalah tindakan kekerasan yang tidak biasa saja. Banyak tahapan yang menjadikan seseorang mengambil jalan pintas dalam aksi kekerasan. Begitu pun banyak kanal dan faktor ...
Read more 0

Beribadah di Tengah Wabah : Bukti Islam itu Mudah, Kenapa Cari Susah?

Narasi
Kebosanan masyarakat dalam menghadapi wabah dan pandemi yang tidak kunjung selesai diterpa dengan hadirnya gelombang penyebaran virus covid-19 dengan ragam varian yang bermunculan. Kebijakan PPKM Darurat yang diambil pemerintah pun bagi segelintir orang bukan dianggap sebagai pembatasan sementara, tetapi seolah pelarangan selamanya. Khusus beribadah, misalnya, penutupan rumah ibadah dan larangan berkerumun dalam rangka ibadah masal dianggap kebijakan anti agama. Pertanyaan lalu muncul kenapa tempat ibadah seolah disalahkan? Kenapa beribadah massal ...
Read more 0

Konflik Palestina-Israel dan Refleksi Cara Kita Berbangsa

Konflik Palestina-Israel dan Refleksi Cara Kita Berbangsa
Narasi
Konflik perebutan wilayah antara Palestina-Israel sejatinya merupakan konflik lama dalam lembaran sejarah negara modern. Peristiwa yang terus menguras air mata dan darah dalam setiap perjuangan merebut dan mempertahankan kedaulatan negara. Kata penjajahan, kemerdekaan, penindasan dan pembebasan merupakan istilah yang mengiringi narasi konflik antar dua wilayah tersebut. Konflik klasik dua negara dengan wilayah yang suci dalam tradisi keagamaan semitik tidak hanya menjadi persoalan domestik. Konflik ini menimbulkan resonansi yang luar biasa ...
Read more 0

Musuh dalam Selimut Demokrasi : Belajar dari Geliat Salafi di Jerman

Musuh dalam Selimut Demokrasi : Belajar dari Geliat Salafi di Jerman
Narasi
Jerman resmi melarang tiga kelompok salafi yang ditenggerai menyebarkan ajaran yang ingin menggulingkan demokrasi dan menerapkan hukum Syariah. Ketiga kelompok itu dalah DawaFFM, Islamische Audios, serta An-Nussrah. Larangan ini berlaku di negara bagian Hesse dan North Rhine-Wesphalia. Langkah pelarangan ini adalah bagian dari rangkaian kebijakan yang dilakukan otoritas Jerman dalam meningkatkan pengawasan terhadap kelompok salafi di negara tersebut. Menteri dalam Negeri Jerman, Hans-Peter Friedrich menegaskan bahwa salafisme tidak sesuai dengan ...
Read more 0

Kritik, Buzzer dan Ashabul Fitnah

Kritik, Buzzer dan Ashabul Fitnah
Narasi
Akhir-akhir ini kembali populer pembahasan tentang buzzer. Popularitasnya seolah menjadi sangat negatif ketika dibingkai dengan budaya kritik masyarakat terhadap pemerintah. Seolah-olah para pengkritik itu akan berhadapan dengan buzzer yang menyerang balik mereka yang mengkritik kebijakan pemerintah. Sebenarnya keberadaan buzzer tidak berada dalam posisi satu bilik. Ia akan berada di dua bilik yang bersebelahan. Bisa jadi ia berada sebagai oposisi, bisa pula menjadi pendukung pemerintah. Walaupun dalam konteks hari ini buzzer ...
Read more 0