Kamis, 25 April, 2024
Informasi Damai
Archives by: Sitti Faizah

Sitti Faizah

0 comments

Sitti Faizah Posts

Mereduksi Intoleransi lewat Amalan Sunnah di Penghujung Ramadhan

Mereduksi Intoleransi lewat Amalan Sunnah di Penghujung Ramadhan
Keagamaan
Di setiap penghujung Ramadhan, atau 10 hari terakhir bulan suci Ramadhan. Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan-amalan sunnah di malam hari. Mengapa? Agar kita dapat meraih kemuliaan malam Lailatul Qadar. Ada beberapa amalan sunnah yang dipraktikkan oleh Nabi. Secara fungsional, amalan sunnah tak hanya bermanfaat secara keshalihan spiritual. Tetapi juga membawa maslahat secara keshalihan sosial. Sebagaimana, kita dapat mereduksi intoleransi lewat amalan-amalan sunnah di penghujung Ramadhan. Misalnya, Rasulullah SAW melaksanakan ...
Read more 0

Dipisahkan oleh Pemilu, Disatukan oleh Ramadhan

Dipisahkan oleh Pemilu, Disatukan oleh Ramadhan
Narasi
Februari 2024 adalah bulan pemilu. Sedangkan Maret 2024 adalah bulan suci Ramadhan. Kita selama ini dipisahkan oleh pemilu, namun kita dapat disatukan oleh berkah dan rahmat bulan suci Ramadhan. Rahmat dan berkah bulan suci Ramadhan sejatinya dapat mengembalikan kebersamaan-kebersamaan yang telah sejak lama terpisah akibat perbedaan pilihan politik. Karena secara subtansial, semangat persatuan di bulan Ramadhan lahir dari orientasi puasa yang dapat mengajarkan arti pentingnya berpikir/bertindak yang bisa menjaga seimbang/moderat ...
Read more 0

Rahmat Ramadhan untuk Semua Umat

Rahmat Ramadhan untuk Semua Umat
Narasi
Cahaya rahmat serta keberkahan bulan suci Ramadhan sejatinya tak hanya bisa dirasakan oleh umat Islam saja. Melainkan dapat dirasakan oleh seluruh umat manusia. Ramadhan layaknya sinar matahari. Sebagaimana matahari dapat menyinari bumi secara adil tanpa membeda-bedakan. Perannya dapat membawa manfaat bagi segala aspek kehidupan secara keseluruhan. Segala aspek nilai spiritualitas Ramadhan pada hakikatnya menuntun kita agar lebih memanusiakan manusia lain. Agar kita menyadari, bahwa kita tidak bisa egois dalam hidup ...
Read more 0

Jangan Terjebak Hasutan Kaum Radikal! Inilah 3 Hak Jihad Perempuan dalam Al-Qur’an

Jangan Terjebak Hasutan Kaum Radikal! Inilah 3 Hak Jihad Perempuan dalam Al-Qur’an
Narasi
Dalam beragama, perempuan kerap menjadi korban eksploitasi kelompok radikal. Tak sekadar menghasut dengan modus hijrah. Kini mereka menghasut perempuan dengan modus hak jihad. Mereka memanipulasi heroisme perempuan dalam sejarah politik umat Islam di masa lalu yang dianggap kiblat membenarkan jihad ala kaum radikal itu. Maka, agar tak tertipu oleh hasutan jihad kaum radikal. Inilah hak jihad kaum perempuan (yang sebenarnya) berdasarkan tuntunan Al-Qur’an yang harus diikuti. Tentu, hak jihad ini ...
Read more 0

Benarkah Demokrasi Akan Mati Pasca Pemilu 2024?

Benarkah Demokrasi Akan Mati Pasca Pemilu 2024?
Narasi
Demokrasi tidak akan pernah mati. Pemilu 2024 adalah proses pembelajaran kita bersama di dalam menciptakan culture demokrasi yang semakin matang ke depan. Demokrasi yang matang adalah bentuk kesadaran kolektif kita. Untuk bisa saling menyadari, bahwa setiap kita memiliki hak yang sama secara sosial di negeri ini. Untuk bisa saling menghargai dan tetap jaga kerukunan atas segala bentuk perbedaan. Demokrasi akan terus hidup di dalam membangun cita-cita bangsa secara bersama-sama. Sebab, ...
Read more 0

Isra’ Mi’raj dan Imlek: Dari Toleransi Beragama Menuju Toleransi Bernegara dalam Pemilu

Isra’ Mi’raj dan Imlek: Dari Toleransi Beragama Menuju Toleransi Bernegara dalam Pemilu
Narasi
Bulan Februari 2024 adalah bulan demokrasi sekaligus bulan (perayaan toleransi). Karena selain pemilu, di bulan ini ada dua perayaan keagamaan sekaligus. Umat Islam merayakan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW (8/2/24) dan umat Konghucu merayakan Tahun Baru Imlek (10/2/24). Isra’ Mi’raj dan Imlek pada dasarnya dua entitas nilai spiritualitas yang berbeda secara prinsip keimanan. Tetapi, ada bentuk nilai kognitif keduanya yang menjadi titik-temu toleransi di dalamnya. Antara bentuk datangnya kewajiban shalat ...
Read more 0

Menyoal Fatwa Hukum Wajib Memilih Calon Tertentu dalam Pilpres

Menyoal Fatwa Hukum Wajib Memilih Calon Tertentu dalam Pilpres
Narasi
Di jagat media sosial tengah viral terkait ratusan ulama dan tokoh masyarakat di Jabar memberi fatwa; “Memilih pasangan (……) bagi umat Islam hukumnya wajib”. Fatwa itu disampaikan secara tertulis melalui surat pernyataan secara resmi yang ditandatangani oleh beberapa ulama dan tokoh masyarakat yang ada di Jabar. Klaim “wajib bagi umat Islam memilih (…)” sebetulmya tak berpijak pada dalil apapun. Bahkan secara fiqih, tidak ada konteks hukum darurat yang mendasari kepentingan ...
Read more 0

Etika Demokrasi Berkeadilan Berdasarkan Al-Qur’an

Etika Demokrasi Berkeadilan Berdasarkan Al-Qur’an
Keagamaan
Demokrasi tidak jauh dari Islam. Di dalam Al-Qur’an, dia adalah sebentuk kata lain (derivasi) dari tradisi musyawarah dalam membangun tatanan sosial-kebangsaan secara bersama. Jadi, perhelatan demokrasi dalam konteks pemilu, itu bukan jalan legitimasi bagi kita untuk terpisah dan saling berpecah-belah meskipun berbeda secara sikap/pilihan politik Menariknya, Al-Qur’an mengajak kita untuk memiliki etika di dalam demokrasi, yaitu etika demokrasi berkeadilan. Tujuannya apa? Demi menguatkan (kesadaran politik) kita yang lebih beradab. Serta ...
Read more 0

Menyoal Ilusi Kebangkitan Khilafah

Menyoal Ilusi Kebangkitan Khilafah
Narasi
Sistem kekhalifahan di masa lalu itu tidak perlu kita agung-agungkan. Dia hanyalah sistem bernegara hasil pikiran/ijtihad di masa itu yang bisa kita kritisi. Seperti yang disampaikan oleh Faraq Fouda dalam Kebenaran yang Hilang. Mengkritik sistem kekhalifahan bukan berarti anti Islam, apalagi dituduh membenci Nabi dan para Sahabatnya. Tetapi mengkritik sebuah realitas bernegara di masa lalu demi membangun sistem bernegara yang jauh lebih baik di era kita hari ini. Faraq Fouda ...
Read more 0

Dari Sel Insurgensi ke Terorisme: Bagaimana Mencegahnya?

Dari Sel Insurgensi ke Terorisme: Bagaimana Mencegahnya?
Narasi
Pola insurgensi ke terorisme merupakan strategi paling transparan dalam merobek NKRI yang tidak bisa kita anggap remeh. Narasi insurgensi disebar dalam bentuk hoax dan fitnah terhadap sistem/situasi pemerintahan yang sah. Pola ini, secara perlahan melahirkan yang namanya “civil distrust” hingga membuat rasa kebangsaan kita menjadi pudar. Ketika masyarakat berada dalam perasaan penuh kebencian dan ingin memberontak. Maka, dari sinilah (nalar terorisme) diberikan sebagai pelampiasan. Dibungkus dengan legitimasi keagamaan seperti jihad/amaliah ...
Read more 0