Rabu, 2 Juli, 2025
Informasi Damai
Archives by: Sitti Faizah

Sitti Faizah

0 comments

Sitti Faizah Posts

Matinya “Religiositas” Bernegara

Matinya “Religiositas” Bernegara
Narasi
Di dalam wilayah “religiositas” atau pengalaman seseorang dalam beragama experience of religions, pada hakikatnya mengacu kepada tendensi agama sebagai “sel yang hidup” Living cells dalam diri manusia. Artinya, nilai-nilai etis di dalam beragama, seyogianya meniscayakan sesuatu yang “menggerakkan” hati, pikiran, perencanaan dan segala tindakan manusia yang lebih etis. Termasuk kesadaran untuk pro-aktif di dalam bernegara dan patuh terhadap segala hukum yang berlaku, misalnya. Pada ranah yang semacam inilah, saya tertarik ...
Read more 0

Menyingkap Problem Living Teks dalam Pendidikan Agama

Menyingkap Problem Living Teks dalam Pendidikan Agama
Narasi
Di setiap praktik intoleransi, bullying dan perilaku sentiment terhadap perbedaan agama yang terjadi di sekolah. Entah pelakunya itu seorang murid atau bahkan guru sekalipun. Semua praktik yang semacam itu, saya kira bukan lagi mengacu kepada entitas agama itu sendiri yang berperan di dalam mengarahkan seseorang untuk berperilaku seperti itu. Apalagi mencurigai bahwa agama sebagai biang-kerok dari perilaku yang memalukan tersebut. Tetapi persoalan ini, saya kira lebih eksplisit mengacu kepada problem ...
Read more 0

Bersuci dari Penyakit Hoax dan Radikalisme

Bersuci dari Penyakit Hoax dan Radikalisme
Narasi
Hoax dan radikalisme sebetulnya penyakit hati yang memengaruhi mental dan tindakan seseorang. Karena sangat tidak mungkin kiranya seseorang menyebarkan berita bohong yang merusak, menebar fitnah dan menimbulkan permusuhan. Jika bukan karena “geliat” diri untuk selalu terdorong menyebarkan keburukan tersebut. Begitu juga dengan para pelaku kekerasan, bom bunuh diri dan selalu menstimulasi permusuhan. Imam Al-Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin dalam bab (hati). Beliau selalu meniscayakan pentingnya (membersihkan hati). Kata bersihkan di ...
Read more 0

UU ITE dan Etika Ber-Sosial Media

UU ITE dan Etika Ber-Sosial Media
Narasi
Agama sesungguhnya telah mengajarkan kita tentang etika di dalam menjalani kehidupan sosial. Kita diperintahkan untuk berbuat baik, berkata yang sopan dan tidak menyebarkan fitnah dan adu-domba. Semua aturan-aturan etis yang semacam itu sebetulnya sehat secara spiritual dan bermanfaat secara sosial. Dalil etis yang jelas dan terang-benderang seperti itu masih saja begitu banyak yang “berpaling”. Melanggar etika agama itu sendiri di sosial media. Tubuh kecepatannya dibiarkan tercemar. Kebebasan dan kemudahannya membuat ...
Read more 0

Arah Kritikan dan Hibrida Kebencian

Arah Kritikan dan Hibrida Kebencian
Narasi
Jika kita amati lebih jauh, alur kebebasan di dalam mengkritik atau kebebasan berpendapat di dalam tubuh demokrasi yang ada di negeri ini, seyogianya selalu mengakar ke dalam dua arah. Pertama, kritikan yang membangun. Kedua, kritikan yang menjatuhkan. Keduanya sama-sama bergerak antara pro-kontra. Jika kita ukur dalam kaca-mata objektivitas demokrasi etis, mereka pada hakikatnya berseberangan secara tujuan dan peranan. Tetapi mereka sama-sama bergulir dalam tubuh kebebasan demokrasi. Keduanya memiliki dua wajah ...
Read more 0

Mendesain Sekolah Ramah Perbedaan Melalui Pemantapan Sejarah Nusantara

Mendesain Sekolah Ramah Perbedaan Melalui Pemantapan Sejarah Nusantara
Narasi
Sebagai penerus bangsa, anak-anak harus dididik sedini mungkin agar bisa mengenal dan bersikap ramah terhadap perbedaan. Tentu perbedaan itu tidak lepas dari entitas sejarah bangsa ini. Maka, di sinilah kiranya anak-anak di Sekolah juga harus diberikan ruang kondusif untuk bisa menumbuhkan pola pikir dan pandangan akan sejarah Nunsantara agar mengenali leluhurnya yang sangat toleran. Upaya ini untuk memperkuat alasan-alasan historis. Sebagai pengikat mereka agar mantap dan konsisten menjaga perbedaan di ...
Read more 0

Menyoal Terminologi Wajibnya Menegakkan Daulah di Indonesia

Menyoal Terminologi Wajibnya Menegakkan Daulah di Indonesia
Narasi
Secara subtansial, Islam telah meresap sebagai sistem nilai di dalam berbangsa dan bernegara di negeri ini. Merefleksikan ke dalam tatanan sosial masyarakat yang nyaman, damai, toleran dan penuh dengan kebersamaan yang disatukan (Bhinneka Tunggal Ika) berbeda-beda tapi tetap satu tujuan NKRI. Lantas, perlukah Indonesia menegakkan Daulah? Tentu pertanyaan tersebut lahir sebagai research statement awal untuk merespons tentang narasi wajibnya menegakkan “Daulah” di Indonesia. Narasi ini termaktub di salah satu Channel ...
Read more 0

Strategi Gotong Royong Berbasis Digital: Membangun Sistem Deteksi Dini Radikalisme di Dunia Maya

Strategi Gotong Royong Berbasis Digital: Membangun Sistem Deteksi Dini Radikalisme di Dunia Maya
Narasi
Penyebaran paham radikalisme beserta pembaiatan-nya, sejatinya tidak hanya melebar, mengakar dan berkelindan di dunia nyata. Mereka juga aktif memanfaatkan dunia maya sebagai jalan paling transparan. Bergerak menebarkan jaring-jaring pemahaman. Sekaligus menggelar pembaiatan secara online tanpa harus meninggalkan bekas dan jejak. Namun, apalah daya mereka. Jika kita bersatu menghadirkan semangat yang besar. Melakukan kegiatan jihad gotong royong untuk mendeteksi sedini mungkin paham radikalisme di dunia maya. Niscaya ruang gerak mereka akan ...
Read more 0

Tugas Ulama: Menjaga NKRI dengan Seperangkat Keimanan

Tugas Ulama: Menjaga NKRI dengan Seperangkat Keimanan
Narasi
Sejatinya, tidak ada pertentangan sedikit-pun di dalam Al-Qur’an antara kewajiban di dalam membela agama dan negara. Karena keduanya sama-sama wajib untuk dilaksanakan bagi mereka yang beriman. Nabi Muhammad SAW pun selalu memerintahkan kepada umat manusia untuk selalu membela dan mencintai negaranya. Sebagaimana membela dan mencintai agama-Nya pula. Agama berfungsi sebagai hukum etis (sistem nilai) untuk umat manusia, baik secara spiritual maupun sosial. Sedangkan negara merupakan wadah atau tempat di mana ...
Read more 0

Komitmen Ulama dan Umara Tahun 2021; Mengembalikan Khittah Ormas Sebagai Pemersatu Bangsa

Komitmen Ulama dan Umara Tahun 2021; Mengembalikan Khittah Ormas Sebagai Pemersatu Bangsa
Narasi
Secara gerakan, ormas keagamaan sejak dulu selalu berperan penting di dalam menjaga, memperjuangkan dan melindungi bangsa ini. Membangun sinergi antara ulama dan umara (pemimpin) di dalam membangun kesepakatan bersama di dalam menyongsong peradaban bangsa yang lebih maju. Membentuk semacam “sinkronisasi” fungsi-fungsi agama secara subtansial di dalam menghidupkan sistem hukum. Serta bergerak secara ideal di dalam menjaga, melindungi dan memperjuangkan bangsa dengan semangat keagamaan itu sendiri. Maka, apa yang dimaksud dengan ...
Read more 0