Sabtu, 27 April, 2024
Informasi Damai
Archives by: Slamet Makhsun

Slamet Makhsun

0 comments

Slamet Makhsun Posts

Menangkal Ideologi Transnasional dengan Tetap Ber-Pancasila

Menangkal Ideologi Transnasional dengan Tetap Ber-Pancasila
Narasi
Apa yang dilakukan masyarakat kiwari, seperti memanjakan kehendak dirinya sendiri tanpa memperdulikan orang lain. Kehidupan diskursus publik, seolah bergerak kepada situasi word over-supply, bahkan telah beranjak ke words chaos, yang mencampuradukkan makna dan simbol. Yang memutarbalikkan pengertian-pengertian. Setiap pernyataan yang dilansir, seringkali tak mewakili hati nurani dan cenderung menyudutkan pihak lain. Seakan, perdebatan di ruang maya, tidak ada habisnya. Mereka yang sama sekali bukan ahli, turut pula nimbrung. Padahal, itu ...
Read more 0

Mengkontekstualkan Fikih Pandemi

Mengkontekstualkan Fikih Pandemi
Narasi
Pada dasarnya, fikih adalah realitas ibadah yang fleksibel dan bersifat terbuka. Jauh-jauh hari, hal semacam itu telah dirumuskan oleh jumhur ulama salaf, sehingga menciptakan beragam kaidah fikih yang sampai detik ini, masih dijadikan patokan umat Islam dalam menghadapi segala macam perubahan dan tantangan zaman, termasuk pandemi Covid-19. Salah satu kaidahnya seperti “la dharar wa la dhirar”—yang dengan tegas mengatakan bahwa ibadah tidak boleh berbahaya bagi dirinya atau membahayakan orang lain. ...
Read more 0

Urgensitas Sila Keempat dalam Implementasi Kebebasan Berpendapat

Urgensitas Sila Keempat dalam Implementasi Kebebasan Berpendapat
Narasi
Semua tahu, bahwa negara kita mengamini penerapan sistem demokrasi. Sistem yang dalam setiap pembuatan kebijakannya, mengutamakan musyawarah mufakat. Hal ini bukan semata untuk membuat kebijakan yang tidak tumpang tindih atau berat sebelah, namun, lebih dari itu, sebagai proses bersama-sama bahwa semua elemen bangsa Indonesia adalah sejajar-sederajat dan memiliki hak yang sama untuk ikut andil dalam menentukan nasib negara ke depannya. Olah karena itu, hadirnya Pancasila sebagai ideologi pemersatu bangsa, menjadi ...
Read more 0

Pentingnya Menggandeng Ulama dalam Kampanye Vaksin Sinovac

Pentingnya Menggandeng Ulama dalam Kampanye Vaksin Sinovac
Narasi
Baru hari kemarin, Presiden Jokowi menerima suntikan Vaksin Sinovac. Beliau menjadi orang Indonesia yang kali pertama menerima vaksin tersebut. Walaupun Vaksin Sinovac telah diuji coba secara medis dan dinyatakan berhasil, masyarakat Indonesia masih banyak yang belum sepenuhnya percaya bahwa vaksin ini bisa menetralisir Virus Corona. Malahan, ada yang percaya bahwa vaksin tersebut akan menimbulkan banyak dampak negatif bagi orang yang disuntiknya. Presiden mengambil inisiatif untuk kali pertama yang divaksin, sebagai ...
Read more 0

Pengangkatan Menteri Agama Baru: Upaya Serius Pemerintah dalam Menangani Radikalisme dan Intoleransi

Pengangkatan Menteri Agama Baru: Upaya Serius Pemerintah dalam Menangani Radikalisme dan Intoleransi
Narasi
Hari ini, jagat sosial media masih ramai dengan berita pengangkatan menteri-menteri baru oleh Presiden Jokowi. Hal itu tentu membahagiakan, karena salah satu dalam menteri-menteri yang direshuffle termasuk Menteri Agama. Sejauh ini, Menteri Agama dalam pegangan Fachrul Razi, dirasa gagal dalam membawa Indonesia jauh dari radikalisme. Hal itu terbukti, bahwa intoleransi, ujaran kebencian berbau agama, dan sekolah-sekolah milik negara masih banyak yang menjadi sarang pengkaderan radikalisme. Walau awalnya dirasa akan mampu ...
Read more 0

Menghadirkan Kembali Nilai-Nilai Dakwah Walisongo di Era Destruktif Umat Beragama

Menghadirkan Kembali Nilai-Nilai Dakwah Walisongo di Era Destruktif Umat Beragama
Narasi
Akhir-akhir ini, semakin marak komentar saling hujat antar pemeluk agama. Seperti caci maki, saling tuduh, saling menyesatkan, bahkan sering pula ada ancaman pembunuhan gegara beda agama atau pandangan politik. Hal menjadikan umat beragama berdiaspora, saling merapatkan barisan kelompoknya masing-masing sembari persiapan jika ada serangan mendadak dari kelompok lain. Demo ‘penggal’ kepala Ahok pada tahun 2018, bom bunuh diri oleh teroris di dekat kompleks pos polisi di Jalan MH Thamrin Jakarta ...
Read more 0

Jihad Literasi: Dakwah Santri Melawan Provokasi

Jihad Literasi: Dakwah Santri Melawan Provokasi
Narasi
Di era digital yang sangat cepat dalam transformasi informasi, memang ketara sekali manfaatnya. Dengan sepersekian detik saja, sebuah informasi dapat tersebar ke seluruh penjuru dunia. Hanya bermodalkan sebuah gadget dan paket data, penyampaian informasi menjadi murah dan mudah. Ketersambungannya dengan internet, telah menciptakan dunia maya, yang wujudnya difasilitasi dengan alat-alat digital seperti gadget, laptop, atau komputer. Internet telah menjadi dunia baru, dunia yang semua orang di seluruh bumi ini bisa ...
Read more 0

Kembali ke Khittah Sumpah Pemuda: Merajut Ideologi yang Terpecah

Kembali ke Khittah Sumpah Pemuda: Merajut Ideologi yang Terpecah
Narasi
Rekonstruksi yang dibangun oleh para pemuda Indonesai pada tahun 1928, menjadi bukti bahwa mereka memang benar-benar berjiwa nasionalis dan memiliki world view kebangsaan yang matang. Pada tahun-tahun tersebut, masihlah sangat terbatas informasi, literatur atau pandangan mengenai bentuk dan konsep negara, masih terbilang asing bagi para pemuda. Apalagi Indonesia, secara geografis jauh dari peradaban negara maju, Eropa dan Amerika misalnya. Sehingga untuk transfromasi peradaban sangat sulit. Kala itu, hanya sedikit pemuda ...
Read more 0

Melawan Narasi-Narasi Pro Radikal dan Anarkis Di Kalangan Generasi Muda

Narasi
Sejatinya, berbagai iklim kekacauan yang melanda negeri ini, entah dalam skala nasional atau regional, tidak bisa lepas dari berbagai narasi-narasi yang dibangun untuk melancarkan berbagai aksi radikal dan anarkis. Di balik semua itu, tentu ada pihak-pihak yang memberikan sokongan dana yang besar. Bisa dibilang, jika suatu daerah telah larut dalam chaos dan intrik politik yang panas, di situlah para ‘penunggang’ mulai melancarkan aksi, sehingga apa yang diinginkan ‘penunggang’ tersebut, bisa ...
Read more 0

Deradikalisasi Kampus Pasca HTI Dibubarkan

Narasi
Rekonstruksi kebebasan berpikir di kampus, memang didorong kuat oleh pemerintah. Terbukti, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, meluncurkan program kampus merdeka, yang dalam pelaksanaannya mendorong civitas akademika memberi peluang yang besar kepada mahasiswanya agar saling mengkaji berbagai pemikiran yang ada, tentu, demi kemajuan Indonesia sendiri. Sebelum Nadiem meluncurkan kebijakan kampus merdeka, memang banyak dari kampus-kampus sempat menjadi sorotan tempat berkembangnya radikalisme. Hal itu diamini oleh banyak pihak, seperti penelitian BNPT ...
Read more 0