Minggu, 24 November, 2024
Informasi Damai
Damai

Damai

Melihat Ulang Jejak Ikhwanul Muslimin di Indonesia

Melihat Ulang Jejak Ikhwanul Muslimin di Indonesia
Narasi
Membaca fenomena penyebaran Ikhwanul Muslimin (IM), adalah suatu hal yang menakjubkan. Bagaimana sebuah organisasi keagamaan yang tumbuh di Mesir, bisa melebarkan sayap menjadi partai politik dan mempunyai anak organisasi yang melingkup di 70 negara (Merley, 2011: 28). Sebuah infiltrasi dan kaderisasi yang begitu signifikan. Ikhwanul Muslimin, didirikan pada tahun 1928 di Ismailia, Mesir, sebagai respon atas kemerosotan politik kaum Muslim kala itu. Melihat Kekhilafan Utsmani yang runtuh, juga negera-negara Muslim ...
Read more 0

Menuju Zona Hijau dari Virus Radikalisme

Menuju Zona Hijau dari Virus Radikalisme
Narasi
Harus diakui, saat ini Bumi Nusantara sedang diguncang oleh tindakan oknum-oknum yang ingin mengganti ideologi Pancasila dengan ideologi suatu agama, dalam hal ini oknum yang mengatasnamakan Islam sebagai dasar gerakan mereka. Mulai dari gagasan khilafah, NKRI Bersyariah, Perda Syariah, hingga tindakan peledakan bom di berbagai daerah di Indonesia atas nama “jihad” hingga menjadi pemberitaan di berbagai media massa. Kejadian-kejadian tersebut tentu saja meresahkan masyarakat yang menginginkan kehidupan yang aman, tentram, ...
Read more 0

Mewujudkan Indonesia Sebagai Zona Hijau Virus Radikalisme

Mewujudkan Indonesia Sebagai Zona Hijau Virus Radikalisme
Narasi
Perubahan lanskap sosial, politik dan agama di Indonesia yang terjadi selama kurun waktu dua dekade terakhir ternyata berdampak signifikan. Sebelumnya, Indonesia dikenal dunia internasional sebagai negara muslim berkarakter moderat dan toleran. Dunia internasional bahkan kerap menjadikan Indonesia sebagai model ideal pembauran antara nilai Islam dengan prinsip modernisme. Namun, pasca Reformasi kondisi itu berubah. Selama kurun waktu dua puluh terakhir, kita dikejutkan oleh maraknya fenomena radikalisme keagamaan yang tidak hanya melahirkan ...
Read more 0

Realitas Film “Tilik” dan Khayalan Film “Jejak Khilafah di Nusantara”

Realitas Film “Tilik” dan Khayalan Film “Jejak Khilafah di Nusantara”
Narasi
Setidaknya beberapa pekan terakhir tanah air dihebohkan oleh dua film. Pertama adalah film “Tilik” yang diangkat dari realitas kehidupan masyarakat. Dan kedua adalah film “Jejak Khilafah di Nusantara” yang sejatinya diangkat dari khayalan, fiktif, dan ilusi imajinasi. Film pendek berjudul “Tilik” yang artinya “menjenguk” sedang viral di jagat media sosial. Film yang sebenarnya dirilis pada 2018 dan baru tayang tepat di hari perayaan HUT ke-75 RI (17/8/2020) hingga hari ini ...
Read more 0

Daur Ulang Ideologi Khilafah dan Matinya Nalar Kritis

Daur Ulang Ideologi Khilafah dan Matinya Nalar Kritis
Narasi
Layaknya barang bekas yang telah usang, ideologi khilafah terus saja didaur ulang oleh para pengusungnya agar tampak relevan dengan zaman. Namun, berbeda dengan daur ulang barang bekas yang melahirkan barang “baru” dengan fungsi yang berbeda, daur ulang ideologi khilafah tampaknya merupakan tindakan repetisi nirfaedah. Para penyebar khilafah terus berkoar bahwa ideologi yang mereka usung ialah solusi atas berbagai persoalan sosial, politik dan ekonomi yang melanda bangsa. Argumennya dari dulu hanya ...
Read more 0

Khilafah dan Kamuflase Sejarah Islam Nusantara

Khilafah dan Kamuflase Sejarah Islam Nusantara
Narasi
Kelompok Hizbut Tahrir (HT) di Indonesia kembali membuat gaduh publik dengan dilaunchingnya film “Jejak Khilafah di Nusantara” pada 20 Agustus 2020. Film ini dinahkodai oleh Nicko Pandawa, seorang alumni sejarah peradan Islam UIN Jakarta yang ditengarai merupakan bagian dari kelompok pengusung khilafah. Film ini dirilis secara persuasif melalui setiap akun email para netizen (pendaftar) yang ingin menonton film tersebut. Mereka berupaya untuk menggaet akun data para pengguna media untuk ...
Read more 0

Residu HTI, Gejala Eskapisme dan Literasi Kebangsaan

Narasi
Lanskap keberagamaan di Indonesia pasca berakhirnya Orde Baru mengalami perubahan cukup signifikan. Sebelum era Reformasi, Indonesia kerap diidentikkan sebagai negara muslim terbesar yang berkarakter moderat, toleran dan inklusif. Di dunia internasional, Indonesia kerap digadang sebagai contoh ideal perpaduan antara modernisme dengan Islam. Namun, wajah Islam Indonesia itu perlahan mengalami perubahan pasca bergulirnya era Reformasi. Iklim kebebasan dan keterbukaan ruang publik yang diembuskan oleh angina Reformasi tampaknya tidak hanya mengubah dinamika ...
Read more 0

Khilafah dan Problem Imortalitas Ideologi

Narasi
Ketika Partai Komunis Indonesia alias PKI dibubarkan dan dilarang oleh pemerintah pada tahun 1966, ideologi yang diusungnya yakni komunisme-sosialisme tidak serta merta mati. Terbukti sampai hari ini, masih saja ada simpatisan dan pengikut ideologi tersebut yang meyakini bahwa rezim sosialis akan berdiri suatu saat nanti. Hal yang sama terjadi ketika Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dicabut izin badan hukumnya oleh pemerintah melalui Perppu Ormas tahun 2017 lalu. Sampai hari ini, eksponen ...
Read more 0

Bu Tedjo, Internet dan Bahaya Laten Ideologi Khilafah

Bu Tedjo, Internet dan Bahaya Laten Ideologi Khilafah
Narasi
Dalam seminggu terakhir, dunia maya Indonesia dihebohkan dengan sosok Bu Tedjo dalam sebuah film pendek berjudul “Tilik”. Film ini dibuat oleh Ravacana Films bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan DIY. Diceritakan dalam film seorang kembang desa bernama Dian.. Banyak lelaki yang mendekatinya hingga datang melamarnya. Warga desa bergunjing tentang status lajang Dian. Dalam satu kesempatan perjalanan naik truk dalam rangka menjenguk (tilik) Bu Lurah di Rumah sakit di kota, beberapa warga berdebat ...
Read more 0

Strategi Budaya Menolak Ideologi Khilafah

Narasi
Setidaknya Pemerintah sudah mengeluarkan dua peraturan terkait dengan pelarangan ideologi khilafah. Pertama, adalah pelarangan terkait dengan organisasi. Kedua, pelarangan terkait individu untuk menyebarkan ideologi khilafah. Melihat semakin massifnya penyebaran ideologi khilafah yang bertentangan dengan Pancasila dan NKRI, kedua bentuk peraturan itu sama-sama bertujuan untuk stabilitas politik dan keamanan negara. Pelarangan pemerintah ini ternyata mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan, terutama ormas moderat seperti NU dan Muhammadiyah. NU sedari awal adalah ...
Read more 0