Minggu, 24 November, 2024
Informasi Damai
Damai

Damai

Dakwah Washatiyah: Menjaga Semangat Islam dan Keutuhan NKRI

Dakwah Washatiyah: Menjaga Semangat Islam dan Keutuhan NKRI
Narasi
Menjadi warga negara Indonesia berarti telah setuju merelakan jiwa, raga, serta hartanya demi kepentingan bangsanya. Itulah kiranya yang sangat-sangat diharapkan oleh para pendiri bangsa. Mereka telah berjuang melawan penjajah dengan mati-matian demi anak-cucu agar merdeka dan terlepas dari intervensi bangsa mana pun. Sejak dulu, leluhur bangsa Indonesia sangat agamis. Terbukti, dengan adanya agama dan kepercayaan yang melimpah ruah. Hal itu tentu menjadi basis pembentukan karakter bangsa, sehingga tak heran jika ...
Read more 0

Marwah Dakwah

Marwah Dakwah
Narasi
Irak porak poranda dalam peperangan pada 2008, negera ini terpecah belah karena sentimen agama dan kebencian antar suku yang dibangun kelompok radikal. Suatu situasi yang sangat bisa terjadi di Indonesia kala makin banyak orang abai akan pentingnya menjaga kedamaian di tengah perbedaan suku dan agama. Apalagi, Indonesia punya ratusan suku dan perbedaan, sebagai “bahan bakar” perpecahan seperti yang telah terjadi di Irak. Rasa abai itu mulanya muncul karena kejadian, pelaku, ...
Read more 0

Melawan Dakwah-Dakwah yang nir-Nasionalisme dan Persatuan

Melawan Dakwah-Dakwah yang nir-Nasionalisme dan Persatuan
Narasi
Paradigma berpikir, ketika mendengar kata dakwah adalah ajakan seseorang untuk mengikuti ajaran agamanya yang diyakini paling benar. Secara tekstual, dakwah adalah meyiarkan ajaran-ajaran agama, memberi penjelasan materi terkait agama, ataupun mempengaruhi orang lain agar masuk ke dalam agamanya. Sekilas, dakwah memang menjadi visi dan tujuan yang diemban bagi setiap pemeluk agama. Dalam Islam sendiri, dakwah menjadi kewajiban setiap pemeluknya. Konstruk yang dibangun ialah ‘sampaikanlah kebenaran walau satu ayat’. Secara ...
Read more 0

Mencetak Juru Dakwah Berwawasan Kebangsaan

Mencetak Juru Dakwah Berwawasan Kebangsaan
Narasi
Di era revolusi digital yang ditandai dengan kehadiran internet dan media sosial, siapa pun bisa menjadi juru dakwah. Bermodal pengetahuan agama yang tidak seberapa, namun memiliki basis popularitas dan dukungan massa yang kuat, seseorang bisa mengklaim dirinya sebagai pendakwah atau ustaz. Sebenarnya, fenomena ini tidak sepenuhnya salah. Dalam Islam memang terdapat ajaran yang mewajibkan umatnya untuk melakukan aktivitas dakwah. Ali bin Abi Thalib pernah mengatakan “ballighu anni walau ayah’’ yang ...
Read more 0

Dakwah yang Tidak Sekadar Adsense dan Popularitas

Dakwah yang Tidak Sekadar Adsense dan Popularitas
Narasi
Di tengah realitas yang tidak terbatas (Global Village). Media digital akan selalu membawa masyarakat ke dalam sebuah “kemudahan” yang akan mengantarkan ke dalam siklus kebebasan yang tidak akan terbendung. Kebebasan berekspresi di ruang digital dan cepatnya perputaran arus informasi akan semakin sedikit orang yang berbicara tentang manfaat dan kemudharatan. Kebebasan dan kemudahan ekspresi akan memudahkan seseorang untuk bergerak sesuai keinginan dan kepentingannya masing-masing. Begitu banyak orang yang terjun di platform ...
Read more 0

Yang Hilang Dari Juru Dakwah: Akhlak!

Yang Hilang Dari Juru Dakwah: Akhlak!
Narasi
Kelemahan sebagian besar dari para juru dakwah saat ini adalah tidak bisa menyelaraskan pemahaman keagamaan dan pemahaman kebangsaan. Padahal, dalam konteks Islam Nusantara –keduanya ibarat dua sisi mata uang: tidak bisa dipisahkan! Efek dari tidak terkoneksinya wawasan agama dan wawasan kebangsaan adalah ruang publik dakwah dan media media sosial hari ini dibanjiri dengan dakwah yang mempertajam jurang perbedaan, sibuk dengan agamanya sendiri, menutup diri, dan membangun tembok eksklusifitasnya masing-masing. Bahkan ...
Read more 0

Radikalisme dan Wajah Good Looking

Radikalisme dan Wajah Good Looking
Narasi
Menteri Agama Fahrul Razi, menjelaskan cara-cara agen paham radikalisme dalam menyusup lembaga ASN. Menteri mengungkap cara paling mudah agen radikalisme masuk ke sebuah lembaga, atau rumah ibadah. Menurutnya, cara masuk para agen radikalisme salah satunya memiliki wajah yang menarik atau good looking. Pola dan modus cara masuk para paham radikal sangat gampang, yakni dengan cara dikirimkan seorang anak good looking dengan penguasaan bahasa Arab yang bagus, hafiz mulai masuk, ikut-ikut ...
Read more 0

Kaderisasi Dai Moderat Demi Terwujudnya Dakwah Berorientasi Kebangsaan

Kaderisasi Dai Moderat Demi Terwujudnya Dakwah Berorientasi Kebangsaan
Narasi
Peralihan teknologi analog ke digital berpengaruh ke seluruh lini kehidupan, termasuk aktivitas dakwah. Di era analog, dakwah dilakukan melalui platform media dan teknologi yang sederhana. Dai mendatangi jamaahnya untuk mendakwahkan Islam. Di era analog, dakwah umumnya dilakukan oleh figur yang benar-benar pantas menyandang gelar dai. Yakni mereka yang berfigur kharismatik, ‘alim, dan memiliki tingkat ketakwaan dan kesalehan tinggi. Mereka umumnya ialah kiai atau ulama yang memimpin pesantren. Sosok dai seperti ...
Read more 0

Mencari Vaksin Radikalisme

Mencari Vaksin Radikalisme
Narasi
Virus radikalisme sudah merebak kemana-mana. Hampir semua sektor dan lini kehidupan manusia sudah dimasukinya. Mulai dari dunia keagamaan, sosial, budaya, sampai ke mimbar akedemik dunia pendidikan. Bukan hanya Covid-19 yang perlu kita carikan vaksinnya, melainkan juga radikalisme harus ditemukan vaksinnya sebagai anti-virus untuk memproteksi imunitas kolektif sosial kita. Bentuknya pun bermacama-macama. Ada virus radikalisme berbentuk takfiri, jihadi, dan ideologi-politik. Virus radikalisme berbentuk takfiri adalah suatu sikap atau tindakan yang meng-kafir-kan ...
Read more 0

Radikalisme dan Parasit Beragama

Radikalisme dan Parasit Beragama
Narasi
Sejak dulu radikalisme memang selalu menjadi virus parasit dalam tubuh bangsa ini, termasuk dalam kaitannya dengan pemahaman agama. Makanya, jika tidak diantisipasi dan diobati bahayanya sangatlah mengerikan. Seseorang yang terpapar virus radikalisme akan berpandangan taklid buta, fanatik sempit, dan mudah mengkafirkan golongan lainnya yang tidak sepemahaman. Bahkan tidak hanya itu, pemahaman agama yang radikal inilah yang menyebabkan seseorang keliru memaknai jihad, rela mati dengan cara bom bunuh diri. Zuly Qodir ...
Read more 0