Selasa, 26 November, 2024
Informasi Damai
Damai

Damai

Taubatan Nasuha Eks ISIS

Taubatan Nasuha Eks ISIS
Narasi
Nada Fedulla tidak bisa menahan linangan air matanya. Ia menangis sesenggukan ketika menceritakan kondisi terkini yang dialaminya. Di depan jurnalis BBC, Quentin Sommerville, remaja putri ini mengaku dibawa oleh ayahnya dari Indonesia menuju Suriah. Bukan hanya Nada Fedulla yang berangkat ke sana. Melainkan juga neneknya. Mereka meninggalkan Indonesia pada tahun 2015. Saat bertolak dari Indonesia menuju Timur Tengah, Fedulla masih sekolah. Masa ketika dia masih senang belajar dan bercita-cita menjadi ...
Read more 0

Eks ISIS dan Sel-sel Teroris di Indonesia

Eks ISIS dan Sel-sel Teroris di Indonesia
Narasi
Setidaknya ada 600 WNI yang pergi ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS. Kini, pasca ISIS mengalami kekalahan dan sudah tidak memiliki kekuatan dan pengaruh sama sekali, para simpatisan ISIS, termasuk 600 WNI, “mengemis-ngemis” kepada pemerintah masing-masing dengan harapan mereka dapat dipulangkan dari Suriah dan kembali ke Indonesia. Namun, pro dan kontra pemulangan eks ISIS ini menguat di tengah-tengah masyarakat. Banyak kalangan yang setuju terhadap langkah pemulangan eks ISIS tersebut ke ...
Read more 0

WNI eks ISIS: Menjawab Dilema Keamanan dan Kemanusian

WNI eks ISIS: Menjawab Dilema Keamanan dan Kemanusian
Faktual
Sepekan terakhir, publik diramaikan oleh kontroversi terkaitwacana pemulangan mantan anggota ISIS (Islamic State of Iraq and Syiria) asal Indonesia. Terdapat setidaknya 600 orang yang saat ini berada di kamp pengungsian Suriah. Sebagian ialah perempuan dan anak-anak. Mereka berharap pemerintah Indonesia memulangkan mereka setelah ISIS mengalami kekalahan. Keputusan apakah mantan ISIS itu akan dikembalikan ke Indonesia atau tidak tentu menunggu kajian dan hasil pembahasan yang lebih mendalam. Namun, gelombang penolakan oleh ...
Read more 1

Belajar dari Sesal WNI eks ISIS: Masihkah Bermimpi Menegakkan khilafah?

Belajar dari Sesal WNI eks ISIS: Masihkah Bermimpi Menegakkan khilafah?
Narasi
Banyak cerita tragis dan sedih dari mereka yang saat ini terkatung-katung nasibnya di camp penampungan di Suriah pasca runtuhnya ISIS. Mereka datang dari berbagai negara, termasuk dari Indonesia yang berharap hidup islami di bawah naungan khilafah. Kini tersisa sesal karena harapan itu telah punah. Dari beberapa cerita mereka tidak menemukan fakta yang semestinya dari harapan yang mereka saksikan dari propaganda ISIS di media sosial. Ajakan untuk hijrah ke bumi khilafah ...
Read more 1

WNI Eks-Isis: Dilema Antara Kemanusiaan Dan Keamanan

WNI Eks-Isis: Dilema Antara Kemanusiaan Dan Keamanan
Narasi
ISIS telah runtuh. Kabar ini baik sekaligus mengkhawatirkan. Kabar baik lantaran iklim perdamaian di Suriah dan Irak muncul titik cerahnya. Di sisi lain muncul kekhawatiran, eks militant ISIS kembali dan menyebar ke seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia. Institusi bisa runtuh, tapi tidak dengan ideologi. Hal ini menunjukkan susahnya memunahkan ideologi. Banyak contohnya. Runtuhnya Dinasti Ottoman di Turki, tetapi Islam tetap tumbuh. Bubarnya Uni Soviet tetapi sosialisme tetap tidak punah. ...
Read more 2

Antara Fenomena Kerajaan dan Radikalisme

Antara Fenomena Kerajaan dan Radikalisme
Narasi
Bila belakangan ini masyarakat kita seperti tergiring dalam kehangatan isu mengenai kemunculan sejumlah pihak yang mendaku sebagai memimpin, pengikut atau pun bagian dari kerajaan tertentu, maka sepertinya pihak yang hari ini menyaksikan dan menonton hal tersebut mesti pula melakukan proses internalisasi diri. Sebab bukanlah hal yang mustahil bila kecenderungan yang ada hari ini potensial untuk menggiring dalam kerentanan yang sama. Hal demikian memungkinkan untuk mengetengah, sebab sejatinya bangsa ini memiliki ...
Read more 0

Mewaspadai Fenomena ‘Halu’ di Media Sosial!

Mewaspadai Fenomena ‘Halu’ di Media Sosial!
Narasi
Raja Kerajaan Agung Sejagat (KAS) telah mengakui kegiatannya dalam kerajaan barunya hanya khayalan alias halu (halusinasi). KAS adalah kerajaan halu yang didirikan untuk membohongi publik, para anggota yang ingin bergabung harus menyetorkan sejumlah uang yang bervariasi sesuai posisi yang diinginkan di KAS. KAS dipimpin oleh Totok Santoso Hadiningrat (42) sebagai Raja dan Fanni Aminadia (41) sebagai Permaisuri. Raja dan Permaisuri ternyata bukan pasangan suami-istri, keduanya mereka hanya teman kerjasama dalam ...
Read more 0

Gus Baha’ Dan Nalar Publik yang Ingin Sembuh dari Kesimpulan Instan

Gus Baha’ Dan Nalar Publik yang Ingin Sembuh dari Kesimpulan Instan
Narasi
Gus Baha’ atau KH. Bahauddin Nursalim menjadi salah satu dai yang populer lewat Youtube. Gaya ceramah beliau yang mendalam dan banyak mengulas hal-hal yang jarang diulas oleh dai-dai lain, menunjukkan fenomena baru umat Islam dalam menerima informasi dari dai-dai yang viral di media sosial. Dimana sebelumnya banyak dari mereka yang menerima serta merta tanpa nalar kritis terhadap pemikiran yang viral dan berlawanan dengan pemahaman umum. Kini bergeser pada kajian yang ...
Read more 0

Menjadikan Media Sosial Sebagai Ruang Publik Virtual

Menjadikan Media Sosial Sebagai Ruang Publik Virtual
Narasi
“Manusia telah tiba di alam virtualitas, ketika teknologi digital mengambil alih kebiasaan interaksi dengan bertatap muka menjadi interaksi di dunia maya”. Itulah kutipan dari James Brook dalam karya seminalnya, Resisting the Virtual Life (2012). Dalam karya tersebut Brook tampak meratapi disrupsi kehidupan manusia modern dari fase analog ke fase digital. Brook barangkali adalah satu dari sekian pemikir di zaman modern yang memandang sinis pada terjadinya perubahan kehidupan sosial manusia secara ...
Read more 0

Media Sosial dan Reduksi Kebenaran Agama

Media Sosial dan Reduksi Kebenaran Agama
Narasi
Kemunculan media sosial (selanjutnya ditulis medsos) dalam banyak hal telah mengubah seluruh aspek dalam kehidupan manusia, tidak terkecuali agama. Salah satu fenomena keagamaan baru yang muncul pasca era medsos adalah adanya pergeseran otoritas keagamaan (religious authority shifting). Di era pra-medsos otoritas keberagamaan (Islam) dipegang oleh individu atau lembaga yang memang dipercaya publik memiliki pengetahuan agama sekaligus dikenal karena komitmen kesalehannya. Para kiai, ulama, dan sejenisnya ialah individu-individu yang dipercaya publik ...
Read more 0