Selasa, 4 November, 2025
Informasi Damai
Archives by: Desi Ratriyanti

Desi Ratriyanti

0 comments

Desi Ratriyanti Posts

Bahaya Polarisasi; Ruang Gelap Demokrasi yang Rawan Disusupi Radikalisme

Bahaya Polarisasi; Ruang Gelap Demokrasi yang Rawan Disusupi Radikalisme
Narasi
Tujuh dekade lebih bangsa ini merdeka dan dua dekade lebih hidup di alam Reformasi. Namun, problem demokrasi kita dari masa ke masa itu tetap sama. Yakni ketiadaan kelas menengah sipil (civil society) yang kritis namun tetap independen dan rasional. Dua dekade Reformasi ini memang melahirkan kelas menengah yang kritis terhadap pemerintah. Namun, kelompok ini kerap tidak independen, alias partisan. Mereka masih mudah dimobilisasi sikapnya dan eksploitasi pandangan politiknya oleh kelompok ...
Read more 0

HUT RI ke-79; Melawan Penjajahan Ideologis Berkedok Gerakan Agama

HUT RI ke-79; Melawan Penjajahan Ideologis Berkedok Gerakan Agama
Narasi
Dunia global memasuki babak baru, pasca berakhirnya kolonialisme fisik. Era penjajahan dengan agresi militer kiranya sudah berakhir. Namun, bukan berarti upaya mendominasi satu negara atau bangsa oleh negara atau bangsa lain berakhir. Kontestasi dunia memang tidak akan pernah berakhir. Akan selalu ada kekuatan yang mencoba menaklukkan dunia dibawah kekuasaannya. Maka, hari ini kita mengenal istilah perang proksi, hegemoni, dominasi, dan istilah lainnya yang sebenarnya merupakan tafsir baru atas imperialisme alias ...
Read more 0

Membaca Anatomi Sempalan JI; Antara Gerakan Tarbiyah dan Aksi Amaliyah

Membaca Anatomi Sempalan JI; Antara Gerakan Tarbiyah dan Aksi Amaliyah
Narasi
Sejak didirikan pertama kali pada 1993 oleh duo Abu Bakar Baasyir dan Abdullah Sungkar, Jamaah Islamiyyah terus menjalani evolusi. Organisasi ini tidak sepenuhnya solid. Friksi internal membuat JI melahirkan kelompok-kelompok sempalan. Bahkan, Baasyir sendiri yang merupakan founder utama JI pun akhirnya menyempal dari organsiasi yang diinisiasi ya tersebut. Ia membentuk Majelis Mujahidin Indonesia (MMI). Tidak lama setelahnya, Baasyir juga mundur dari MMI, lalu mendirikan Jamaah Ansharut Tauhid alias JAT. Selain ...
Read more 0

Teologi Kerukunan; Beragama Tanpa Mengingkari Kemajemukan

Teologi Kerukunan; Beragama Tanpa Mengingkari Kemajemukan
Narasi
Dalam banyak hal, agama itu imajinatif. Ketika mengimani agama, seseorang harus mengimajinasikan tentang Tuhan-iblis, surga-neraka, pahala-dosa, siksa, dan lain sebagainya yang tak kasat mata. Bagaimana individu beragama mengimajinasikan ajaran agama yang dianutnya itu sangat bergantung pada tingkat intelektualitas, pengetahuan, latar belakang pendidikan, dan tentunya pengalaman spiritual yang dialaminya. Maka, imajinasi umat beragama atas Tuhan pun kerap berbeda-beda. Para sufi misalnya mengimajinasikan Tuhan itu sebagai dzat yang penuh welas asih, penyayang, ...
Read more 0

Dilema AI; Peluang atau Ancaman dalam Pemberantasan Terorisme?

Dilema AI; Peluang atau Ancaman dalam Pemberantasan Terorisme?
Narasi
Sejak awal kemunculannya, fenomena Artificial Intellegence (AI) telah memantik debat panjang bagi banyak kalangan. Mulai dari para ahli teknologi, para ilmuwan sosial, agamawan, pemerintah, swasta, sampai masyarakat umum. Ada setidaknya dua narasi yang berkembang terkait fenomena AI ini. Pertama, adalah narasi yang berpandangan optimis. Narasi ini berkeyakinan bahwa kemunculan AI adalah capaian terbesar manusia dan akan membawa peradaban modern ke arah yang lebih baik. Pandangan ini terutama diusung oleh para ...
Read more 0

Muharam; Momentum Hijrah Kebangsaan dari Ekstremisme ke Nasionalisme

Muharam; Momentum Hijrah Kebangsaan dari Ekstremisme ke Nasionalisme
Tahun baru Islam 1 Muharam kali ini umat Islam Indonesia mendapat kado istimewa. Yakni pembubaran diri Jamaah Islamiyyah, organisasi radikal ekstrem yang menjadi dalang berbagai aksi terorisme besar di Indonesia. Deklarasi pembubaran JI, dibacakan oleh Abu Rusydan pada 30 Juni lalu. Dalam deklarasi tersebut, mereka menyatakan diri bubar, kembali ke NKRI dan akan mengamalkan paham Aswaja. Pembacaan deklarasi pembubaran JI yang berdekatan dengan perayaan Tahun Baru Islam, 1 Muharam itu ...
Read more 0

Eksploitasi Sub-Kultur Anime dalam Propaganda Khilafah Eks-HTI

Eksploitasi Sub-Kultur Anime dalam Propaganda Khilafah Eks-HTI
Narasi
Pencabutan izin HTI pada 2017 membuat para simpatisannya mengubah strategi dakwah. Salah satunya dengan mengadaptasi budaya populer yang tren di masyarakat. Kita tentu ingat acara “Metamorphosis; It’s Time to One Ummah”. Acara yang menggabungkan pertunjukan musik, talkshow, dan standup comedy itu adalah propaganda khilafah dengan pendekatan budaya populer. Bentuk adaptasi pop-culture lainnya oleh para ustad eks-HTI adalah mengeksploitasi tokoh dan simbol Anime. Anime adalah serial animasi yang berasal dari Jepang. ...
Read more 0

Inilah Empat Penumpang Gelap Isu Solidaritas Palestina

Inilah Empat Penumpang Gelap Isu Solidaritas Palestina
Narasi
Konflik dan kekerasan yang terjadi di Palestina tampaknya belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir. Kesepakatan gencatan senjata sampai saat ini belum mencapai titik temu. Perundingan pun tampaknya menemui jalan buntu. Termutakhir, pasukan ternyata Israel membombardir kamp pengisian warga Gaza yang ada di kota Rafah. Konon, kamp pengungsian itu menjadi tempat persembunyian anggota Hamas. Gelombang solidaritas terhadap Palestina pun kembali mengalir deras. Termasuk dari Indonesia, negara dengan penduduk muslim terbesar kedua di ...
Read more 0

Tafsir Waisak dan Harkitnas; Reinkarnasi dan Rehumanisasi Menuju Indonesia Damai

Tafsir Waisak dan Harkitnas; Reinkarnasi dan Rehumanisasi Menuju Indonesia Damai
Narasi
Dua momen keagamaan dan kebangsaan terjadi dalam waktu sepekan. Yaitu perayaan Trisuci Waisak yang puncaknya jatuh pada tanggal 23 Mei 2024. Dan sebelumnya, ada peringatan Hari Kebangkitan Nasional, tanggal 20 Mei 2024. Perayaan Trisuci Waisak merujuk pada hari lahir Sang Buddha Gautama. Waisak menyimbolkan perjalanan Buddha menuju Nirwana. Dalam keyakinan agama Buddha, siklus hidup manusia itu meliputi kelahiran, kematian, dan kelahiran kembali yang berkelanjutan. Dalam konsep teologi Budhha, manusia yang ...
Read more 0

Halal bi Halal Kebangsaan; Merayakan Idul Fitri dalam Spirit Rekonsilasi

Halal bi Halal Kebangsaan; Merayakan Idul Fitri dalam Spirit Rekonsilasi
Narasi
Gema takbir terdengar di seluruh pelosok negeri. Menandai masuknya bukan Syawal dan berlakunya Ramadan. Ada perasaan getir, karena Ramadan telah beranjak pergi. Namun, ada perasaan gembira, hari kemenangan telah tiba. Hari yang dinanti oleh seluruh umat Islam dan masyarakat pada umumnya. Idulfitri atau Lebaran adalah momen yang istimewa. Bukan hanya secara teologis, namun juga sosiologis. Dari sisi teologis, Idulfitri adalah hadiah dari Allah atas perjuangan umat Islam selama sebulan menahan ...
Read more 0