Jumat, 22 November, 2024
Informasi Damai
Archives by: Sivana Khamdi Syukria

Sivana Khamdi Syukria

0 comments

Sivana Khamdi Syukria Posts

Inilah Lima Bukti Ideologi Khilafah Bertentangan dengan Maqasyid Syariah

Inilah Lima Bukti Ideologi Khilafah Bertentangan dengan Maqasyid Syariah
Narasi
Peringatan 1 Abad Nahdlatul Ulama di Gelora Delta Sidoarjo berjalan meriah namun tetap khidmat. Para petinggi negara mulai presiden, para menteri, dan tokoh nasional hadir. Demikian pula, para ulama, kiai, masyayikh, dan habaib sebagai sokoguru NU. Tidak ketinggalan ribuan jemaah warga Nahdliyin dari seluruh penjuru negeri datang mengepung kota Sidoarjo. Selain kemeriahan itu, acara resepsi 1 Abad NU juga diwarnai sebuah peristiwa monumental. Yakni ketika K. H. Musthofa Bisri (Gus ...
Read more 0

Infiltrasi Paham Khilafah di BUMN; Kenali Lima Ciri Penceramah Radikal

Infiltrasi Paham Khilafah di BUMN; Kenali Lima Ciri Penceramah Radikal
Faktual
Beberapa hari ini, media sosial Twitter ramai oleh kabar soal ceramah Felix Shiaw di Masjid Al Ghofururrohman yang merupakan masjid di lingkup Kantor PLN UIP Jawa Bagian Barat. Dalam unggahannya di akun Instagram @plnuipjbb, pihak Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Ghofururrohman selaku pengundang menyatakan bahwa ceramah itu dibatalkan. Namun, di media sosial beredar video rekaman streaming Felix Shiaw sedang berceramah di masjid tersebut. Mana informasi yang benar sampai saat ini ...
Read more 0

Begini Akibatnya Ketika Mimbar Khotbah Diberikan kepada Penceramah Wahabi

Faktual
Beberapa hari terakhir, media sosial diramaikan oleh pemberitaan tentang disegelnya masjid Ustman bin Affan di Pamekasan, Madura. Penyegelan oleh pemerintah desa itu merupakan buntut dari protes warga atas isi khotbah Jumat yang disampaikan khotib bernama Yazir Hasan. Dalam khotbahnya, ia menyebut bahwa KH. Hasyim Asyarie yang merupakan pendiri Nahdlatul Ulama dan pesantren Tebuireng, Jombang mengingkari peringatan maulid Nabi Muhammad. Khotbah itu pun menuai kontroversi. Masyarakat sekitar masjid yang notabene merupakan ...
Read more 0

Menyoal Tudingan Presiden Jokowi Firaun

Menyoal Tudingan Presiden Jokowi Firaun
Faktual
Beberapa hari ini linimasa media sosial diwarnai viralnya video pernyataan Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun yg menyebut Jokowi sebagai Firaun. Sontak, pernyataan Cak Nun yang dikenal sebagai budayawan dan tokoh agama itu pun menuai reaksi publik. Tudingan Jokowi sebagai Firaun tentu bukan hal sepele. Dalam tradisi Islam, Firaun identik sebagai penguasa yang zalim, menindas, bahkan memperbudak rakyatnya. Tidak hanya itu, Firaun juga dikenal sebagai sosok yang arogan dan sombong. ...
Read more 0

Pro-Kontra Perppu Ciptaker dan Bagaimana Etika Mengkritik Pemimpin dalam Islam?

Pro-Kontra Perppu Ciptaker dan Bagaimana Etika Mengkritik Pemimpin dalam Islam?
Narasi
Kebebasan berekspresi sebagai bagian dari demokrasi yang berkelindan dengan perkembangan teknologi digital kian membuat orang leluasa menyampaikan kritik. Ironisnya, tidak jarang kritik justru dibalut kebencian. Seperti kita lihat, media sosialbegitu riuh oleh caci-maki dan cemoohan. Ada pihak yang dengan mudah menyebut pemimpin dungu, bodoh, plonga-plongo dan diksi negatif lainnya. Ada pula pihak yang dengan mudah melabeli pemerintah sebagai zalim, islamofobik, atau thaghut hanya karena tidak setuju atas kebijakannya. Hal yang ...
Read more 0

Proyeksi 2023; Membangun Peradaban yang Bebas dari Intoleransi, Radikalisme, dan Terorisme

Proyeksi 2023; Membangun Peradaban yang Bebas dari Intoleransi, Radikalisme, dan Terorisme
Narasi
Ledakan kembang api terakhir di malam tahun baru kiranya menjadi tanda dimulainya lembaran anyar yakni tahun 2023. Sehari pasca kita merayakan pergantian tahun, sebagian besar dari kita akan kembali ke rutinitas. Para pekerja akan kembali ke kantor. Anak-anak kembali ke sekolah. Semua kembali menekuni rutinitas. Euforia perayaan tahun baru lantas menyisakan sebuah pertanyaan filosofis; Apa pelajaran yang kita petik dari tahun 2022? Dan akan seperti apa hidup kita setahun ke ...
Read more 0

Resolusi Bangsa Tahun 2023: Menguatkan Moderasi Beragama di Tahun Politik

Resolusi Bangsa Tahun 2023: Menguatkan Moderasi Beragama di Tahun Politik
Faktual
Ada perasaan gamang ketika akan meninggalkan tahun 2023 dan memasuki tahun baru 2023. Bagaimana tidak? Sebelum kita memasuki tahun 2023, berbagai prediksi yang kurang baik tentang kondisi tahun depan sudah kerap kita dengar. Dari sisi ekonomi, banyak kalangan memprediksikan tahun 2023 sebagai tahun kegelapan. Penyebabnya apalagi jika bukan resesi global yang diakibatkan gejolak geopolitik dunia. Sedangkan dari sisi politik, tahun 2023 merupakan tahun politik yang sudah dapat dipastikan akan panas ...
Read more 0

Saling Jaga Meski Beda; Belajar dari Banser Riyanto

Saling Jaga Meski Beda; Belajar dari Banser Riyanto
Tokoh
Saban kali memasuki bulan Desember dan menjelang perayaan Hari Natal, ingatan kita tertambat pada peristiwa heroik yang terjadi pada tahun 2000 silam. Kala itu perayaan Natal diwarnai oleh kisah pengorbanan seorang anggota Barisan Anshor Serbaguna (Banser) bernama Riyanto. Kala itu, Riyanto bersama empat rekannya mendapat tugas menjaga malam perayaan Natal di Gereja Eben Haezar Mojokerto. Siapa nyana, malam itu akan menjadi malam terakhir Riyanto. Ibadah misa malam natal baru separuh ...
Read more 0

Melacak Genealogi Teror; Dari Takfirisme ke Jihadisme

Melacak Genealogi Teror; Dari Takfirisme ke Jihadisme
Narasi
Setiap kejahatan tidak pernah lahir dari ruang hampa, alih-alih dilatari oleh problem sosial-budaya yang melingkupinya. Demikian pandangan filosof Hannah Arendt. Dalam teorinya yang masyhur, banality of the devils, ia menyatakan bahwa setiap kejahatan kemanusiaan pasti memiliki motif. Sejalan dengan Arendt, sosiolog Erich Fromm menjelaskan bahwa kekerasan memiliki genealogi yang kompleks. Genealogi ialah jejaring asal-usul dan rentetan sejarah yang memungkinkan sebuah peristiwa faktual terjadi. Menurut Fromm, kekerasan, perang, genosida dan ...
Read more 0

Lingkaran Setan Terorisme dan Kompleksitas Program Deradikalisasi

Lingkaran Setan Terorisme dan Kompleksitas Program Deradikalisasi
Narasi
Pelaku bom bunuh diri tunggal di depan Polses Astana Anyar, Bandung yakni Agus Sujatna alias Agus Muslim diketahui merupakan mantan napiter. Ia pernah dihukum penjara 4 tahun lantaran terlibat aksi bom panci di Cicendo. Dalam pernyataan persnya, Kapolri menyatakan bahwa Agus keluar dari penjara Nusakambangan beberapa bulan lalu dalam status “merah”. Status napiter “merah” ini digunakan untuk mengkategorikan narapidana yang masih berpandangan ektrem dan belum mau menjalani proses deradikalisasi. Apakah ...
Read more 0