Rabu, 2 Juli, 2025
Informasi Damai
Archives by: Sivana Khamdi Syukria

Sivana Khamdi Syukria

0 comments

Sivana Khamdi Syukria Posts

Proyeksi 2023; Membangun Peradaban yang Bebas dari Intoleransi, Radikalisme, dan Terorisme

Proyeksi 2023; Membangun Peradaban yang Bebas dari Intoleransi, Radikalisme, dan Terorisme
Narasi
Ledakan kembang api terakhir di malam tahun baru kiranya menjadi tanda dimulainya lembaran anyar yakni tahun 2023. Sehari pasca kita merayakan pergantian tahun, sebagian besar dari kita akan kembali ke rutinitas. Para pekerja akan kembali ke kantor. Anak-anak kembali ke sekolah. Semua kembali menekuni rutinitas. Euforia perayaan tahun baru lantas menyisakan sebuah pertanyaan filosofis; Apa pelajaran yang kita petik dari tahun 2022? Dan akan seperti apa hidup kita setahun ke ...
Read more 0

Resolusi Bangsa Tahun 2023: Menguatkan Moderasi Beragama di Tahun Politik

Resolusi Bangsa Tahun 2023: Menguatkan Moderasi Beragama di Tahun Politik
Faktual
Ada perasaan gamang ketika akan meninggalkan tahun 2023 dan memasuki tahun baru 2023. Bagaimana tidak? Sebelum kita memasuki tahun 2023, berbagai prediksi yang kurang baik tentang kondisi tahun depan sudah kerap kita dengar. Dari sisi ekonomi, banyak kalangan memprediksikan tahun 2023 sebagai tahun kegelapan. Penyebabnya apalagi jika bukan resesi global yang diakibatkan gejolak geopolitik dunia. Sedangkan dari sisi politik, tahun 2023 merupakan tahun politik yang sudah dapat dipastikan akan panas ...
Read more 0

Saling Jaga Meski Beda; Belajar dari Banser Riyanto

Saling Jaga Meski Beda; Belajar dari Banser Riyanto
Tokoh
Saban kali memasuki bulan Desember dan menjelang perayaan Hari Natal, ingatan kita tertambat pada peristiwa heroik yang terjadi pada tahun 2000 silam. Kala itu perayaan Natal diwarnai oleh kisah pengorbanan seorang anggota Barisan Anshor Serbaguna (Banser) bernama Riyanto. Kala itu, Riyanto bersama empat rekannya mendapat tugas menjaga malam perayaan Natal di Gereja Eben Haezar Mojokerto. Siapa nyana, malam itu akan menjadi malam terakhir Riyanto. Ibadah misa malam natal baru separuh ...
Read more 0

Melacak Genealogi Teror; Dari Takfirisme ke Jihadisme

Melacak Genealogi Teror; Dari Takfirisme ke Jihadisme
Narasi
Setiap kejahatan tidak pernah lahir dari ruang hampa, alih-alih dilatari oleh problem sosial-budaya yang melingkupinya. Demikian pandangan filosof Hannah Arendt. Dalam teorinya yang masyhur, banality of the devils, ia menyatakan bahwa setiap kejahatan kemanusiaan pasti memiliki motif. Sejalan dengan Arendt, sosiolog Erich Fromm menjelaskan bahwa kekerasan memiliki genealogi yang kompleks. Genealogi ialah jejaring asal-usul dan rentetan sejarah yang memungkinkan sebuah peristiwa faktual terjadi. Menurut Fromm, kekerasan, perang, genosida dan ...
Read more 0

Lingkaran Setan Terorisme dan Kompleksitas Program Deradikalisasi

Lingkaran Setan Terorisme dan Kompleksitas Program Deradikalisasi
Narasi
Pelaku bom bunuh diri tunggal di depan Polses Astana Anyar, Bandung yakni Agus Sujatna alias Agus Muslim diketahui merupakan mantan napiter. Ia pernah dihukum penjara 4 tahun lantaran terlibat aksi bom panci di Cicendo. Dalam pernyataan persnya, Kapolri menyatakan bahwa Agus keluar dari penjara Nusakambangan beberapa bulan lalu dalam status “merah”. Status napiter “merah” ini digunakan untuk mengkategorikan narapidana yang masih berpandangan ektrem dan belum mau menjalani proses deradikalisasi. Apakah ...
Read more 0

Pergeseran Pola Gerakan Terorisme dan Masifnya Narasi Intoleran-Radikal

Pergeseran Pola Gerakan Terorisme dan Masifnya Narasi Intoleran-Radikal
Narasi
Lanskap gerakan radikal Islam mengalami pasang-surut dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2016, ISIS berhasil digempur pasukan sekutu Amerika Serikat dan kehilangan sebagian besar wilayahnya. Tidak berselang lama, pemimpin ISIS, Abu Bakar al Baghdadi pun tewas. Sejak itu, secara resmi kekuasaan ISIS berakhir. Namun sebaliknya, pada tahun 2021 Al Qaeda, sayap politik konservatif-kanan di Afghanistan justru berhasil merebut kekuasaan dari pemerintahan sah. Tidak perlu waktu lama bagi Al Qaeda untuk ...
Read more 0

Bencana karena Tidak Menegakkan Khilafah, Inilah Kisah Bencana di Era Khilafah

Bencana karena Tidak Menegakkan Khilafah, Inilah Kisah Bencana di Era Khilafah
Narasi
Bencana alam telah menimbulkan polemik berkepanjangan di kalangan umat Islam selama ini. Setidaknya ada dua pandangan mainstream di kalangan umat dalam memahami bencana alam. Pandangan pertama meyakini bahwa bencana alam merupakan fenomena alam sekaligus bukti kemahakuasaan Allah dalam menguji hamba-hamba-Nya. Pandangan yang demikian ini umumnya muncul dari kalangan muslim moderat. Pandangan kedua mempercayai bahwa bencana alam merupakan azab dari Tuhan yang murka terhadap dosa-dosa yang diperbuat manusia. Pandangan ini datang ...
Read more 0

Dolanan Anak: Kearifan Lokal dan Media Edukatif Mencegah Radikalisme Sejak Dini

Dolanan Anak: Kearifan Lokal dan Media Edukatif Mencegah Radikalisme Sejak Dini
Narasi
Perkembangan teknologi komunikasi sebagai bagian dari globalisasi yang terjadi dalam beberapa dekade belakangan telah berhasil mengubah pola penyebaran ideologi transnasional. Pra globalisasi penyebaran ideologi transnasional lebih banyak terjadi di dunia nyata, melalui kegiatan keagamaan, sosial dan politik. Pelakunya pun relatif bisa diidentifikasi dengan mudah lantaran kebanyakan dilakukan oleh individu yang berafiliasi dengan organisasi islam transnasional. Selain itu, di masa pra-globalisasi penyebaran ideologi transnasional pun terbatas di kalangan kelompok masyarakat yang ...
Read more 0

Tiga Residu Kebangkitan Taliban; Euforia, Glorifikasi, Provokasi

Tiga Residu Kebangkitan Taliban; Euforia, Glorifikasi, Provokasi
Narasi
Sudah menjadi kelaziman di negeri ini manakala terjadi peristiwa sosial-politik di negara lain yang menyangkut umat Islam, maka akan menjadi isu nasional. Ketika isu muslim Uyghur mencuat, sebagian umat Islam Indonesia segera bereaksi. Juga ketika isu muslim Rohingnya mengemuka, lini masa media sosial pun riuh dengan perdebatan. Hal sama terjadi ketika Taliban merebut kekuasaan di Afganistan, 15 Agustus 2021 lalu. Kali ini bukan ajakan solidaritas atau penggalangan dana, melainkan ...
Read more 0

Provokasi di Masa Pandemi; Wujud Matinya Empati

Provokasi di Masa Pandemi; Wujud Matinya Empati
Narasi
Pemerintah resmi memperpanjang PPKM Level 3-4 Jawa-Bali sampai 2 Agustus. Secara umum, pemberlakuan PPKM Level 3-4 menunjukkan tanda positif. Angka BOR (bed occupacity rate) turun. Pun juga angka positivity rate yang terus melandai. Untuk itu, sejumlah daerah bisa menurunkan PPKM Level 4 ke 3 dengan sejumlah pelonggaran dalam aktivitas ekonomi. Pembatasan sosial, baik PSBB atau PPKM tentu selalu memiliki dua sisi berlawanan. Dari sisi kesehatan, pembatasan sosial efektif menekan laju ...
Read more 0