Kemufakatan sekelompok manusia yang dilakukan secara berulang-ulang, turun-temurun dari generasi ke generasi dan telah mentradisi disebut adat. Adat kemudian menjadi nilai dan norma-norma yang harus dipatuhi. Hukum tak tertulis yang mengatur pola hidup suatu komunitas yang hidup bersama. Kemudian, menjadi identitas dan jati diri. Adat yang telah mengakar dan menjadi ...
Read more 0 Ada satu pertanyaan penting, kenapa sebagian di antara kita justru merasa bangga dengan pranata syariat bernegara hasil (produk impor)? Layaknya ideologi transnasional yang condong terarah ke dalam praktik kezhaliman, merusak dan memecah-belah? Padahal, kita memiliki “pranata syariat” bernegara yang jauh lebih mengedepankan dimensi etis rahmatan lil alamin, penuh cinta-kasih, bersaudara ...
Read more 0 Mengapa ideologi transnasional laku di Indonesia? Apakah tidak ada cara keberagamaan ala Nusantara? Kalau ada, mengapa yang “impor” selalu lebih menarik? Harus diakui bahwa ideologi transnasional yang mengampanyekan keseragaman, satu warna, dan cara beragama yang kaku dan sempit, sudah menjadi rujukan bagi sebagian anak bangsa. Meningkatnya intoleransi, kekerasan, dan tindakan ...
Read more 0 Sudah menjadi kelaziman di negeri ini manakala terjadi peristiwa sosial-politik di negara lain yang menyangkut umat Islam, maka akan menjadi isu nasional. Ketika isu muslim Uyghur mencuat, sebagian umat Islam Indonesia segera bereaksi. Juga ketika isu muslim Rohingnya mengemuka, lini masa media sosial pun riuh dengan perdebatan. Hal sama ...
Read more 0 “Barang impor selalu menggiurkan.” Mungkin istilah ini tepat untuk menggambarkan penetrasi ideologi transnasional di Indonesia. Bagimana tidak, bagi sebagian orang, corak keberagamaan yang datang dari luar lebih menarik –bahkan dianggap lebih asli –dari pada cara keberagamaan dalam negeri. Paham, ajaran, dan gaya kebergamaan yang datang dari luar langsung disamput dengan ...
Read more 0 Salah satu imun paling ampuh yang membuat seseorang tak sudi menjadi bagian dari kelompok radikal-terorisme adalah rasa nasionalisme dan cinta Tanah Air. Nasionalisme dan cinta Tanah Air yang terus dirawat adalah benteng kokoh penangkal ideologi radikal atau transnasional. Hari-hari ini, kita dibuat takjub dengan sebuah karya luar biasa dari anak ...
Read more 0 Apa yang dilakukan masyarakat kiwari, seperti memanjakan kehendak dirinya sendiri tanpa memperdulikan orang lain. Kehidupan diskursus publik, seolah bergerak kepada situasi word over-supply, bahkan telah beranjak ke words chaos, yang mencampuradukkan makna dan simbol. Yang memutarbalikkan pengertian-pengertian. Setiap pernyataan yang dilansir, seringkali tak mewakili hati nurani dan cenderung menyudutkan pihak ...
Read more 0 Saat ini Muhammad Kece Al-Murtadin Alias Muhammad Kosman menjadi perbincangan publik setelah ia menyampaikan konten narasi provokatif dan menistakan agama Islam di laman youtubenya. Jika kita telusuri, Muhammad Kece dalam kontennya berupaya mengkritik ajaran agama Islam yang pada dasarnya ia sendiri tidak memahami sama sekali esensi apalagi substansi ajaran Islam ...
Read more 0 Sebagai pranala, Taliban diambil dari akar kata Thalib yang memiliki arti murid madrasah di perbatasan Afghanistan-Pakistan. Sebagian besar mereka berasal dari Suku Pashtun. Kelompok siswa-siswa madrasah yang orang tuanya menjadi korban. Semacam pesantren kalau di Indonesia. Pada tahun 1996, dengan dukungan Pakistan mereka berhasil menguasai Afghanistan dan mendeklarasikan negara Islamic ...
Read more 0 Jatuhnya Afganistan ke tangan Taliban–gerakan yang identik dengan kekerasan dan pemahaman agama yang kaku—merupakan peringatan bagi negara lain, termasuk Indonesia. Tidak gampang terprovokasi dan bijak dalam menyikapi peristiwa tersebut merupakan hal yang harus diutamakan. Lebih-lebih bagi fans Taliban yang berada di Indonesia, peristiwa tersebut harus ditempatkan pada tempatnya. Jangan justru ...
Read more 0