Sabtu, 16 Agustus, 2025
Informasi Damai
Narasi

Narasi

Propaganda Khilafah di Tengah Ancaman Resesi; Solusi atau Ancaman Anarki?

Propaganda Khilafah di Tengah Ancaman Resesi; Solusi atau Ancaman Anarki?
Narasi
Tahun 2023 diprediksi sebagai tahun yang berat terutama di bidang ekonomi. Pembatasan sosial akibat pandemi Covid-19 selama dua tahun lebih, perang dagang antara Amerika Serikat dan China ditambah efek konflik regional Rusia-Ukraina melatari terjadinya resesi ekonomi global. Secara sederhana, resesi adalah kondisi ketika pertumbuhan ekonomi mengalami minus dalam beberapa kuartal. ...
Read more 0

Waspada Kaum Khilafaher Menunggangi Isu Resesi Ekonomi 2023

Waspada Kaum Khilafaher Menunggangi Isu Resesi Ekonomi 2023
Narasi
Gelombang resesi ekonomi global melanda sejumlah kawasan. Mulai dari Amerika Serikat sampai Eropa. Sejumlah negara bahkan mengalami krisis nisbi parah. Resesi ekonomi ini diprediksi akan semakin parah di tahun 2023 mendatang. Apalagi, konflik geopolitik Rusia-Ukraina sebagai salah satu pemicu krisis belum menunjukkan tanda akan berakhir. Di Indonesia, isu resesi ekonomi ...
Read more 0

Inilah Akar Paham yang Memandang Negara Indonesia adalah Kafir

Inilah Akar Paham yang Memandang Negara Indonesia adalah Kafir
Narasi
Masih ingatkah pada satu kelompok yang mudah mengkafirkan saudaranya semuslim dengan berbekal tiga ayat dalam al-Quran. Tiga ayat tersebut terdapat dalam surat Al Maidah yang secara berurutan menegaskan bahwa “Barang siapa yang tidak menjalankan hukum Allah maka ia termasuk orang-orang kafir (QS Al-Maidah: 44) dan “ Barang siapa yang tidak ...
Read more 0

Vaksin Intoleransi Itu Bernama Pola Pikir Moderat

Vaksin Intoleransi Itu Bernama Pola Pikir Moderat
Narasi
Indonesia adalah negeri yang dianugerahi Allah SWT dengan keberagaman dalam berbagai hal. Agama, budaya, suku dan bahasa yang beraneka rupa menjadikan Indonesia sebagai negeri yang kaya, corak multikultur yang unik yang tidak dimiliki oleh bangsa lain di dunia. Islam sebagai agama rahmatan lil alamin memberikan rambu yang jelas dalam pengelolaan ...
Read more 0

Stop Ujaran Kebencian dengan Gerakan Literasi

Stop Ujaran Kebencian dengan Gerakan Literasi
Narasi
Media sosial menjadi bagian dari nafas kehidupan dan ruh aktivitas masyarakat saat ini. Seakan tidak mengenal kasta dan usia, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa terbiasa memainkan di ruang ini sebagai bagian dari lingkungan baru. Hal yang menjadi terlupakan adalah kita tidak secara baik mengajarkan dan mendidik norma dan etika ...
Read more 0

Haruskah Negeri dengan Ribuan Masjid Dikafirkan?

Memang ada segelintir orang yang memiliki warisan paham yang menganggap Indonesia sebagai negara kafir, thagut dan tidak Islami. Narasi ini sangat berbahaya karena implikasinya mendudukkan negara ini sebagai negeri perang. Tidak jarang pada akhirnya muncul terorisme dengan cita-cita ideologis mengganti dasar negara. Mungkin tidak perlu saya debatkan secara ideologis tentang dasar negara ini islami atau tidak. Pentolan mantan ideologi kelompok radikal terorisme, Abu Bakar Ba’asyir, ada akhirnya mengakuti keselarasan antara Pancasila dengan tauhid. Namun, fakta tak terbantahkan adalah kondisi sosiologis keislaman di Indonesia. Indonesia menjadi negara dengan jumlah masjid terbanyak di dunia. Dengan jumlah penduduk muslim di Indonesia sebanyak 237,53 juta jiwa per 31 Desember 2021, Indonesia memiliki kurang lebih 800.000 masjid di berbagai daerah. Lima provinsi dengan masjid terbanyak sebagai berikut Lampung (12.000 masjid), Sulawesi Selatan (14.313 masjid), Jawa Timur (48.947 masjid), Jawa Tengah (50.549 masjid) dan Jawa Barat (58.979 masjid). Selain itu, ditinjau dari sisi kebijakan pemerintah, tidak ada rekayasa yang menyulitkan umat Islam di Indonesia untuk mendirikan masjid. Bahkan bisa jadi masjid yang dibangun tidak berizin pun atas nama pribadi, keluarga dan masyarakat di kampung-kampung juga banyak ditemukan. Dan bayangkan hampir seluruh provinsi dan kabupaten di Indonesia memiliki masjid agung sebagai penanda sebuah wilayah. Lepas dari penjajahan, apa yang dipikirkan oleh pemimpin bangsa ini salah satunya adalah berdirinya sebuah masjid. Masjid Istiqlal diprakarsai oleh negara sebagai simbol implementasi Indonesia yang berdasarkan kepada Ketuhanan. Bayangkan ada masjid negara yang dibuat langsung oleh Presiden. Lalu, Indonesia dianggap negara kafir? Dalam aspek kebijakan lainnya, tidak pernah ada larangan dalam perayaan keagamaan khususnya Islam. Bahkan hari-hari besar Islam diperingati sebagai hari libur nasional. Bahkan beberapa peritsiwa penting seperti Maulid Nabi, Israk Mikraj dan Tahun baru Islam menjadi peringatan yang tidak hanya diperingati di tengah masyarakat tetapi peringatan di Istana Negara. Negara mana yang menyelenggarakan secara nasional dan diresmikan oleh negara beberapa kegiatan keislaman yang tidak hanya hari raya besar keisalaman saja? Bahkan nuzulul quran saja diperingati secara nasional dan diselenggarakan oleh negara. Negara juga memberikan kesempatan yang seluas-luasnya tidak hanya pada aspek hari-hari besar, bahkan pengajian, majlis taklim dan tabligh akbar bebas menguasai ruang-ruang publik di Indonesia. Kemeriahan dzikir juga banyak bertebaran di berbagai pelosok negeri yang sejatinya tidak akan pernah ditemukan di negara Islam seperti Timur Tengah sekalipun. Karena itulah, menjadi tidak logis bahkan sangat menyesatkan jika Indonesia dianggap negara kafir. Negara kafir berarti negara yang tidak memberikan ruang dan kebebasan kepada umat Islam. Negara kafir berarti negara yang secara nyata ingin memerangi umat Islam. Sebutan ini sejatinya akan melukai umat Islam itu sendiri yang secara nyata telah menjadi bagian dari negara ini. Dengan melihat kebebasan dan kenyamanan yang ada, sungguh negara ini sejatinya adalah negara Islam dengan label Pancasila. Pancasila menjadi perekat bagi keragaman dengan nafas Islam yang sangat kental. Islam menjadi ruh dari negara ini dalam merawat perdamaian.
Narasi
Memang ada segelintir orang yang memiliki warisan paham yang menganggap Indonesia sebagai negara kafir, thagut dan tidak Islami. Narasi ini sangat berbahaya karena implikasinya mendudukkan negara ini sebagai negeri perang. Tidak jarang pada akhirnya muncul terorisme dengan cita-cita ideologis mengganti dasar negara. Mungkin tidak perlu saya debatkan secara ideologis tentang ...
Read more 0

Memahami Transformasi Ideologi Terorisme

Memahami Transformasi Ideologi Terorisme
Narasi
Orang mungkin bisa mengkerdilkan atau mengabaikan gerakan Negara Islam Indonesia (NII) sebagai ancaman kecil yang tidak terlalu membahayakan lagi. Meskipun pada masanya gerakan ini telah menimbulkan pemberontakan dan perang saudara antara sesama anak bangsa, tetapi NII saat ini dianggap sebagai musuh kecil. Banyak yang tidak menghiraukan ancaman kecil ini walaupun ...
Read more 0

Menanamkan Prinsip Moderat di Tengah Keluarga

Islam adalah agama yang moderat. Dalam Al-qur’an Surat Ali Imran ayat 19 Allah Swt. Berfirman: إِنَّ ٱلدِّينَ عِندَ ٱللَّهِ ٱلْإِسْلَٰمُ ۗ وَمَا ٱخْتَلَفَ ٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْكِتَٰبَ إِلَّا مِنۢ بَعْدِ مَا جَآءَهُمُ ٱلْعِلْمُ بَغْيًۢا بَيْنَهُمْ ۗ وَمَن يَكْفُرْ بِـَٔايَٰتِ ٱللَّهِ فَإِنَّ ٱللَّهَ سَرِيعُ ٱلْحِسَابِ “Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.” Agama yang moderat yakni ajaran yang menghindari ekstrimisme, berprinsip pada keadilan dan kebaikan terhadap seluruh makhluq Allah Swt. dengan tetap berpegang teguh pada norma dan nilai ketauhidan. Jadi, agama islam adalah agama yang tidak terlalu longgar namun juga tidak terlalu ketat. Islam adalah agama yang luwes mengisi tiap relung kehidupan masyarakat sebagai bentuk hubungan baik antara hamba dengan Allah Swt (hablumminallah). Implementasi moderasi beragama tidak bisa dilakukan serta merta. Diperlukan kerjasama antara masyarakat khususnya dari lingkup yang paling kecil yakni keluarga. Terlebih di era sekarang dimana indoktrinasi paham takfiri maupun liberalisasi telah meretas melalui berbagai bentuk media. Generasi islam dihadapkan pada gelombang tsunami informasi yang tidak semuanya valid. Kebanyakan adalah kabar bohong (hoaks) yang bertujuan untuk menciptakan ketakutan, kebencian dan kecurigaan terhadap satu sama lain. Oleh karenanya, keluarga menjadi sekolah pertama dan utama bagi seorang anak untuk mendapatkan pendidikan dan pengasuhan yang sehat, yakni pola asuh yang membantunya tumbuh menjadi generasi islam moderat. Keluarga adalah lingkungan pertama yang dikenali semenjak seorang bayi dilahirkan ke dunia. Baik atau buruk seorang anak yang bertumbuh dipengaruhi oleh bagaimana pola asuh yang dia dapatkan dari keluarganya. Keluarga yang menerapkan prinsip moderasi beragama akan melahirkan generasi yang moderat dalam berpikir, bertutut dan bersikap. Terkait signifikannya pengaruh keluarga dalam tumbuh kembang anak, Rasulullah saw bersabda dalam salah satu haditsnya yang masyhur sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Muslim: حَدَّثَنَا حَاجِبُ بْنُ الْوَلِيدِ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ حَرْبٍ عَنْ الزُّبَيْدِيِّ عَنْ الزُّهْرِيِّ أَخْبَرَنِي سَعِيدُ بْنُ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّهُ كَانَ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ مَوْلُودٍ إِلَّا يُولَدُ عَلَى الْفِطْرَةِ فَأَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ وَيُنَصِّرَانِهِ وَيُمَجِّسَانِهِ كَمَا تُنْتَجُ الْبَهِيمَةُ بَهِيمَةً جَمْعَاءَ هَلْ تُحِسُّونَ فِيهَا مِنْ جَدْعَاءَ ثُمَّ يَقُولُا أَبُو هُرَيْرَةَ وَاقْرَءُوا إِنْ شِئْتُمْ { فِطْرَةَ اللَّهِ الَّتِي فَطَرَ النَّاسَ عَلَيْهَا لَا تَبْدِيلَ لِخَلْقِ اللَّهِ } الْآيَةَ Artinya: Telah menceritakan kepada kami Hajib bin Al Walid telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Harb dari Az Zubaidi dari Az Zuhri telah mengabarkan kepadaku Sa'id bin Al Musayyab dari Abu Hurairah, dia berkata;
Narasi
Islam adalah agama yang moderat. Dalam Al-qur’an Surat Ali Imran ayat 19 Allah Swt. Berfirman: إِنَّ ٱلدِّينَ عِندَ ٱللَّهِ ٱلْإِسْلَٰمُ ۗ وَمَا ٱخْتَلَفَ ٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْكِتَٰبَ إِلَّا مِنۢ بَعْدِ مَا جَآءَهُمُ ٱلْعِلْمُ بَغْيًۢا بَيْنَهُمْ ۗ وَمَن يَكْفُرْ بِـَٔايَٰتِ ٱللَّهِ فَإِنَّ ٱللَّهَ سَرِيعُ ٱلْحِسَابِ “Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah ...
Read more 0

“Tepo Seliro”: Basis Kultural Membendung Arus Ideologi Transnasional

“Tepo Seliro”: Basis Kultural Membendung Arus Ideologi Transnasional
Narasi
Istilah tepo seliro memang berasal dari sosiologi masyarakat Jawa. Namun demikian, spirit tepo seliro sebenarnya tidak hanya dimonopoli oleh orang Jawa. Spirit tepo seliro dimiliki oleh seluruh masyarakat Indonesia. Secara harfiah, tepo seliro dimaknai sebagai sikap tenggang rasa. Yakni sikap toleran pada perbedaan identitas dan pandangan yang ada di masyarakat. ...
Read more 0

Melestarikan Wayang untuk Membendung Ideologi Transnasional

Melestarikan Wayang untuk Membendung Ideologi Transnasional
Narasi
Kalau kita kuliti sejarah perkembangan Islam di Nusantara, wayang tak hanya merupakan karya seni kearifan lokal, tetapi juga media dakwah Sunan Kalijaga yang terbilang sukses mengenalkan wajah Islam yang ramah dan rahmah ke masyarakat. Islam pun mudah masuk dan juga diterima oleh masyarakat kala itu. Dan hari ini, bangsa kita ...
Read more 0