Era digital membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam cara kita memahami dan mengakses ilmu agama. Salah satu aspek yang terdampak adalah otentisitas dan otoritas ulama dalam memberikan fatwa atau nasihat keagamaan. Dengan berkembangnya platform digital seperti media sosial, situs web, dan aplikasi berbasis internet, masyarakat kini memiliki ...
Read more 0 Pancasila, yang konon disebut-sebut sebagai dasar negara, tak pernah menyematkan istilah agama di dalamnya, meskipun Indonesia dikenal sebagai negara beragama. Hal ini tentu saja memicu orang untuk bertanya lebih lanjut, apakah Pancasila menyamakan Tuhan, sebagaimana yang termaktub dalam sila I, dengan agama yang dalam pandangan umum tak bisa dibedakan dengan ...
Read more 0 Sebagai salah satu negara paling relijus di dunia, ulama memiliki posisi penting dalam setiap lini sosial kemasyarakatan di Indonesia. Ulama dimintai nasihat malah ekononi. Ulama dimintai fatwa dalam urusan kuliner. Ulama bahkan menjadi mediator dalam resolusi konflik. Oleh kerena posisi sentral ini, kita sering lengah. Banyak tokoh agama yang rupanya ...
Read more 0 Di zaman ini, seorang pendakwah yang populer mau tidak mau juga menjalani peran sebagai seorang influencer. Sederhananya, influencer adalah sosok yang semua sisi kehidupannya menjadi konsumsi publik dan gaya hidupnya menjadi panutan umat. Di masa lalu, pendakwah yang dikenal umat luas di atas panggung dakwah saja. Begitu turun panggung, ia ...
Read more 0 Tokoh agama memiliki peran yang sangat penting dalam membangun dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap ajaran Islam yang penuh cinta kasih, kedamaian, dan toleransi. Mereka adalah panutan yang memandu umat dalam memahami nilai-nilai universal Islam, seperti keadilan, kasih sayang, dan keberpihakan pada kebaikan. Integritas seorang tokoh agama bukan hanya menyangkut kredibilitas ...
Read more 0 Tidak dinyana, adegan Gus Miftah tengah membecandai penjual minuman yang viral itu berdampak luas pada banyak hal. Tulisan ini tentu tidak hendak membela siapa pun. Namun, di zaman dimana segala hal yang viral itu dianggap kebenaran, bertabayun adalah hal yang utama. Tabayun itu bukan pembelaan, apalagi penghakiman. Namun, upaya menyeimbangkan ...
Read more 0 “Humor terbaik adalah menertawakan diri sendiri. Humor terburuk adalah menertawakan yang lemah, dhaif, dan tak berkuasa“. Demikian quote masyhur dari seorang Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Sebuah kutipan yang layak kita hadirkan di tengah hiruk pikuk kontroversi dan polemik menyangkut penceramah agama yang heboh belakangan ini. Adalah Gus Miftah, seorang ...
Read more 0 Prinsip dalam kaidah fikih yang mengatakan, “menolak kemudaratan lebih utama ketimbang mewujudkan kemaslahatan” bukan hanya sebuah konsep hukum, tetapi juga panduan hidup yang tepat untuk kehidupan sehari-hari, khususnya dalam berdakwah. Prinsip tersebut mengajarkan kita bahwa dalam setiap tindakan, terutama dalam menyebarkan ajaran agama, kita harus lebih mengutamakan pencegahan terhadap kerusakan, ...
Read more 0 Di abad ini, viral adalah kekuatan yang kadangkala jauh lebih efektif ketimbang jabatan, kekuasaan, bahkan senjata sekalipun. Sesuatu yang viral bisa menjungkirbalikkan nasib seseorang, bahkan di titik tertentu mengubah kondisi sosial dan politik sebuah masyarakat. Seseorang mendadak kaya-raya, karena viral di media sosial. Keadilan bisa diraih karena suara korban viral ...
Read more 0 Kontestasi pemilihat kepala daerah di beberapa daerah sudah dilaksanakan. Berbagai platform media sosial juga memberitakan siapa yang unggul dan memang dalam kontestasi politik pilkada 2024. Namun tidak bisa dipungkiri, jejak ketegangan dalam berpolitik tentu masih berseliweran dalam media sosial. Inilah yang harus disikapi masyarakat Indonesia dengan santun. Dengan tujuan agar ...
Read more 0