Sangat disayangkan manakala ada anggapan bahwa kearifan lokal merupakan musuh bagi syariat agama. Kearifan lokal dianggapnya sebagai penghalang seorang hamba dapat menjalan ajaran-ajaran agamanya. Padahal kenyataannya tidak, banyak kearifan lokal yang justru menumbuhsuburkan syariat agama. Nusantara merupakan tempat yang kaya akan kearifan lokal yang justru menumbuhsuburkan syariat agama (Islam). banyak ...
Read more 0 Radikalisasi merupakan proses yang menyebabkan seseorang jatuh dalam pemikiran radikal dan ekstrem. Salah satu pintu masuk utama dalam proses radikalisasi adalah sikap antipati terhadap kebudayaan dan kearifan lokal. Dalam konteks ini, kelompok radikal cenderung melihat budaya lokal sebagai sesuatu yang bertentangan dengan ajaran agama, dan sering kali membenturkan antara agama ...
Read more 0 Dalam beberapa tahun terakhir, diskusi tentang hubungan antara Islam dan kearifan lokal semakin sering mencuat, dengan tuduhan adanya deislamisasi, desakralisasi agama, dan pendangkalan akidah. Isu ini menjadi sorotan ketika budaya lokal dianggap mengaburkan ajaran Islam yang murni. Namun, benarkah adaptasi budaya ini mengancam kesucian agama? Atau justru menjadi sarana efektif ...
Read more 0 Penanaman nilai-nilai agama melalui budaya telah menjadi strategi yang efektif di berbagai masyarakat, termasuk dalam konteks penyebaran Islam di Indonesia. Perpaduan antara agama dan budaya memungkinkan proses penyebaran agama dilakukan dengan cara yang halus, dekat dengan masyarakat, dan tetap relevan dengan konteks sosial-budaya setempat. Sebagai contoh, Wali Songo sebagai penyebar ...
Read more 0 Akidah mana yang tercemari oleh pujian-pujian kepada nabi, bunyi rebana, wewangi kemenyan, atau bahkan ziarah kubur? Budaya apa yang bisa merusak akidah seseorang? Lalu, dengan keimanan yang kita punya, kita harus berbuat apa? Sebagian orang mungkin akan kembali mempertanyakan itu. Terlebih bagi seseorang yang baru belajar agama. Pencarian akan iman ...
Read more 0 Peran “khalifah” adalah mandatory dari Tuhan yang Maha Kuasa yang dilimpahkan kepada manusia sebagai penduduk di muka bumi. khalifah dapat terjadi karena ada tiga unsur yang saling berhubungan, yaitu pertama adalah manusia sebagai khalifah. Khalifah adalah seorang hamba Allah yang mendapatkan mandat sebagai pelaksana, pengatur, penentu kebijakan dan menetapkan hukum-hukum ...
Read more 0 Dalam sejarah Islamisasi di jazirah Arab, Nabi Muhammad SAW sangat bijak dalam memberdayakan tradisi lokal atau ʿurf sebagai bagian dari upaya penerapan Islam yang inklusif dan fleksibel. Strategi ini memberikan kesempatan kepada Islam untuk berkembang di berbagai budaya tanpa kehilangan esensi utamanya. Dalam konteks ini, ʿurf menjadi sebuah jembatan penting ...
Read more 0 Fenomena keberagamaan kita hari ini diwarnai oleh gejala inferiority complex. Sejenis sindrom rendah diri atau minder dalam beragama. Gejala ini dapat diidentifikasi dari setidaknya dua hal. Pertama, menguatnya gerakan puritanisme agama, yakni agenda pemurnian agama terutama dari pengaruh kebudayaan atau kearifan lokal. Puritanisme agama berangkat dari premis bahwa Islam saat ...
Read more 0 Perjumpaan Islam dan kearifan lokal di Indonesia sejatinya telah melahirkan wajah Islam yang begitu sumringah. Islam tumbuh sebagai ruh (terimplementasikan) di dalam berbagai tradisi/kearifan lokal yang hidup di masyarakat sampai detik ini. Secara fungsional, perjumpaan Islam dengan kearifan lokal dapat membangun kehidupan berbangsa yang maslahat. Yakni kehidupan berbangsa yang “Islami”. ...
Read more 0 Sebagai bangsa yang multikultur, tentu Indonesia memiliki banyak kebudayaan. Hal itu merupakan keniscayaan yang membuahkan kebanggaan sekaligus tantangan. Lantas, apa makna kebudayaan? Pakar Antropologi, Koentjaraningrat mengungkapkan ada tiga wujud kebudayaan. Pertama, wujud kebudayaan sebagai ide, gagasan, nilai atau norma. Kedua, wujud kebudayaan sebagai aktivitas atau pola tindakan manusia dalam masyarakat. Dan ketiga, wujud kebudayaan ...
Read more 0