Penyebab fenomena ateisme di negara-negara Arab Saudi adalah banyaknya kalangan muda yang “jengah”, frustasi, dan patah hati dengan otoritas keagamaan yang memaksakan. Setidaknya, itulah yang dikatakan Mun’im Sirry. Menurutnya, mereka tidak diberi kebebasan memilih sesuai nalar mereka. Ortodoksi ini cenderung sektarian, memaksakan, menyesat-nyesatkan pandangan yang berbeda. Konservatisme ini menghambat ide-ide ...
Read more 0 Abu Hamid Al-Ghazali, seorang ulama besar dari abad ke-11, adalah salah satu tokoh pemikir Islam yang paling berpengaruh dalam sejarah. Pemikirannya mengenai hubungan antara ulama dan kekuasaan memberikan wawasan mendalam tentang peran intelektual Islam dalam politik dan pemerintahan. Dalam hal ini, Al-Ghazali percaya bahwa ulama memiliki peran penting dalam memberikan ...
Read more 0 Siapakah yang tidak mengakui keulamaan KH Maimoen Zubair (Mbah Moen)? Kharisma Pengasuh Pesantren al-Anwar Rembang ini tak hanya tampak semasa hidupnya. Warisan santri yang alim dan jasadnya yang utuh di Ma’la, Makkah (kompleks kuburan dimana istri Nabi Muhammad, Sayyidah Khadijah) semakin menjadikannya tersohor dan dihormati. Keberadaan KH Ahmad Bahauddin Nursalim ...
Read more 0 Muhammad Syatha Ad-Dimyathi dalam Kifayatul Atqiyah menjelaskan ciri ulama su’ itu ialah ulama yang cenderung jahat. Ulama su’ memanfaatkan ilmu agamanya untuk kepentingan/kesenangan dunia semata. Ulama su’ senang melegitimasi agamanya untuk mendapatkan pangkat serta kedudukan di masyarakat. Jika kita konteks-kan di era negara bangsa saat ini, tentu secara relevan ada ...
Read more 0 Kisah agama dan negara adalah laiknya kisah Panji Asmarabangun dan Dewi Sekartaji, sebuah kisah yang banyak mengilhami bentuk kesenian tradisional sebagaimana tarian-tarian bertopeng yang mengecambah dari Nusantara hingga sebagian Asia. Adakalanya keduanya, yang direpresentasikan oleh para pemimpin agama (ulama) dan para pemimpin negara (umaro), tampak bersatu dalam satu citra pemimpin ...
Read more 0 Negara Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia menekankan pentingnya nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, dan persatuan dalam keragaman. Dalam konteks ini, relasi antara ulama dan umara menjadi sangat signifikan. Ulama, sebagai tokoh agama yang memiliki peran penting dalam membentuk moral dan etika masyarakat, dan umara, yang terdiri dari para pemimpin politik, memiliki tanggung ...
Read more 0 Situasi keberagamaan kita belakangan ini diwarnai oleh sejumlah isu. Mulai dari pemberian konsesi tambang ke ormas keagamaan yang menuai perdebatan publik. Hingga keluarnya Rizieq Shihab dari penjara serakah menjalani hukuman 4 tahun penjara lantaran kasus penyebaran berita bohong terkait hasil swab Covid 19. Kedua isu itu lantas memicu munculnya narasi ...
Read more 0 Dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia, hubungan antara ulama dan umara (pemimpin agama dan pemerintahan) memainkan peran yang krusial dan saling melengkapi. Keduanya, meski berasal dari latar belakang yang berbeda, memiliki satu tujuan yang sama: merebut kedaulatan bangsa dari penjajahan dan membangun negara yang merdeka dan berdaulat. Keharmonisan antara ulama dan ...
Read more 0 Istilah ulama su’ tiba-tiba menjadi trending topic di kalangan umat Islam, terutama di media sosial. Istilah itu muncul di tengah fenomena sejumlah ulama moderat yang memiliki kedekatan dan menunjukkan relasi yang harmonis dengan pemerintah. Ada pihak tertentu yang lantas melabeli mereka, para tokoh agama moderat itu dengan sebutan ulama su’. ...
Read more 0 Sejak ditetapkan oleh Kementerian Agama pada tahun 2019, Kementerian Agama (Kemenag) memperkenalkan sebuah konsep beragama baru yang dikenal sebagai ‘moderasi beragama.’ Tanggal 18 Oktober 2019 sebagai “hari moderasi beragama” ditandai melalui momen peluncuran buku “Moderasi Beragama” (Edi Junaedi, 2019). Sebagai produk kebijakan negara, moderasi beragama sebagai salah satu bingkai politik ...
Read more 0