Minggu, 24 November, 2024
Informasi Damai
Narasi

Narasi

Urgensi Salam Lintas Agama di Tengah Kebhinekaan

Salam Lintas Agama; Urgensi Merumuskan Fikih Kebhinekaan
Narasi
Kebhinekaan adalah salah satu ciri khas Indonesia, di mana berbagai suku, budaya, dan agama hidup berdampingan. Dalam konteks keberagaman ini, saling menghormati dan memahami satu sama lain menjadi sangat penting. Salah satu bentuk konkret dari sikap saling menghormati ini adalah melalui praktik salam lintas agama. Meskipun tampak sederhana, salam lintas ...
Read more 0

Menyoal Salam Lintas Agama: Rekognisi dalam Doa, Bukan Ekletik dalam Keyakinan

Tentang Salam: Mengapa Para Pencari Kuasa Berkeras pada Eksklusivisme?
Narasi
Di era globalisasi saat ini, interaksi antaragama semakin intensif, membawa serta tantangan dan peluang baru dalam memahami keberagaman. Salah satu aspek yang muncul dalam konteks ini adalah praktik salam lintas agama. Salam lintas agama dapat diartikan sebagai ungkapan penghormatan dan pengakuan terhadap keberadaan dan keyakinan agama lain. Namun, praktik ini ...
Read more 0

Memahami Pluralisme Kebangsaan dalam Praktek Interaksi Sosial yang Dinamis

Memahami Pluralisme Kebangsaan dalam Praktek Interaksi Sosial yang Dinamis
Narasi
Agama merupakan alat perekat sosial. Begitu kata Emile Durkheim. Menurutnya, pemahaman terhadap agama pada akhirnya melahirkan apa yang disebut dengan “yang sakral” dan “yang profan”, di mana komunitas akan saling berkompromi untuk mendefinisikan keduanya. Dalam pengertian ini, tanpa keberadaan agama, manusia sebagai makhluk sosial belum sepenuhnya dapat dikatakan sebagai manusia ...
Read more 0

Toleransi Pancasila : Bukan Basa-Basi, Tetapi Ekspresi Keimanan untuk Kebajikan Sosial

Toleransi Pancasila : Bukan Basa-Basi, Tetapi Ekspresi Keimanan untuk Kebajikan Sosial
Narasi
Pancasila merupakan dasar, ideologi dan falsafah hidup bangsa Indonesia. Ini berarti, seluruh sendi kehidupan masyarakat, bangsa dan Negara Indonesia harus berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila. Nilai-nilai luhur Pancasila tidak hanya berkaitan dengan ranah politik dan sosial, tetapi juga memiliki dimensi yang sangat dalam pada konteks keagamaan. Karena itulah, Sila Pertama Pancasila ...
Read more 0

Butuh Kepemimpinan Agama yang Progresif : Menawarkan Solusi, Bukan Sensasi

Butuh Kepemimpinan Agama yang Progresif : Menawarkan Solusi, Bukan Sensasi
Narasi
Di era kemajuan teknologi informasi, umat beragama dihadapkan pada tantangan besar dalam menjaga esensi ajaran agama mereka sambil tetap relevan dengan konteks zaman. Konservatisme, yang sering kali berakar pada penafsiran tekstual yang kaku, dapat menghambat kemajuan dan meredam semangat inklusivitas dalam kehidupan beragama. Agama seharusnya menawarkan solusi, bukan sensasi apalagi ...
Read more 0

Sepijar Iman dalam Kebhinekaan

Sepijar Iman dalam Kebhinekaan
Narasi
Dalam tradisi kajian keislaman lazim dikenal adanya empat corak kajian, meskipun bagi sementara kalangan muslim sendiri ada yang tak mengakui keabsahannya, kajian syari’at, tarekat, hakikat, dan ma’rifat. Atas dasar kategorisasi corak kajian itu, tentu toleransi atas perbedaan agama yang selama ini dikenal akan mendapatkan gugatan dan barangkali juga perumusan yang ...
Read more 0

Ketuhanan Inklusif: Sila Pertama dalam Perspektif Penghayat Kepercayaan di Jawa dan Marapu di Sumba

Ketuhanan Inklusif: Sila Pertama dalam Perspektif Penghayat Kepercayaan di Jawa dan Marapu di Sumba
Narasi
Sila pertama dalam Pancasila adalah penanda penting dari dasar prinsipil bangsa dalam menghormati keberagaman agama yang ada di Indonesia. Pemilihan kata “ketuhanan” alih-alih terminologi teisme agama tertentu adalah bentuk komitmen paling awal dari para pendiri bangsa akan nilai-nilai keberagaman. Selain itu, sila Ketuhanan juga ditenun dengan sila-sila yang lain yaitu ...
Read more 0

Pancasila dan Tantangan Indonesia Emas 2045 Menghadapi Ekslusivisme Beragama

Pancasila dan Tantangan Indonesia Emas 2045 Menghadapi Ekslusivisme Beragama
Narasi
Pada Hari Lahir Pancasila, bangsa Indonesia dihadapkan pada tantangan besar dalam memperkuat hubungan antarumat beragama. Salah satu masalah yang cukup menguras pikiran adalah bagaimana mengatasi eksklusivisme beragama yang sering kali menjadi pemicu konflik. Dalam konteks masyarakat yang plural seperti Indonesia, interaksi lintas agama adalah praktik inklusif yang merangkul semua keyakinan, ...
Read more 0

Soal Beda Hukum Salam Lintas Agama : Kontestasi Legal Ekslusif vs Subtantif Inklusif

Soal Beda Hukum Salam Lintas Agama : Kontestasi Legal Ekslusif vs Subtantif Inklusif
Narasi
Kontroversi seputar fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) tentang larangan mengucapkan salam lintas agama tidak hanya menarik perhatian masyarakat luas tetapi juga memicu diskusi yang mendalam mengenai batasan dan interpretasi ajaran agama Islam. Fatwa tersebut menyatakan bahwa mengucapkan salam dari tujuh agama sekaligus adalah haram, dengan alasan bahwa salam adalah bagian ...
Read more 0

Tentang Salam: Mengapa Para Pencari Kuasa Berkeras pada Eksklusivisme?

Tentang Salam: Mengapa Para Pencari Kuasa Berkeras pada Eksklusivisme?
Narasi
Setelah larangan terhadap ucapan Natal, lagi-lagi masyarakat berdebat tentang salam. Sekarang yang diperdebatkan adalah salam lintas agama. Menurut laporan Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an Kementerian Agama, Muchlis M Hanafi dalam website Kemenag, seruan dari ormas keagamaan tertentu agar tidak melakukan salam lintas agama didasari alasan bahwa hal tersebut akan merusak ...
Read more 0