Di antara “sampah” pasca-Pilkada DKI yang dimenangkan oleh pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno adalah menguatnya wacana negara Islam (Khilafah Islamiyah) yang sejak sebelum pelaksanaan Pilkada, kelompok ini memang memperoleh panggung megah, baik lewat dukungan langsung kepada paslon pemenang, maupun lewat strategi hidden agenda yang mencoba-coba—meski pada akhirnya gagal—berbuat makar untuk menggulingkan pemerintahan sah yang dipilih secara demokratis hasil Pemilu 2014. Kelompok pro-khilafah semakin pede dan berani unjuk gigi dengan menyelenggarakan acara ...
Read more 0 Khilafah
Dewasa ini, konsep Khilafah Islamiyah kembali disuarakan oleh kelompok Islam. Meskipun kelompok tersebut minoritas, gerakan dan narasi-narasi yang dibangun di ruang publik cukup massif dan signifikan untuk merusak ideologi Pancasila yang sejak pertama telah disepakait oleh mayoritas warganegara Indonesia. Slogan-slogan yang dimunculkan cukup persuasif, salah satunya melalui pamflet atau spanduk yang disebarluaskan di masyarakat yang berbunyi: “Sudah saatnya khilafah memimpin dunia dengan syariah.” Tidak hanya itu, mereka juga membuat majalah ...
Read more 0 Beberapa waktu lalu, di Stasiun Tanah Abang Jakarta, saya melihat serombongan wanita berjilbab panjang membawa spanduk seruan penegakan khilafah. Mereka membagi-bagikan bendera kecil yang disebutnya Liwa’ al-Nabi (bendera Nabi) pada anak-anak kecil yang tak tahu apa-apa. Bendera bertuliskan la ilaha illa Allah, itu dibagikan sembari berpoto selfi di dalam kereta dan di beberapa tempat di sekitaran stasiun. Fenomena itu sesungguhnya juga terjadi di banyak tempat, termasuk di kampus-kampus Islam maupun ...
Read more 0 Di antara argumen kelompok maupun individu yang pro-khilafah, termasuk konteks Indonesia, adalah keyakinan bahwa kesempurnaan dalam berislam harus didukung oleh sistem negara yang secara formal menerapkan pula syariat Islam. Perjuangan mendirikan negara Islam, bagi kelompok ini, merupakan cita-cita yang harus diraih untuk mewujudkan—dalam istilah populer disebut “Islam kaffah”. Itulah sebabnya, para aktivis pro-khilafah bersemangat melakukan indoktrinisasi kepada jemaah internal yang telah berkomitmen mendukung perjuangan ini, dan juga kepada masyarakat umum ...
Read more 0 Dalam sejarah politik manapun, konsensus politik yang dicapai oleh kelompok mayoritas tidak serta-merta diterima oleh sebuah orang atau lapisan masyarakat. Karena pada dasarnya sbuah keputusan tidak bisa memuaskan semua pihak, pasti ada yang merasa dirugikan dengan alan masing-masing. Akan tetapi, kesepakatan mayoritas harus diterima dengan lapang dada. Dari sinilah muncul kelompok sempalan yang sering membawa misi sparatis (Sri Yunanto, 2017). Dalam konteks keindonesiaan, sejarah politik membeberkan betapa diskursus antara kelompok ...
Read more 0 Berbicara tentang agama dalam diskursus tentang politik, tentu akan menempatkan kita pada luasnya literatur yang telah mengulas akan hal ini. Namun bila kita mempersempitnya pada locus tentang negara kita, maka mayoritas perdebatan banyak didominasi tentang bagaimana Islam sebagai agama mayoritas memberikan pengaruhnya pada negara ini. Sehingga bila kita mengikuti dinamika isu yang ada, maka isu mengenai pembentukan Khilafah merupakan salah satu isu yang beberapa kali didengungkan terutama oleh kelompok Islam ...
Read more 0 Saya mempelajari sistem khilafah yang ditawarkan banyak orang dari berbagai literatur klasik. Salah satu yang saya pelajari adalah sebuah kitab berjudul “al Khiafah Wal Mulk” karya Ibn Taymiyyah. Defenisi yang ditawarkan Ibn Taymiyyah dalam buku ini soal khalifah adalah orang yang mengganti posisi atau kedudukan orang lain. Dasar pemikiran Ibn Taymiyyah adalah bahwa dalam beberapa hadits, Nabi selalu menganjurkan agar ada seorang pemimpin, baik dalam perjalanan maupun dalam kelompok. Ibn ...
Read more 0 Nasionalisme merupakan ide yang lahir di Eropa pasca revolusi industri di mana setiap komunitas dan entitas ingin menunjukkan identitasnya sendiri untuk membedakan dengan komunitas yang lain. Tujuannya adalah untuk membela dan mengamankan dirinya dari kungkungan komunitas lain yang lebih kuat dan mapan. Upaya yang dilakukan oleh bangsa-bangsa Eropa untuk mewujudkan hal tersebut tidak mudah bila dibanding dengan Amerika yang juga mulai memunculkan ide-ide kebangsaan yang sangat kental pada abad-abad itu. ...
Read more 0 Dentuman aksi kaum intoleran menunjukkan sikap frustasi. Betapa tidak, beragam aksi teror menunjukkan mereka telah gagal menyusupkan ide khilafah. Kaum intoleran ini menjadikan peran-peran agama sebagai poros terbentuknya negara agama. Kini kaum radikal-intoleran juga telah memasuki ruang-ruang pendidikan. Wacana sosial, ekonomi, dan bahkan melalui gerakan politik. Segala upaya kaum intoleran pengusung ide khilafah ini tak henti-hentinya mempengaruhi anak-anak bangsa untuk melemahkan nilai-nilai kebangsaan. Gerakan wacana khilafah menyusupi sekolah-sekolah, biasanya sekolah ...
Read more 0 Sebenarnya ide penerapan negara Islam, sudah muncul pada waktu awal proses perumusan dasar negara Indonesia, terjadi perbedaan yang cukup tajam di antara pendiri bangsa ini, yakni dari faksi nasionalis dan Islam. Tetapi perbedaan itu bisa didialogkan dengan baik, dan tidak berakhir dengan pertumpahan darah seperti di Timur Tengah. Akhirnya mereka sepekat menjadikan pancasila sebagai falsafah dasar kehidupan bernegara. Sehingga semua kepentingan baik agama maupun kepentingan kelompok nasionalis semua bisa terakomodir ...
Read more 0