Senin, 20 Mei, 2024
Informasi Damai
Pancasila

Pancasila

Manusia Indonesia, Manusia Pancasila

Narasi
Pancasila adalah dasar negara yang ditetapkan para founding fathers kita. Di dalamnya terkandung falsafah, prinsip atau dasar bagi tegaknya bangunan besar yang disebut bangsa Indonesia, sejak merdeka, sekarang, dan selama-lamanya. Sebagaimana dikatakan Bung Karno dalam pidatonya pada 1 Juni 1945, “Dasar negara, yakni dasar untuk di atasnya didirikan Indonesia Merdeka, haruslah kokoh kuat sehingga tak mudah digoyahkan. Bahwa dasar itu hendaknya jiwa, pikiran-pikiran yang sedalam-dalamnya, hasrat yang sedalam-dalamnya untuk di ...
Read more 0

Bekerja Bersama Menguatkan Pancasila sebagai Benteng Radikalisme

Narasi
Terorisme tidak hanya dipahami sebagai tindakan kekerasan, tetapi juga tindakan yang memiliki akar keyakinan dan motivasi ideologis yang dapat menyerang kesadaran masyarakat. Panggung kekerasan teror di tengah masyarakat memang sangat tragis dan berbahaya. Namun, hal yang lebih membahayakan adalah daya ledak ideologi kekerasan terorisme yang mampu mempengaruhi opini, pola pikir hingga pandangan hidup masyarakat. Infiltrasi serangan ideologi radikalisme dan terorisme di tengah masyarakat saat ini semakin mudah. Rapuhnya ideologi kebangsaan ...
Read more 0

Ikhtiar Bersama Merawat NKRI Damai

Narasi
Pancasila adalah satu alat pemersatu, yang saya yakin seyakin-yakinnya bangsa Indonesia dari Sabang sampai Merauke hanyalah dapat bersatupadu di atas dasar pancasila itu. (Soekarno, 1958) Kemerdekaan bangsa Indonesia diraih dengan perjuangan segenap elemen bangsa dari Sabang sampai Merauke. Tentu perjuangan kemerdekaan tersebut sudah banyak jiwa dan raga yang dikorbankan. Semua perjuangan yang telah dilakukan pahlawan bangsa tersebut hanya memiliki satu tujuan yakni kemerdekaan Indonesia, bebas dari belenggu penjajah. Karena ...
Read more 0

Pancasila dan Tantangan Keragaman Kita

Narasi
Keanekaragaman yang melekat dalam diri bangsa Indonesia adalah bersifat “given”. Sebagai sesuatu yang terberi, manusia Indonesia tidaklah mengusakan terjadinya perbedaan, karena perbedaan itu sudah melekat sejak lahir dan harus diterima apa adanya. Dimanapun dan dalam kondisi apapun, perbedaan itu akan tetap ada, baik pada level sosiologis, politik, antropologis, psikologis, dan lain sebagainya. Keragaman di sini termasuk latar belakang, gaya hidup, jabatan dan organisasi, status, mental, dan lainnya. Semua sudah melekat, ...
Read more 0

IDEOLOGISASI ‘BHINNEKA TUNGGAL IKA” DAN “NKRI” HARGA MATI

Narasi
Tanggal 17 Juli 2017 ini merupakan awal tahun ajaran pendidikan 2017/2018. Ada anak yang baru masuk sekolah atau naik kelas. Pendidikan merupakan kunci mencapai kema­juan pembangunan dan daya saing bangsa di kancah global. Banyak tokoh telah memberi­kan inspirasi bagi pengambil kebijakan dan pelaku pendidikan. Hal yang paling penting ba­gaimana menyebarkan inspirasi sebagai energi positif pengembangan pendidikan. Dunia pendidikan mesti mampu mencetak generasi, tokoh, kader, dan pegiat pendidikan handal demi pendidikan ...
Read more 0

Islam Rahmatan Lil ‘Alamin Mengukuhkan Persatuan Indonesia

Narasi
Bangunan persatuan antar suku, agama, ras budaya dan kelompok di Indonesia tidak lepas dari ajaran Islam. Agama Islam, yang dianut mayoritas penduduk Indonesia selalu mengajarkan mengenai persatuan dan kesatuan antar sesama manusia. Ketika rasulullah berinteraksi dengan sesama manusia yang berbeda suku, agama, budaya, dan kelompok, beliau selalu mengedepankan kasih sayang, kesantunan, perdamaian, dan persatuan. Hal tersebut sesuai dengan apa yang tertuang dalam surat Al-Anbiya’ 107 yang artinya “Dan tiadalah Kami ...
Read more 0

Menyegarkan Pancasila

Narasi
Euforia terhadap Pancasila yang belakangan marak di masyarakat adalah hal yang perlu disyukuri. Sebab setidaknya bisa memompa semangat rakyat Indonesia untuk sadar tentang urgensi Pancasila. Apalagi Pancasila adalah fondasi utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan Pancasila, terjadi konsensus yang bisa menjamin tercapainya cita-cita bersama. Saat ini, Pancasila memang mendapat tantangan hebat baik dari internal maupun eksternal bangsa ini (seperti hadirnya ideologi yang bertentangan dengan Pancasila). Jika hal ini tidak ...
Read more 0

Islam dan Keindonesiaan (Tidak) Bertentangan

Narasi
Belakangan ini mencuat wacana bahwa keislaman dan keindonesiaan adalah dua hal yang saling bertentangan. Kelompok ini memahami Pancasila sebagai antitesis terhadap Islam. Tidak hanya itu, narasi-narasi yang dihembuskan sudah mengoyak keislaman dan keindonesiaan bahwa Pancasila terbukti tidak becus mengatasi persoalan kebangsaan yang sudah sedemikian akutnya. Sehingga, masih menurut mereka, jika Indonesia ingin berubah, maka solusi satu-satunya adalah penerapan syari’at (khilafah). Memang tidak ada yang salah dengan khilafah, namun dalam konteks ...
Read more 0

Puasa dan Pengamalan Pancasila

Narasi
Di tengah kekhusyukan pelaksanaan ibadah puasa, ada kelompok yang mengusik ideologi bangsa Indonesia tercinta. Bahwa keislaman dan keindonesiaan adalah dua hal yang berbeda sehingga harus ditolak dan digantikan dengan sistem yang, menurut kelompok ini, sesuai dengan syariat Islam. Narasi yang dibangun adalah, bahwa sejak dahulu sampai sekarang, Pancasila tidak bisa mengatasi persoalan fundamental berbangsa dan bernegara. Oleh sebab itu, jika ingin ada perubahan, maka Pancasila harus diganti. Sekali lagi, Pancasila ...
Read more 0

Semangat Ramadan adalah Pancasila

Narasi
Puasa, Sholat Tarawih bersama serta pasar Ramadhan adalah sejumlah hal yang akan rutin kita jumpai tatkala Bulan Ramadhan datang. Untuk memeriahkan bulan tersebut terkadang diikuti atau didahului oleh sejumlah tradisi tertentu yang dilakukan di sejumlah daerah di Indonesia. Sebut saja seperti Padusan dan Nyadran di sejumlah wilayah di pulau Jawa, Dugderan di Semarang, Balimau di daerah Padang dan lain sebagainya. Tanpa kita sadari, keragaman tradisi dalam menyambut bulan Puasa telah ...
Read more 0