Senin, 20 Mei, 2024
Informasi Damai
Pancasila

Pancasila

Ramadan dan Munajat Pancasila; Titik Temu Perdamaian

Narasi
Indonesia dengan segala keragamannya kini telah di pertaruhkan akibat konflik-konflik yang membawa sentiment keagamaan dalam politik identitas yang semakin di peruncing. Hal ini berdampak pada situasi ekonomi dan politik di negeri yang sedang berproses membangun dan berbenah diri namun dihadapkan pada persoalan moralitas yang runyam dan mengundang frustasi. Seperti yang kita jalani saat ini, peringatan Harlah Pancasila bersamaan dengan datangnya bulan Ramadan, yang bagi umat Islam di wajibkan atas mereka ...
Read more 0

Ramadan, Pancasila, dan Ghiroh Bernegara

Narasi
Momentum kelahiran Pancasila kali ini terasa begitu istimewa, ada dua hal setidaknya, Pertama, kelahiran Pancasila bertepatan dengan pelaksanaan Bulan Suci Ramadan dan Kedua, berdasar pada Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016 bahwa tanggal 1 Juni ditetapkan sebagai Hari Libur Nasional (HLN). Apresiasi tentunya patut diberikan kepada Presiden Joko Widodo yang telah mengambil kebijakan untuk menetapkan 1 Juni sebagai HLN guna memperingati sejarah kelahiran Pancasila yang merupakan ideologi konsensus atas masa ...
Read more 0

(Ber-) Puasa dan (Ber-) Pancasila

Narasi
Momentum hari lahir Pancasila yang diperingati setiap tanggal 1 Juni mengajak kita kembali memperkuat nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebab, untuk mewujudkan kehidupan masyarakat Indonesia agar sesuai dengan Pancasila, di samping direfleksikan lewat aturan atau hukum yang berlaku, juga memerlukan kesadaran dari setiap warga negara untuk selalu mengamalkannya. Maka, Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap tahun diharapkan bisa selalu memperbaharui semangat dan menghidupkan kembali kesadaran kita dalam mengamalkan ...
Read more 0

Ramadan, Membumikan Pancasila sebagai Etos Bernegara

Narasi
Bulan ramadan merupakan momentum istimewa untuk membumikan nilai-nilai Pancasila sebagai etos bernegara. Keseharian ramadan adalah keutamaan yang mengantarkan umat Islam sebagai individu yang berkomitmen menegakkan Pancasila. Momen sejarah sudah mengabarkan bahwa komitmen menegakkan Pancasila digaungkan dalam Proklamasi Kemerdekaan, 17 Agustus 1945, yang juga terjadi di bulan ramadan. 18 Agustus 1945, Pancasila disahkan sebagai dasar negara, juga dalam momentum ramadan. Atas prakarsa Bung Karno tradisi halal bi halal atau syawalan dimulai ...
Read more 0

Membumikan Nilai Pancasila dalam Spirit Ramadan

Editorial
Momentum kelahiran Pancasila yang diperingati pada tahun ini sangat istimewa karena bersamaan dengan pelaksanaan bulan Ramadan. Momentum ini semakin mendorong masyarakat untuk semakin memperkokoh komitmen kebangsaan melalui pemaknaan nilai-nilai Pancasila di bulan suci ini. Pancasila yang telah terbukti menyatukan bangsa dan merangkul keberagaman merupakan prinsip dasar negara sebagai anugerah Tuhan yang dialirkan sebagai ilham melalui para tokoh bangsa. Tidak bisa dibayangkan jika negara yang sangat beragam ini tidak mempunyai tali ...
Read more 0

Pemuda, Perdamaian, dan Cita-cita Bangsa

Narasi
“Hai pemuda dan pemudi! Engkau pembina hari kemudian. Orang mengatakan bahwa engkau itu adalah pupuk hari kemudian. Jangan terima! Kita ini bukan sekedar pupuk. Kami lebih dari pupuk. Di dalam jiwa kami tumbuh pula masyarakat yang baru itu. Dan dalam jiwa kami tumbuh segala apa yang menjadi cita-cita bangsa kami” (Bung Karno, 1958) Pernyataan Bung Karno ini menggugah kaum muda agar selalu berani menjadi penggerak yang menumbuhkan generasi masa depan untuk ...
Read more 0

Generasi Muda dan Penyebaran Pesan Damai di Dunia Maya

Narasi
Bulan Mei identik dengan pergerakan yang dipelopori oleh kaum muda. Peristiwa Kebangkitan Nasional dan Reformasi adalah bukti nyata bahwa pemuda memiliki peran strategis dalam pembangunan bangsa dan negara. Tentu dua peristiwa tersebut adalah salah dua dari sekian banyak perubahan yang ditorehkan anak bangsa. Benar apa yang ditegaskan oleh Ribut Lupiyanto dalam artikelnya berjudul “Pemuda Cinta Damai dan Radikalisasi Dini” (jalandamai.org, 16/5), bahwa masa depan bangsa tergantung pada peran dan kondisi ...
Read more 0

Pemuda dan Spirit Pancasila

Narasi
Kepada siapa lagi masa depan bangsa ini diserahkan jika tidak kepada para generasi penerusnya (pemuda). Pemuda menempati posisi penting sebagai pewaris tahta kebangsaan. Tugas berat memikul kerajaan majemuk paripurna seperti Indonesia. Untuk itu pemuda mesti memiliki semangat kebangsaan yang kuat. Pemuda memiliki spirit kebangsaan yang menyala-nyala. Api kebangsaan pemuda mestinya membawa dalam darah juang. Spirit pemuda menjadi salah satu penentu arah kebangsaan. Jika pemuda keliru langkah maka akan mempertaruhkan seluruh ...
Read more 0

Pemuda, Perdamaian dan Kebangkitan Nasional

Editorial
Peristiwa Kebangkitan Nasional yang diperingati setiap tanggal 20 Mei merujuk pada momentum bangkitnya semangat persatuan, kesatuan, nasionalisme dan kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia. Momentum ini menjadi sangat penting karena mendandai suatu kesadaran bersama tentang pergerakan memperjuangkan kemerdekaan yang sebelumnya tidak pernah muncul selama masa penjajahan. Peristiwa bersejarah ini ditandai oleh berdirinya organisasi pergerakan Boedi Oetomo (20 Mei 1908) yang dipelopori oleh para pemuda nusantara saat itu. Kenapa momentum kebangkitan nasional ...
Read more 0

Memantapkan Syariat Pancasila

Narasi
Adalah Ki Bagus Hadikusomo, tokoh Muhammadiyah perumus Pancasila, konon sebagai orang muslim (anggota sidang BPUPKI I dan II) yang terakhir menerima sila I, “Ketuhanan Yang Maha Esa”, berdasarkan revisi dari sila I versi piagam Jakarta yang menyebutkan “Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”. Mengapa demikian? Ki Bagus Hadikusumo semula menolak perubahan itu, tetapi setelah diyakinkan oleh rekan seperjuangannya, Teuku Muhammad Hassan, KH Wahid Hasyim, dan Kasman Singodimedjo, bahwa ...
Read more 0