Adalah Ki Bagus Hadikusomo, tokoh Muhammadiyah perumus Pancasila, konon sebagai orang muslim (anggota sidang BPUPKI I dan II) yang terakhir menerima sila I, “Ketuhanan Yang Maha Esa”, berdasarkan revisi dari sila I versi piagam Jakarta yang menyebutkan “Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”. Mengapa demikian? Ki Bagus Hadikusumo semula menolak perubahan itu, tetapi setelah diyakinkan oleh rekan seperjuangannya, Teuku Muhammad Hassan, KH Wahid Hasyim, dan Kasman Singodimedjo, bahwa ...
Read more 0 Pancasila
Istilah musyrik sangat digandrungi oleh kelompok-kelompok radikal di sekitar kita dengan menuduh seseorang telah menjadi musyrik, munafiq atau berbagai istilah lainnya kepada orang dan kelompok yang tidak sepaham dengan mereka. Seseorang misalnya yang memegang Pancasila sebagai tatanan hidup dalam berbangsa dan bernegara dianggap sebagai orang musyrik yang derajatnya sama saja dengan orang kafir yang menyembah berhala dan halal darahnya. Atas dasar itu, mereka memerangi negara dan aparat pemerintah khususnya para ...
Read more 0 Melalui media cetak, elektronik dan media internet kita telah mengetahui bahwa Pancasila sempat beberapa kali dinyatakan sebagai thogut oleh beberapa pihak yang mengklaim dirinya sebagai pejuang dan penegak agama Islam. Pernyataan sepihak namun mengklaim diri sebagai bagian dari mayoritas umat Islam ini sempat memunculkan kebingungan di akar rumput. Penyebarluasan informasi tersebut melalui media sepertinya hanya membuat kekuatan ungkapan tersebut memperoleh perhatian. Bahkan beberapa di antaranya sampai meyakini pendapat tersebut sebagai ...
Read more 0 Piagam Madinah adalah prestasi luar biasa dalam sejarah peradaban Islam. Menurut Zuhairi Misrawi, Piagam Madinah merupakan sebuah pencapaian spektakuler dari seorang pemimpin umat dan pemimpin politik. Piagam Madinah menandakan bentuk Negara demokratis yang mengusung kebebasan semua orang untuk menjalankan agamanya, keyakinannya, tanpa ada urusan-urusan hukum yang diatur oleh Negara. (Zuhairi Misrawi, 2009) Nabi sebagai pemimpin umat Islam sekaligus pemimpin Madinah tidak kemudian menjadikan Islam sebagai otoritas paling utama untuk mengatur ...
Read more 0 Para pendiri bangsa sadar bahwa di dalam Pancasila tidak ada prinsip yang bertentangan dengan ajaran agama. Sebaliknya, prinsip-prinsip dalam Pancasila justru merefleksikan pesan-pesan utama semua agama, yang dalam ajaran Islam dikenal sebagai maqashid al-syariah, yaitu kemaslahatan umum (al-maslahat al’ammah, the common good). Abdurrahman Wahid, Pengantar Buku Ilusi Negara Islam Tulisan KH. Abdurrahman Wahid atau yang sering kita sebut Gus Dur tersebut perlu direfleksikan kembali. Renggangnya ikatan dan interaksi sosial masyarakat ...
Read more 0 Piagam Madinah (Bahasa Arab: صحیفة المدینه) secara teks memang berbeda dengan Pancasila, tetapi secara substansi terdapat banyak kesamaan. Sebagai sebuah perjanjian politik tertinggi antar suku, agama, ras dan antargolongan, Piagam Madinah telah tercermin dalam konstitusi Indonesia bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia berideologi Pancasila. Piagam Madinah yang ditulis lima belas abad lalu yang berisi social contract masyarakat Madinah pasca Nabi Besar Muhammad SAW. hijrah ke Madinah (Yastrib) telah membawa dampak perubahan yang sangat ...
Read more 0 Agama adalah sumber kebahagiaan, kasih sayang, dan kedamaian. Agama bukanlah sumber bencana, bukan perusak harmoni antar sesama. Kalau ada pihak yang bertindak atas nama agama terbukti merusak harmoni antar sesama, besar kemungkinan ada salah paham dan gagal paham dalam memahami ajaran agama. Termasuk dalam berbangsa dan bernegara. Jangan sampai agama justru menjadi pemecah belah bangsa ini dalam menguatkan etos kebangsaan dan kenegaraan. Jejak kesejarahan umat Islam Indonesia telah membuktikan bahwa ...
Read more 0 Dewasa ini, konsep Khilafah Islamiyah kembali disuarakan oleh kelompok Islam. Meskipun kelompok tersebut minoritas, gerakan dan narasi-narasi yang dibangun di ruang publik cukup massif dan signifikan untuk merusak ideologi Pancasila yang sejak pertama telah disepakait oleh mayoritas warganegara Indonesia. Slogan-slogan yang dimunculkan cukup persuasif, salah satunya melalui pamflet atau spanduk yang disebarluaskan di masyarakat yang berbunyi: “Sudah saatnya khilafah memimpin dunia dengan syariah.” Tidak hanya itu, mereka juga membuat majalah ...
Read more 0 Dalam kunjungan kerjanya ke Sumatera Utara (24/03/2017), Presiden Joko Widodo sempat mengatakan agar politik dan agama dipisahkan. Presiden meminta masyarakat dapat memisahkan agama dari politik, atau politik dari agama. “Jangan sampai dicampuradukan antara politik dan agama, dipisah betul, sehingga rakyat tahu mana yang agama, mana yang politik” begitulah pesan Jokowi. Pernyataan ini tidak sedikit menimbulkan polemik dengan munculnya pro dan kontra. Sejatinya relasi agama dan politik di Indonesia merupakan perdebatan klasik ...
Read more 0 Dentuman aksi kaum intoleran menunjukkan sikap frustasi. Betapa tidak, beragam aksi teror menunjukkan mereka telah gagal menyusupkan ide khilafah. Kaum intoleran ini menjadikan peran-peran agama sebagai poros terbentuknya negara agama. Kini kaum radikal-intoleran juga telah memasuki ruang-ruang pendidikan. Wacana sosial, ekonomi, dan bahkan melalui gerakan politik. Segala upaya kaum intoleran pengusung ide khilafah ini tak henti-hentinya mempengaruhi anak-anak bangsa untuk melemahkan nilai-nilai kebangsaan. Gerakan wacana khilafah menyusupi sekolah-sekolah, biasanya sekolah ...
Read more 0