Diperingatinya Hari Perdamaian Internasional setiap tanggal 21 September menjadi komitmen bangsa-bangsa seluruh dunia untuk keluar dari zona konflik horizontal (pasca PD II) dan bersama-sama berusaha menciptakan tatanan dunia yang damai. Bagi Indonesia peringatan tersebut sangat urgent sebagai sumber refleksi, paling tidak untuk mengevaluasi sejauh mana kita menjaga harmonisasi bangsa ditengah realitas masyarakat yang serba berbeda ini. Karenanya menjadi penting untuk mengidentifikasi realita sosial yang berjalan. Jika menengok realitas yang terjadi, ...
Read more 0 pemuda
Bagi aktivis masjid, tentu tak asing dengan lagu-lagu Islami bagi anak kecil yang biasa dilantunkan sewaktu pengajaran di TPA. Biasanya, lagu-lagu tersebut digunakan sebagai media untuk menyampaikan materi keagamaan yang asyik dan menyenangkan, serta mudah melekat dalam ingatan anak kecil. Karena sangat mudah melekat di benak anak-anak yang masih fitrah, maka sudah menjadi tugas aktivis masjid untuk berhati-hati. Jangan sampai lagu-lagu yang diajarkan mengandung muatan yang mengarah pada kekerasan, misalnya ...
Read more 0 “Hero”, apalagi disematkan kata “Super” sebelumnya, sehingga menjadi “Super Hero”. Agaknya sebutan itu sudah tidak asing lagi bagi kita. Ya, karena bersamanya senantiasa dilekatkan sesuatu yang istimewa. Persisnya ia senantiasa dilabeli sebagai pahlawan pembela kebenaran atau kebajikan, pencegah kemungkaran, melawan penindasan, penolong kemanusiaan, dan lain sebagainya. Dan, agaknya pahlawan itu barangkali sering kita dapati di cerita-cerita atau dongeng dan bahkan film. Begitupun juga jika kita membahas tentang pahlawan pada dewasa ...
Read more 0 Perdamaian dunia adalah segala-galanya. Konsekuensinya seluruh bangsa mesti bergandengan dan satu suara dalam meraihnya sekaligus menyingkirkn segala rintangannya. Rintangan utama pewujudan perdamaian dunia adalah radikalisme dan terorisme. Upaya deradikalisasi globlal membutuhkan banyak strategi yang optimal. Salah satunya melalui pencegahan berbasis pendidikan. Indonesi penting menawarkan pendekatan pencegahan dan resolusi berkedamaian. Cerita sukses dalam negeri terkait deradikalisasi dan resolus konflik dapat menjadi bahan peneladanan. Indonesia banyak memiliki anak negeri yang kini menjadi ...
Read more 0 “Selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah yang dapat membikin secarik kain putih menjadi merah dan putih, selama itu kita tidak akan mau menyerah kepada siapa pun juga.” Bung Tomo (1920-1981), pejuang kemerdekaan RI “ Pekikan kata-kata di atas digelorakan oleh Bung Tomo ketika serdadu NICA yang diboncengi Belanda memporak-porandakan Surabaya. Kalimat yang memantik para santri, tokoh agama, dan elemen masyarakat lainnya itu mencuat tepat pada 10 November 1945. Dan ...
Read more 0 Sejarah telah membuktikan bahwasanya pemuda adalah salah satu pilar yang memiliki peran besar dalam perjalanan kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga maju mundurnya suatu negara sedikit banyak ditentukan oleh pemikiran dan kontribusi aktif dari pemuda di negara tersebut. Begitu juga dalam lingkup kehidupan bermasyarakat, pemuda merupakan satu identitas yang potensial dalam tatanan masyarakat sebagai penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber insani bagi pembangunan bangsa, karena pemuda sebagai harapan bangsa dapat diartikan ...
Read more 2 Dalam banyak kejadian, anak muda merupakan sasaran empuk kelompok kekerasan, bahkan sudah banyak yang menjadi pelaku berbagai aksi terorisme. Pertanyaannya kenapa yang muda rentan menjadi radikal? Banyak perdebatan seputar faktor yang menyebabkan generasi muda jatuh dalam godaan dan buaian kelompok kekerasan. Beberapa riset empiris terhadap beberapa kelompok radikal terorisme menyebutkan faktor sosial-ekonomi menjadi penyebab utama anak muda bergabung dalam jaringan kelompok kekerasan. Faktor sosial-ekonomi itu berupa anak muda yang tidak ...
Read more 0 Generasi muda merupakan target untuk direkrut menjadi anggota jaringan radikalisme-teroris. Selain itu, karena memang radikalisme-terorisme sangat dekat sekali dengan generasi muda. Sehingga tidak heran jika mereka dengan mudah meracuni pikiran generasi muda dengan paham radikal. Apalagi generasi muda tersebut adalah mereka yang putus sekolah, buta huruf, miskin, dan juga penganguran. Akhirnya, pemuda mudah terbuai ketika diiming-imingi sejumlah uang dan kegagahan memegang senjata oleh jaringan radikalisme-terosisme. Pemuda-pemuda saat ini perlu pembekalan ...
Read more 0 Pemuda menjadi target utama doktrinasi ideologi radikal terorisme bagi gerakan kelompok radikal. Bahwa hampir mayoritas pelaku bom dan kekerasan teror di Indonesia berumur antara 19-35. Fakta bahwa 80% dari 600 terduga teroris yang ditangkap adalah remaja berumur 18-30 tahun. Saya sontak merinding sekaligus merenung ketika disuguhkan data mengenai hal ini pada saat mengikuti pelatihan duta damai dunia maya Mataram beberapa waktu lalu. Mengapa anak muda?. Fakta bahwa anak muda selalu ...
Read more 0 Pujangga asal Mesir, Syeikh Musthafa al-Ghulayaini, menyatakan: “Inna fi yadd al-syubban amr al-ummah wa fi aqdamihim hayataha / Sungguh, di tangan para pemudalah urusan umat ini. Dan di bawah kaki pemudalah hidup mereka.” Sebab, syubban al-yaum rijal al-ghadd / the young today is the leader tomorrow. Pemuda hari ini adalah pemimpin esok hari yang menentukan arah bangsa. Presiden Pertama Republik Indonesia, Soekarno, pernah menyatakan dengan lantang: “Beri aku 1000 orang ...
Read more 0