Saat ini, kita memang tidak semasa dengan kaum Khawarij. Tetapi, perhelatan demokrasi kita tampaknya sedang “direduksi” oleh (re-generasi) pemikiran politik kaum Khawarij. Seperti yang kini muncul ke luar permukaan, perihal tuduhan pemerintah zhalim dan menginginkan pemimpin yang sah agar jatuh. Itu adalah bagian dari “corak-karakter” politik kaum Khawarij di masa ...
Read more 0 Panggung politik Indonesia memang tengah panas-panasnya. Pemilu dan Pilpres 2024 memang masih beberapa bulan lagi. Namun, keriuhan pesta demokrasi itu sudah terasa sejak sekarang. Sebenarnya, di satu sisi, panggung politik kita itu menarik. Misalnya saja kemunculan pesohor Aldi Taher yang maju sebagai calon anggota legislatif dengan gayanya yang aneh dan ...
Read more 0 Di abad kini, medsos telah menjadi instrumen penting dalam proses penyebaran radikalisme. Medsos, yang awalnya dirancang sekadar sebagai alat komunikasi publik, kini telah menjelma sebagai perangkat yang menjadi alat penyebaran radikalisme di berbagai negara yang menargetkan anak muda sebagai target dan sasaran. Hal itu sejalan dengan pendapat Grenberg (2016) yang ...
Read more 0 Salah satu persoalan serius yang mesti diantisipasi menjelang Pilpres 2024 adalah politik kesukuan (tribalisme politik). Politik kesukuan adalah praktik politik di mana identitas ras, etnis dan suku dipolitisasi dan dijadikan bahan bakar politik untuk memobilisasi dukungan publik. Atau, sebaliknya, dijadikan alat untuk menyerang dan menjatuhkan lawan politik. Dalam praktiknya, politik ...
Read more 0 Seiring berkembangnya teknologi, perkembangan paham radikalime pun juga ikut meningkat, hal ini bisa dilihat dari gerakan-gerakannya yang muncul di media sosial. Radikalisme adalah embrio terorisme. Mereka selalu mendambakan peruban secara total dan revolusioner, dengan menghalalkan segala macam cara, ada yang lewat kekerasan dan aksi-aksi ekstrem. Terdapat ciri-ciri orang yang berpaham ...
Read more 0 Di platform sosial media Facebook, ada sebuah (kolom status) dengan pertanyaan menarik yaitu “Apa yang Anda Pikirkan?”. Secara orientasi, pertanyaan demikian mampu melahirkan ketertarikan pemuda dalam mem-posting sesuatu. Maka, sebelum mem-posting sesuatu, pemuda perlu paham dua fungsi secara paradigmatis di balik pertanyaan itu, agar bernilai jihad. Pertama, mengajak pemuda untuk ...
Read more 0 Maraknya narasi hoaks belakangan ini mengenai isu keagamaan dan politik menjadi upaya kelompok radikal untuk mewujudkan distrust kepada pemerintah. Apalagi menjelang pesta demokrasi ini, mereka berupaya untuk menciptakan konflik berbasis online yang pada gilirannya juga berdampak nyata di masyarakat. Hoaks yang mengandung narasi adu domba sebagai strategi pemecah belah menjadi ...
Read more 0 Ada satu istilah, bahwa diam di tengah kemungkaran, berarti tenggelam dalam kemudharatan. Sebagaimana, pemuda/i pesantren yang sudah lulus dan terjun ke masyarakat tidak boleh diam dan membiarkan segala kemungkaran di ruang digital itu terus mewabah. Pemuda/i pesantren adalah generasi bangsa yang secara mayoritas memiliki pemahaman keagamaan yang condong moderat. Banyak ...
Read more 0 Wabah TikTok merambah di kalangan anak muda dan remaja. Apa saja yang tengah tren di dalamnya akan diikuti oleh sebagian besar kaum milenial akhir dan generasi Z. TikTok memang media sosial fenomenal. Dari banyak sisi ia berbeda dengan platform media sosial yang telah eksis sebelumnya seperti Youtube maupun Instagram. Di ...
Read more 0 Dunia maya menjadi panggung yang tidak kalah eksis dengan dunia nyata. Hal ini sesuai banyaknya fakta yang menunjukkan bahwa dunia maya sudah menjadi kebutuhan pokok bagi setiap orang. Seperti misalnya, interaksi dengan teman, keluarga, sampai dengan menyebarkan informasi atau kabar bisa dilakukan melalui smartphone. Kemudahan tersebut sebenarnya memberikan dua dampak. ...
Read more 0