Dalam arus deras perkembangan teknologi, kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Ia hadir dalam gawai, media sosial, sistem rekomendasi konten, hingga algoritma yang diam-diam memengaruhi cara berpikir dan bertindak masyarakat dalah kehidupan sehari-hari. Dunia digital tidak lagi sekadar ruang hiburan, tetapi juga menjadi ...
Read more 0 Narasi
Santri sering dipersepsikan secara simplistik hanya sebagai penjaga tradisi, tekun mengaji di pesantren, dan hidup dalam lingkup lokal yang terisolasi. Namun, narasi ini adalah sebuah reduksi historis yang gagal menangkap kedalaman dan dinamika sosial kontemporer santri. Santri adalah entitas dinamis yang berhasil memadukan spiritualitas, nasionalisme, dan potensi global. Sejarah mencatat ...
Read more 0 Di era ketika jari-jemari menggantikan langkah kaki, dan gawai kecil mampu menggerakkan opini dunia, ruang digital telah menjadi medan baru bagi perjuangan umat. Di tengah derasnya arus informasi, narasi keagamaan sering dikaburkan oleh kelompok ekstrem yang gemar memelintir teks, menyebar kebencian, serta menanamkan doktrin intoleransi. Pesantren, yang selama ini menjadi ...
Read more 0 Hari Santri Nasional (HSN) 2025 hadir bukan hanya sebagai ajang peringatan sejarah, tetapi sebagai momentum rekognisi atas peran strategis santri dalam melawan radikalisme yang kini bertransformasi menjadi ancaman global. Ketika tema besar “Jihad Santri: Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia” diusung, ia secara tidak langsung menegaskan bahwa jihad kaum santri ...
Read more 0 Barangkali tidak pernah terbayangkan sebelumnya jika game online dapat menjadi media dakwah. Game online kerap dipersepsikan negatif. Menyita waktu, membuat pemainnya kecanduan, menyedot kuota internet secara signifikan, boros lantaran harus membeli skin, dan persepsi negatif lainnya. Namun, siapa sangka game online justru menjadi media dakwah yang efektif. Adalah Muhamad Tedy ...
Read more 0 Ada sebuah diktum yang meresahkan bagi kaum santri saat ini, yaitu bahwa untuk menjadi modern, Islam harus sekuler. Bahwa pesantren adalah lembaga “kolot” yang anti-kemajuan, dan sebaliknya, seorang santri yang berpikir kritis atau bicara demokrasi pastilah “liberal” dan tercerabut dari akarnya. Dua pandangan ekstrem ini sama-sama keliru, karena lahir dari ...
Read more 0 Di Tegalsari, Ponorogo, terdapat sebuah pesantren yang, dalam catatan Bruinessen (1995), merupakan pesantren tertua dalam hal kurikulum sebagaimana kurikulum pesantren yang selama ini orang mengenal. Pesantren itu dikenal sebagai pesantren Gebang Tinatar yang didirikan oleh Kyai Ageng Mohammad Besari yang terkenal dengan kontribusinya dalam konsolidasi Pakubuwana II seusai kalah perang ...
Read more 0 Hari Santri Nasional tahun ini diperingati di tengah kontroversi seputar tayangan Xpose Uncencored Trans7 yang dinilai banyak pihak menghina kiai dan pesantren secara umum. Kasus ini bergulir panjang dan merembet kemana-mana. Di sejumlah wilayah, kelompok santri dan organisasi sayap Nahdlatul Ulama, seperti Ansor dan Banser menggelar demonstrasi memprotes tayangan Trans7 ...
Read more 0 Santri kerap diidentikkan dengan kelompok muslim tradisional yang kuno, kolot, bahkan ortodoks. Santri juga kerap dipersepsikan secara fisik sebagai kaum sarungan, hobi merokok, dan memuja hal-hal yang irasional seperti klenik atau mitologi. Konstruksi identitas santri yang demikian itu jelas telah mengalami distorsi. Identitas santri yang kerap merujuk pada kelompok Nahdliyin ...
Read more 0 Kaum santri barangkali adalah kelompok yang paling tepat untuk menyandang gelar Rausyanfikr. Istilah Rausyanfikr dipopulerkan oleh tokoh revolusi Iran, Ali Syari’ati. Istilah ini merujuk pada individu atau kelompok intelektual yang tidak sekedar fasih dan cakap secara teoretis, namun kaum intelektual yang hadir secara langsung sekaligus berkomitmen untuk berkontribusi menyelesaikan problem ...
Read more 0
