Ledakan yang mengoyak ketenangan SMAN 72 pada 7 November lalu bukan sekadar berita kriminal. Ia adalah penanda, sebuah suar yang menyorot ke dalam jurang gelap tempat generasi muda kita sedang bergulat. Tragedi ini adalah puncak gunung es. Namun, yang lebih mengejutkan dari serpihan ledakan itu adalah dugaan motif di baliknya. ...
Read more 0 Narasi
Ledakan yang terjadi di SMAN 27 Jakarta Utara pada awal November ini mengguncang kesadaran publik. Dugaan sementara dari investigasi awal aparat mengindikasikan bahwa pelaku, seorang siswa, terpapar ideologi ultra-konservatif dan ekstremis mulai dari simbol-simbol white supremacy, ikon Nazi, hingga kekaguman terhadap pelaku penembakan masjid di Kanada dan Selandia Baru. Fenomena ini menandai babak baru ekstremisme, ...
Read more 0 Ledakan bom di SMAN 72 Jakarta adalah peristiwa teror. Aksi itu jelas bukan sekedar kriminalitas biasa layaknya tawuran atau sejenisnya. Ada unsur ideologis yang sulit ditutupi dari peristiwa itu. Terlebih, terdapat banyak petunjuk di TKP yang mengarah pada ideologi ultra konservatisme sayap kanan, terutama Neo Nazi dan supremasi ras kulit ...
Read more 0 Bangsa ini terlalu sering mengenang para pahlawan dengan gegap gempita—upacara bendera, kisah perjuangan, dan simbol-simbol keberanian. Dalam ruang publik, pahlawan kerap diidentikkan dengan keberanian fisik: sosok yang gagah, menantang maut, dan rela berkorban di medan laga. Narasi ini membentuk imajinasi heroisme nasional yang kokoh, namun juga menyisakan satu persoalan mendasar: ...
Read more 0 Akhir pekan yang tenang tiba-tiba dikejutkan oleh berita yang membuat siapa saja tercengang. Seorang siswa sekolah menengah atas negeri 72 Jakarta, meledakkan bom molotov di tengah kerumunan siswa dan guru yang tengah melaksanakan sholat Jum’at. Setidaknya 50 orang terluka dalam peristiwa memilukan itu. Tidak berapa lama, video rekaman kejadian viral ...
Read more 0 Individu atau kelompok yang menjadi korban penindasan di masa lalu memiliki kemungkinan kuat untuk menjadi pelaku penindasan di masa depan. Demikian ucap sosiolog Frantz Fanon. Ungkapan itu muncul dalam konteks kajian negara poskolonial. Ia menyebut bahwa negara yang pernah mengalami kolonialisme alias penjajahan justru paling banyak melahirkan diktator. Sebaliknya, negara ...
Read more 0 Kita harus menyadari sepenuh hati bahwa bangsa Indonesia ini takkan pernah berdiri tegak jika para pejuang dan pendiri bangsa terdahulu tidak menanamkan jiwa kepahlawanan yang murni di dada mereka. Mereka mengajarkan arti pengorbanan tanpa pamrih, berjuang bukan untuk nama, tapi untuk cita. Kini, di masa kemerdekaan yang kita nikmati, karakter ...
Read more 0 Konflik yang kembali membara adalah salah satu tragedi kemanusiaan paling memilukan di abad ke-21. Negeri yang dahulu digadang-gadang sebagai jantung peradaban Islam di Afrika kini porak poranda oleh perang saudara yang dipicu perebutan kekuasaan antara dua kekuatan bersenjata: Sudanese Armed Forces (SAF) dan Rapid Support Forces (RSF). Apa yang awalnya ...
Read more 0 Sudan menjadi kuburan massal bagi warganegaranya sendiri. Sekitar 2000 warga sipil Sudan terbunuh dalam perang sipil yang terjadi sejak 2023 lalu. Rapid Support Forces alias RSF, kelompok paramiliter Sudan pimpinan Mohamed Hamdan Dagolo konon menjadi dalang dibalik genosida sipil di Sudan. RSF adalah kelompok paramiliter yang dibentuk oleh Dagolo untuk ...
Read more 0 Sudah kita sepakati bahwa Pancasila adalah satu-satunya ideologi pemersatu bangsa Indonesia. Oleh karenanya kita harus senantiasa berusaha menginternalisasikan dan mengaktualisasikan di berbagai aspek kehidupan. Di tengah situasi global yang semakin tidak menentu, kita juga harus senantiasa waspada akan ancaman bagi ideologi Pancasila seperti adanya ekstremisme keagamaan yang belakangan ini menyeret ...
Read more 0
